Kisah Miris Weston McKennie: Saya Bermain untuk Negara yang Tidak Menerima Saya
Yaumil Azis | 13 Oktober 2020 09:30
Bola.net - Perjalanan hidup pemain baru Juventus, Weston McKennie, terbilang berat. Suatu waktu, ia pernah memperkuat TImnas Amerika Serikat dan justru mendapatkan perlakuan rasis dari fansnya sendiri.
Tidak seperti kebanyakan warga Amerika, McKennie lahir dengan warna kulit yang berbeda. Dan memang, di negara yang terkenal dengan sebutan Negeri Paman Sam itu, isu rasisme sedang menjadi hal sensitif.
Puncaknya adalah saat George Floyd tewas di kaki seorang petugas kepolisian. Sampai sekarang, demonstrasi mengenai kasus rasisme ini masih berkobar di seluruh penjuru Amerika Serikat. Seolah publik telah muak dengan isu rasisme ini.
Dan McKennie, yang terlahir sebagai ras berkulit hitam, juga pernah merasakan perlakuan rasis serupa. Mirisnya adalah perlakuan tersebut ia dapatkan saat sedang memperkuat negaranya sendiri.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kisah Miris McKennie
McKennie menceritakan tentang apa yang ia alami sewaktu sedang bermain di lapangan dan mengenakan seragam putih kebanggaan Amerika. Ia bisa mendengar teriakan menirukan suara monyet yang ditujukan kepadanya.
"Tahun ini, pada awal musim, kami bermain dan fans setelah pertandingan membuat suara berisik seperti monyet kepada saya," ujar McKennie dikutip dari Goal International.
"Saya kembali ke rumah di Dallas dan ketakutan menyetir pada malam hari karena tidak mengetahui apa yang akan terjadi jika saya menepi. Saya mewakili negara yang mungkin tidak menerima saya hanya karena warna kulit," lanjutnya.
"Cukup bikin patah hati. Saat saya memakai ban kapten, saya merasa itu adalah tugas dan tanggung jawab: satu menjadi orang Amerika dan dua jadi orang Amerika berkulit hitam. Saya mendapatkan dukungan, tapi juga dapat kebencian,"
Tentang Opininya Soal Trump
Pada bulan Juni lalu, McKennie pernah membuat pernyataan yang menggemparkan. Ia tidak sungkan-sungkan menyebut presiden Amerika Serikat yang sekarang, Donald Trump, sebagai sosok yang rasis dan bodoh.
"'Anda adalah pesepakbola, anda seharusnya tidak membuat pernyataan politis', dan saya berpikir: 'saya tidak melihat ini sebagai pernyataan politis sama sekali," tambahnya.
"Seseorang kehilangan nyawa, saya tidak akan diam dan menggiring bola. Saya tidak akan membuat opini saya jadi kecil hanya karena orang percaya bahwa saya seharusnya bermain sepak bola saja."
"Saya tidak ingin dikenal sebagai pesepakbola hebat. Saya ingin dikenal sebagai manusia yang hebat, orang ang hebat dan itulah yang sedang mulai saya coba dan lakukan; yakni menciptakan warisan saya. Saya mencintai diri yang ini," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- 'Tidak Ada yang Bisa Hentikan Cristiano Ronaldo'
- Fantastis! Gaji Cristiano Ronaldo Semusim Lebih Besar dari 5 Klub Serie A
- Main di Bernabeu Sekalipun, Juventus-nya Andrea Pirlo Tetap Akan Main Ofensif
- Andrea Pirlo: Sudah Berusia 35 Tahun, Cristiano Ronaldo Tetap Terlihat Seperti Pemain Muda
- Andrea Pirlo Jadikan Pep Guardiola Sebagai Teladan di Dunia Kepelatihan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55 -
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59 -
Serie A, Panggung Akhir Para Bintang Veteran
Liga Italia 4 September 2025, 15:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24