Momen Terbaik Kesuksesan Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2016
Asad Arifin | 25 November 2016 21:52
Bola.net - - Meskipun sempat tertekan karena tertinggal lawat gol Khairul Amri, tim nasional Indonesia mampu mengakhiri laga melawan Singapura dengan senyuman. Tim asuhan Alfred Riedl ini mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 sekaligus lolos ke babak semifinal.
Pada laga yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Filipina, Jum'at ini, dua gol penentu kemenangan Indonesia dicetak oleh Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly.
Banyak momen-momen heroik yang terjadi sepanjang 90 laga berjalan. Selain itu, riuhnya perayaan kemenangan juga sangat terasa di kalangan pemain maupun penonton. Berikut adalah momen-momen terbaik pada laga Singapura melawan Indonesia: (bola/asa)
Militansi Rizky Pora
Rizky Pora menjadi pemain yang paling konsisten di Piala AFF 2016. Pemain Barito Putera ini menciptakan dua assist pada tiga laga yang diman di babak grup. Satu assist dilayangkan pada Andik Vermansah pada laga melawan Singapura.
Sebagai catatan, pemain berusia 26 tahun ini tampil pada laga melawan Singapura meski sehari sebelum laga dalam kondisi cedera.
Pesona Boaz Salossa
Tidak perlu ada keraguan lagi pada kualitas yang dimiliki oleh Boaz Salossa. Bintang Persipuara Jayapura ini adalah kapten timnas, pemain yang punya peran penting untuk menyuntikkan optimisme pada rekan-rekannya.
Boaz sejauh ini menjadi pemain Indonesia yang paling subur di Piala AFF 2016 dengan mencetak dua gol.
Aksi Sang Kapten
Nama Boaz Salossa mungkin tidak banyak diperbincangkan atas kesuksesan Indonesia membekuk Singapura. Boaz tenggelam oleh Andik Vermansan dan Stefano Lilipaly yang sukses mencetak gol kemenangan.
Namun, perang sang kapten sangat penting pada laga ini. Momen terbaiknya adalah saat mengirimkan assist untuk gol Lilipaly.
Garuda Terbang ke Angkasa
Para pemain timnas Indonesia merayakan kemenangan atas Singapura dan kelolosan ke babak semifinal Piala AFF 2016 dengan 'terbang'. Membaur dalam kebahagiaan ada Abduh Lestaluhu, Manahati Lestuesen, Rizky Pora, Stefano Lilipaly dan Zulham Zamrun.
Bintang Muda
Empat bintang muda yang menjadi pilihan Alfred Riedl di Piala AFF 2016, Muklis Hadi Ning, Evan Dimas, Yanto Basna dan Hamsamu Yama. Dari empat pemain ini, Evan dan Yanto Basna selalu menjadi pilihan utama Riedl.
Sementara Hansamu dan Muklis sejauh ini masih belum mendapat kesempatan.
Eh, ini bintang muda lho ya Bolaneters, bukan 'Suami Muda'.
Genarasi Juara
Tiga pemain ini adalah generasi juara. Pada tahun 2013 yang lalu, mereka memberikan gelar juara pada Indonesia di ajang Piala AFF U-19.
Mampukah Mukhlis Hadi Ning, Evan Dimas dan Hansamu Yama mengulang prestasi tersebut di level senior?
Sang Juru Selamat
Sempat tertinggal lewat gol Khairul Amri, Indonesia mampu mebalikkan kedudukan atas Singapura lewat gol Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly. Dua pemain ini menjadi juru selamat di laga melawan Singapura.
Uniknya, dua pemain ini sama-sama tidak tampil di kompetisi Indonesia. Andik bermain untuk Selangor FA di Malaysia, sementara Lilipaly bermain untuk Telstar di Belanda.
Tuah Naturalisasi
Alfred Riedl sangat selektif dalam memilih pemain naturalisasi untuk ajang Piala AFF ini. Dari sekian banyak nama pemain naturalisasi, Riedl akhirnya hanya jatuh hati pada sosok Stefano Lilipaly.
Terbukti, pemain yang bermain untuk tim Telstar ini menjadi pilar penting untuk timnas.
Dua Prajurit TNI
Keputusan PS TNI untuk tidak memakai jasa pemain asing secara tidak langsung memberi dampak untuk timnas. Buktinya, mereka ikut menyumbang dua pemain untuk timnas yang berlaga di Piala AFF 2016.
Dua prajurit TNI yang masuk dalam skuat timnas yakni Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen.
Pembuktian Yanto Basna
Penampilan Yanto Basna sebagai pilar lini belakang tim nasional memang belum sempurna. Ia kerap dinilai beberapa kali melakukan kesalahan, utamanya pada laga melawan Thailand.
Namun, pemain yang membela Persib Bandung ini terus berusaha memberi bukti. Pada laga melawan Singapura, Yanto Basna bermain cukup solid.
Pahlawan Dari Tribun
Yang menjadi pahlawan bukan hanya meraka yang berjuang selama 90 menit di atas lapangan. Mereka yang berada di tribun juga layak disemati gelar pahlawan.
Dari semua pertandingan di Grup A, para suporter timnas Indonesia menjadi yang paling atraktif memberikan dukungan, bahkan mengalahkan dukungan suporter tuan rumah.
Simak aksi pemain ke-12 Indonesia dalam video berikut ini:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04