Orang Terkaya di Inggris Raya Ogah Beli Manchester United, Kenapa Ya?
Aga Deta | 25 November 2019 11:38
Bola.net - Sir Jim Ratcliffe tercatat sebagai orang terkaya di Inggris Raya yang tumbuh sebagai penggemar Manchester United. Kendati demikian, dia sama sekali tidak tertarik membeli klub yang dicintainya itu.
Padahal sejak setahun lalu pendiri Ineos, salah satu perusahaan kimia terbesar di dunia, itu mengaku ingin membeli sebuah klub sepak bola. Jika sejalan dengan klub idolanya, Ratcliffe seharusnya membeli MU.
Namun, faktanya Ratcliffe malah memilih membeli klub Liga 1, Nice. Dia sebelumnya juga sempat mempertimbangkan membeli Newcatle United, Chelsea, dan Leeds United.
Pada 29 Agustus 2019, Ratcliffe akhirnya membeli Nice dengan nilai transaksi mencapai 91 juta poundsterling (Rp1,644 triliun).
Tiga bulan setelah akuisisi tersebut, Sir Jam Ratcliffe, akhirnya buka-bukaan alasan mengapa tak mau menghabiskan uangnya untuk membeli Manchester United.
Dia mengatakan membeli Manchester United pada saat ini adalah manuver bisnis yang buruk. Berikut beberapa di antara alasan yang mendasarinya, seperti dilansir The Sun, Minggu (24/11/2019).
1. Pemilihan Manajer yang Buruk
Sir Jim Ratcliffe menilai Manchester United selalu memilih manajer yang tak tepat setelah Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Beberapa manajer sudah digaet sejak Ferguson pensiun, tapi belum ada yang berhasil mempersembahkan gelar Premier League.
David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho, hingga yang terkini Ole Gunnar Solskjaer gagal memenuhi ekspektasi tinggi fans.
"Kinerja mereka buruk dari sisi bisnis. Mereka tidak memilih manajer dengan baik," kata Ratcliffe.
Saat ini, di bawah kendali Solskjaer, Manchester United masih tercecer di papan tengah Premier League. Kiprah MU jauh dibanding saat era Sir Alex Ferguson. Pada masa Ferguson, finis di posisi kedua Premier League sudah dianggap sebagai kegagalan.
2. Buruk Dalam Transfer Pemain
Sir Jim Ratcliffe juga mengatakan sepak terjang Manchester United juga sangat buruk. Buktinya, MU kerap mengeluarkan uang sangat besar untuk membeli pemain yang secara kualitas pas-pasan.
Contoh lain kegagalan MU di bursa tranfer adalah pembelian Alexis Sanchez. MU merogoh kocek sangat besar dan menggaji sang pemain sangat tinggi, tapi berujung penampilan mengecewakan. Selasa 18 bulan Sanchez gagal menunjukan tajinya.
Sang striker akhirnya dipinjamkan ke Inter Milan. Ironisnya, MU masih harus membayar setengah dari gaji Sanchez.
"Mereka mengeluarkan uang dengan bodoh, yang bisa Anda lihat pada keberadaan pemain seperti Fred. Di sini (Nice) kami tak melihat ke tempat lain, sampai kami menemukan permainan yang bagus di sini," kata Ratcliffe.
"Kami harus mencari tahu bagaimana menjadi sukses sebelum menulis jumlah besar di cek," imbuh dia.
3. Buruk Dalam Mengembangan Talenta Muda
Sejak dulu Manchester United dikenal sebagai klub yang produktif mengorbitkan para pemain muda, terutama dari akademinya sendiri.
Namun, Ratcliffe merasa nilai lebih MU tersebut sudah memudar sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson.
"United menghabiskan banyak yang sejak Ferguson pergi dan hasilnya buruk. Sejujurnya, sangat buruk," kata dia.
"Kami punya pendekatan berbeda di sini (Nice). Kami berusaha mencari di akar rumput, mencoba mengorbitkan pemain-pemain muda."
"Beberapa klub punya kemampuan melakukan itu, seperti Southampton, Lille. United melakukannya dengan sangat buruk. Mereka kehilangan plot.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 25 November 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04