Ahsan/Hendra Santai Soal Peluang Pertahankan Gelar di All England 2020
Anindhya Danartikanya | 6 Maret 2020 11:56
Bola.net - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengaku tak terbebani untuk mempertahankan gelar di All England 2020 yang akan digelar di Arena Brimingham, Inggris, 11-15 Maret. Pasangan berjuluk The Daddies tersebut ingin tampil lepas menikmati permainan.
Pasangan ranking dua dunia tersebut mengaku telah mempersiapkan diri jelang turnamen bergengsi Level Super 1000 tersebut. Harapan mempertahankan gelar All England 2020 jelas ada, meskipun Ahsan/Hendra ingin tampil lepas.
"Persiapan kami ke All England hampir 100%, Sabtu tinggal berangkat. Beberapa hari ini latihannya banyak ke game, sekarang tinggal jaga kondisi dan jangan sampai cedera," kata Hendra dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
"Sekarang kami mencoba nikmati permainan, enggak terbebani harus juara, selangkah demi selangkah saja," timpal Ahsan.
Siap Hadapi Kevin/Marcus
Meskipun demikian, Ahsan/Hendra mengakui tak akan mudah bagi mereka untuk mempertahankan gelar. Apalagi begitu banyak pesaing yang lebih muda, termasuk rekan senegara sendiri, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Catatan rekor pertemuan Ahsan/Ahsan dengan Kevin/Marcus kurang baik. Ahsan/Hendra baru memenangkan dua dari 13 pertemuan.
"Kami kalah dari segi kecepatan, kami tidak bisa mengantisipasi kecepatan mereka. Kami berharap bisa mengalahkan mereka di waktu dan saat yang tepat," kata Ahsan.
Indonesia Kirim 25 Wakil
Perhelatan All England 2020 digelar di tengah merebaknya wabah virus corona di berbagai belahan dunia. Kondisi tersebut disadari oleh ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang akan menjadi salah satu wakil Indonesia pada ajang tersebut.
Awalnya, sempat muncul kekhawatiran All England bakal ditunda karena efek virus corona baru atau Covid-19. Namun, pihak penyelenggara akhirnya memutuskan All England tetap digelar sesuai jadwal, pada 11-15 Maret 2020 di Arena Birmingham.
Indonesia total mengirimkan 25 wakil pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut. PBSI menargetkan satu gelar seperti tahun lalu. Namun, PBSI tak mau membebankan target tersebut hanya pada sektor tertentu saja.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 5 Maret 2020
Baca Juga:
- Wabah Virus Corona Mereba, Ahsan/Hendra Sempat Cemas Ikuti All England 2020
- Indonesia Bidik Satu Gelar Juara di All England 2020
- Deretan Pebulu Tangkis Cantik yang Ternyata Juga Fans Kevin Sanjaya
- 7 Potret Cantik Nitchaon Jindapol, Pebulu Tangkis Tunggal Putri Thailand
- 7 Potret Cantik Pornpawee Chochuwong, Pebulu Tangkis Tunggal Putri Thailand
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Denmark Open 2025, 14-19 Oktober 2025
Bulu Tangkis 19 Oktober 2025, 07:12 -
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
Tim Nasional 17 Oktober 2025, 09:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04