Rambut Antonio Conte dari Masa ke Masa: Tebal, Botak, hingga Kembali Lebat

Gia Yuda Pradana | 4 Agustus 2025 10:27
Rambut Antonio Conte dari Masa ke Masa: Tebal, Botak, hingga Kembali Lebat
Pelatih Napoli, Antonio Conte, merayakan gelar juara Liga Italia di upacara penghargaan usai laga Serie A kontra Cagliari di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu, 24 Mei 2025 (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bola.net - Antonio Conte bukan hanya dikenal sebagai pelatih berprestasi, tetapi juga sebagai sosok yang rambutnya mengalami evolusi luar biasa. Mulai dari rambut lebat saat muda, botak saat bermain di Juventus, hingga tampil dengan rambut tebal di pinggir lapangan saat membawa Napoli juara. Kisah rambut pelatih 56 tahun Italia itu jadi perbincangan tak kalah seru dari perjalanan kariernya.

Lahir di Lecce dan memulai karier sebagai gelandang, rambut Conte awalnya tebal dan sehat. Namun, seiring waktu, kebotakan menghampiri dan Conte pun mencoba berbagai gaya – dari mencukur habis hingga transplantasi. Kini, rambutnya kembali lebat, seolah tak pernah mengalami kebotakan.

Advertisement

Melihat perubahan rambut Conte ibarat menonton drama sepak bola penuh plot twist. Di setiap fase hidupnya, ada gaya rambut yang menjadi penanda, dari pemain muda penuh harapan, hingga pelatih penuh gaya dengan rambut yang selalu rapi dan tebal.

1 dari 4 halaman

Masa Muda: Rambut Tebal ala Bintang Film

Tahun 1988, Conte yang berusia 20 tahun tampil dengan rambut tebal bak aktor Italia. Di Lecce, ia tampil percaya diri dengan rambut hitam lebat tanpa tanda-tanda kebotakan. Namun, lima tahun kemudian, muncul titik botak di kepala yang membuatnya mencukur rambut habis.

Saat berseragam Juventus, rambut Conte makin menipis di bagian atas. Namun, dia tetap tampil garang di lapangan, bahkan mencoba menumbuhkan rambut panjang untuk mengalihkan perhatian dari kebotakan.

2 dari 4 halaman

Masa Eksperimen dan Transplantasi

Di tahun 1999, Conte mencetak gol ke gawang Manchester United dengan rambut 'setengah jadi'. Bagian belakang dan samping masih tebal, tapi bagian atas nyaris habis. Banyak yang menduga, ini awal Conte mempertimbangkan transplantasi rambut.

Tahun 2003, ia mencoba gaya comb over – membelah rambut dari samping untuk menutupi bagian botak. Saat melatih Arezzo pada 2007, Conte mencukur habis rambutnya, tapi muncul dugaan transplantasi lewat metode Follicular Unit Transplantation.

3 dari 4 halaman

Kebangkitan Rambut ala Conte

Saat melatih Juventus pada 2012, rambut Conte tampak lebih penuh dan tersisir rapi. Gaya ini berlanjut saat ia melatih Chelsea, dengan poni lurus dan tampilan elegan. Tak ada lagi tanda-tanda rambut tipis, hanya penampilan penuh percaya diri.

Pada 2018, Conte tampil gagah dengan rambut disisir ke belakang. Saat mengangkat trofi FA Cup, rambutnya nyaris sempurna – bahkan terlihat lebih lebat dibanding masa mudanya.

4 dari 4 halaman

Sekarang: Rambut Tebal dan Hitam, Tanpa Uban

Sekarang: Rambut Tebal dan Hitam, Tanpa Uban

Serie A 2024/2025: Pelatih Napoli, Antonio Conte, memberikan instruksi kepada pemainnya, Scott McTominay (c) AP Photo/Luca Bruno

Dalam lima tahun terakhir, Conte tampil dengan rambut tebal dan rapi – khas pelatih Italia penuh gaya. Tak terlihat uban, tak terlihat tanda-tanda kebotakan seperti masa lalu. Bahkan saat membawa Napoli juara Serie A musim 2024/2025, rambut Conte tetap menarik perhatian.

Dari rambut tebal, botak, lalu tebal kembali – Conte membuktikan dirinya tak hanya piawai meracik taktik, tapi juga meracik penampilan. Siapa tahu, rahasia di balik sukses Napoli musim lalu mungkin ada di rambut sang pelatih.

LATEST UPDATE