Covid-19 Belum Berakhir, Praveen/Melati Tekad Tabung Bonus All England 2020
Anindhya Danartikanya | 16 Juni 2020 14:55
Bola.net - Pasangan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku sangat senang bisa mendapatkan apresiasi atas keberhasilan di All England 2020 berupa bonus sebesar Rp450 juta dari PB Djarum. Pemberian bonus dilakukan secara virtual karena pandemi virus corona (Covid-19) pada Kamis (11/6/2020).
Dalam konferensi persnya, Praveen/Melati dan pelatih Nova Widianto berada di Pelatnas PBSI di Cipayung, sementara pelatih Richard Mainaky di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, dan Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, yang juga Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation beradadi Kudus, Jawa Tengah.
Praveen/Melati menjadi juara All England 2020 usai mengalahkan wakil Thailand di final, Dechapol Puavaranukroh/Sapsire Taerattanachai. Meski begitu, mereka tak menyangka dan justru merasa kaget mendapatkan bonus dengan cara tak biasa.
"Saya tidak menyangka di kondisi seperti ini pun ternyata kami dibuatkan acara apresiasi atas prestasi kami. Awalnya agak canggung karena sebetulnya saya tidak terbiasa di depan kamera, tapi kemudian terbiasa," ujar Praveen.
"Memang unik ya, baru pertama kali saya mengikuti acara seperti ini. Tapi, sama seperti yang dibilang Jordan, kami berterima kasih karena meski tengah pandemi, tetap ada penghargaan dari klub," lanjut Melati.
Ingin Menambah Tabungan

Praveen/Melati menerima bonus sebesar Rp450 juta, terdiri dari deposito BCA senilai Rp400 juta dari PB Djarum serta voucher senilai Rp50 juta dari Blibli.com, Tiket.com, dan Yuzu. Praveen/Melati kompak akan menabung uang bonus yang mereka terima.
"Kalau kemarin-kemarin mendapat bonus, selain ditabung pasti dipakai membeli sesuatu yang sudah saya rencanakan, sudah mengincar dari lama. Tapi, kalau yang ini benar-benar mau ditabung, kondisi saat ini tidak kondusif dan tidak pasti, jadi biar aman ditabung saja dulu," ungkap Melati.
Raihan gelar All England yang didapat Praveen/Melati di tengah pandemi COVID-19 menyebabkan banyak penyesuaian dari tradisi biasanya. Selain seremoni pemberian bonus dilakukan secara virtual, tidak ada acara penyambutan Praveen/Melati saat mereka tiba di Tanah Air yang merupakan tradisi PBSI bagi para jawara All England dan kejuaraan-kejuaraan besar lainnya.
Perayaan kemenangan yang diraih Praveen bersama Melati juga berbeda ketika Praveen meraih gelar All England 2016 bersama Debby Susanto. Praveen merupakan satu-satunya pemain Indonesia yang berhasil merebut gelar juara All England dengan pasangan yang berbeda.
"Pasti berbeda karena sekarang ada wabah Corona, euforianya berbeda. Namun, setiap pencapaian itu ada kenangannya sendiri. Waktu sama ci Debby, sangat berkesan karena itu adalah gelar All England pertama saya. Sekarang juara sama Mely juga berkesan karena kami juara di tengah kondisi dunia seperti ini, kami bisa melewati semua kekhawatiran dan dapat gelar," jelas Praveen.
Disadur dari: Bolacom (Benediktus Gerendo Pradigdo) | Dipublikasi: 13 Juni 2020
Video: Si Cantik Gronya Somerville Soal Peran Indonesia yang Bikin Tertarik Bulu Tangkis
Baca Juga:
- Pandemi Masih Lanjut, Marcus Gideon Tak Mau BWF Buru-Buru Gelar Turnamen
- Praveen/Melati Tekad Ulang Medali Emas Owi/Butet di Olimpiade Tokyo 2021
- Praveen/Melati Dapat Bonus Rp450 Juta Berkat Juarai All England 2020
- Ternyata Si Cantik Gronya Somerville Tekuni Bulutangkis Gara-gara Orang Indonesia, Ini Kisahnya
- Gronya Somerville dan Potret Keakrabannya Dengan Para Bintang Bulutangkis Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
PBSI Sebut Menpora Targetkan 2 Emas SEA Games 2025 dari Cabor Bulu Tangkis
Bulu Tangkis 2 Desember 2025, 13:45
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






