Para Pemain Dunia Ini Percaya Adanya Teori Konspirasi Corona, UFO, hingga Illuminati

Dejan Lovren

Dejan Lovren sudah cukup sering menerima kritik atas penampilannya di lapangan. Namun, baru-baru ini bek Liverpool ini mendapat serangan balik dari publik setelah ia meyakini adanya konspirasi di balik wabah virus corona yang dihadapi dunia saat ini.

Lovren meyakini bahwa virus corona hanya sebuah taktik untuk memaksa masyarakat agar divaksinasi.
Bek asal Kroasia itu mengomentari unggahan Bill Gates di Instagram yang berisi ucapan kepada petugas medis. Komentar Lovren berbunyi: "Game over Bill. Masyarakat tidak buta".

Ia juga menyebut dirinya sebagai bagian dari "perlawanan" dan mempromosikan teoori konspirasi David Icke.

Carlos Roa

Kisah menggelitik lainnya datang dari Carlos Roa. Mantan kiper Timnas Argentina ini meyakini teori bahwa pada 2000 akan datang kiamat.

Itulah sebabnya, ia bak menghilang tanpa jejak saat membela Mallorca. Ia memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada akhir 90-an untuk lebih dekat dengan Tuhan dan gabung aliran keagamaan tertentu.

Ia menolak membahas kontrak anyar dengan Mallorca karena yakin dunia bakal berakhir dengan memasuki milenium baru. "Tahun 2000 akan menjadi sulit," kata Roa.

Di dunia, ada perang, kelaparan, wabah, banyak kemiskinan, banjir. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa mereka yang tidak memiliki hubungan spiritual dengan Tuhan akan berada dalam masalah," lanjut Roa kala itu.

Kurang dari setahun kemudian, dengan malu-malu ia kembali ke Mallorca, dan kembali menyelesaikan kontraknya yang masih tersisa dua tahun. Namun, posisi kiper utama Timnas Argentina sudah terlepas darinya.

Nathan Eccleston

Fans Liverpool mungkin mengingat Eccleston sebagai penyerang muda menjanjikan. Namun, ada yang membuatnya makin diingat kalangan penggemar.

Pemain yang membela Liverpool pada durasi 2009-2012 ini pernah diselidiki oleh manajemen the Reds lantaran meyakini serangan teroris 9/11 dilakukan illuminati.

Pada peringatan 10 tahun 9/11, Eccleston men-tweet: "Saya tidak akan mengatakan serangan, jangan biarkan media membuat Anda percaya bahwa itu adalah teroris yang melakukannya. # O.T.I.S. ['Hanya Illuminati yang Berhasil']."

Matias Vitkieviez

Penyerang asal Uruguay, Matias Vitkieviez, menjadi perhatian pada 2016 ketika dia menangkap rekaman apa yang dianggapnya sebagai UFO dekat Stade de Geneve, stadion klub Servette FC.

Sejumlah orang lain juga menyaksikan pemandangan tersebut. Salah seorang dari mereka mengatakan kepada Geneva Tribune: "kejadian itu sekitar pukul 20.30, fenomena itu berlangsung sekitar 20 detik dan objek tersebut melesat, seolah-seolah terbakar."

Vitkieviez menggugah video tersebut ke Facebook dengan tulisan: "Semua orang melihat hal yang sama seperti saya? Benar-benar gila! UFO di atas area industri di dekat la praille #ufogva"

Iker Casillas

Iker Casillas mengejutkan semua orang ketika mengunggah tweet tentang apakah manusia berjalan di bulan atau tidak, pada 2018.

"Tahun depan akan menjadi 50 tahun pendaratan (seharusnya) di bulan. Saya sedang makan malam, berdebat dengan teman-teman tentang hal itu. Apakah Anda pikir manusia menginjak bulan? Saya kira tidak!" tulisnya.

Casillas lantas membuat jajak pendapat terkait hal ini.

Fabian Delph

Sebenarnya ini bukan termasuk teori konspirasi, namun tetap layak masuk daftar. Mantan pemain Manchester City, Fabian Delph, percaya keberadaan hantu.

"Saya melihat hantu setiap saat," ujar Delph, bersungguh-sungguh, dalam saluran Youtube Manchester City pada 2016.

"Saya pikir saya pernah melihat empat. Saya melihat mereka," lanjut pemain yang membela the Citizen pada 2015-2019 ini.

"Ketika saya kali pertama meneken kontrak bersama Villa, saya tinggal di sebuah hotel, saya lupa namanya. Ada banyak yang bergerak di ruangan itu, banyak suara ribut, dan rambut saya, rambut di belakang leher saya berdiri."

"Dan sekitar empat bulan yang lalu saya juga telah melihat, di rumah saya, saya melihat dua hantu di kamar tidur. Saya tak berpikir mereka di sana untuk menyakiti saya. Tapi, saya yakin telah melihat mereka. Hanya sepersekian detik dan kemudian mereka pergi," ungkapnya.

"Satu di antara mereka itu, membawa mayat, mendatangi balkon, dan menghilang," ucap pemain yang mulai 2019 memperkuat Everton tersebut.

Sumber: Planet Football
Disadur dari; bola.com/Editor Aning Jati
Publihsed: 6 Mei 2020