Wasit Diserbu, Sepak Bola Peru Jadi Sorotan Media Internasional
Aga Deta | 20 November 2019 09:14
Bola.net - Banyak insiden tak terduga kerap terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola. Salah satunya terjadi pada laga kualifikasi Piala AFC U-19 2020 antara Timnas Malaysia dengan Thailand di Olympic Stadium in Phnom Penh beberapa waktu lalu.
Wasit asal Kamboja mengganjar staf medis Timnas Malaysia dengan sebuah kartu kuning. Tampaknya, kejadian ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah dihelatnya Piala AFC.
Terbaru, insiden unik dalam dunia sepak bola kembali terjadi. Kali ini dalam sebuah pertandingan perempat final Divisi 3 Liga peru yang mempertemukan tuan rumah Deportivo Garcilaso dan rivalnya, Deportivo Llacuabamba.
Melansir dari The Sun, Selasa (19/11/2019), seorang wasit asal Peru terpaksa dilindungi oleh sekelompok polisi dalam sebuah pertandingan karena diserbu seluruh penonton, tim, dan staff managemen klub Deportivo Garcilas.
Seluruh pendukung tim tuan rumah disebut tidak puas dengan keputusan wasit di menit-menit akhir pertandingan. Salah satu pemain Deportivo Garcilaso diganjar kartu merah oleh wasit. Tindakan wasit tersebut membuat seluruh penonton, pelatih, dan pemain geram.
Hanya kemenangan yang bisa mengantarkan Deportivo Garcilaso menuju babak selanjutnya. Penonton merasa dicurangi dengan keputusan wasit. Imbasnya, mereka melakukan protes dengan turun ke lapangan dan menghajar wasit yang bertugas.
Tim Tamu Diangkut Truk
Insiden terus memanas. Pemerintah Peru menurunkan puluhan keamanan untuk menghentikan kericuhan.
Setelah bentrokan yang terjadi, pemain tim Llacuabamba akhirnya meninggalkan stadion menggunakan truk yang biasa digunakan untuk mengangkut kuda. Mulanya, tim tamu hendak pergi dengan bus normal. Namun keadaan yang semakin panas membuat keselamatan pemain terancam.
Dalam laga yang digelar di markas besar Deportivo Garcilaso tersebut, tuan rumah berbagi poin dengan Deportivo Llacuaba. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Meski demikian, tim tamu berhak lolos ke semifinal karena menang jumlah poin.
Atas insiden tersebut, sepak bola Peru mendapat sorotan dari sejumlah media internasional. Sejumlah pengamat menyayangkan insiden yang terjadi. Apalagi, pihak managemen terlihat turut serta dalam protes keras tersebut.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 20 November 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24