Kisah Wenger dan Revolusi Coklat

Editor Bolanet | 22 Maret 2014 16:29
Kisah Wenger dan Revolusi Coklat
Arsene Wenger. (c) AFP
- Manajer , Arsene Wenger, belum lama ini mengisahkan laga pertama dirinya saat menangani The Gunners. Serta bagaimana coklat memegang peranan penting dalam revolusi yang ia terapkan di klub asal London tersebut.

Disebutkan bahwa kala itu skuat Arsenal tidak menerapkan diet yang ketat sehingga performa mereka tak pernah maksimal di atas lapangan. Namun semua itu langsung berubah semenjak Sang Profesor memulai rezimnya.

Banyak orang bertanya-tanya siapa saya. Saya benar-benar tidak dikenal. Dan tidak ada sejarah yang menyebutkan manajer asing bisa sukses di Inggris. Saya juga mengubah kebiasaan pemain, yang mana itu bukan hal mudah karena rata-rata mereka berusia 30 tahun. Di laga perdana mereka kompak bernyanyi, 'Kami ingin coklat kami!' tutur Wenger pada The Mirror.

Di babak kedua, saya bertanya pada pelatih fisik Gary Lewin, 'Tidak ada yang berbicara, apa yang salah dengan mereka?' Ia membalas, 'Mereka lapar' - saya memang tak memberikan mereka coklat sebelum laga dimulai. Itu benar-benar lucu, pungkasnya.

Wenger akan menjalani laga ke-1000 bersama Arsenal saat timnya bertandang ke markas akhir pekan ini. [initial]

 (mir/rer)

LATEST UPDATE