Indonesia Berharap Tradisi Emas Berlanjut di Olimpiade
Editor Bolanet | 8 Juni 2012 10:01
Karena itu, sebanyak 17 atlet yang akan tampil, diminta untuk berjuang keras dan memiliki tekad yang kuat dalam memberikan kebanggaan pada negara di ajang empat tahunan tersebut.
Tentu saja kami berharap seluruh atlet Indonesia dapat menyumbangkan medali emas. Sehingga, tradisi emas di Olimpiade tidak terputus. Ini sangat penting bagi catatan sejarah olahraga Indonesia, ungkap Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo kepada .
Menurut mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tersebut, 17 atlet yang dinyatakan sudah lolos berasal dari cabang bulu tangkis, panahan, angkat besi dan anggar. Meski begitu, Rita berharap masih ada tambahan atlet lagi sebelum ditutup pada 9 Juli mendatang.
“Kami berharap masih ada tambahan atlet lagi. Cabang olahraga yang masih punya harapan yakni atletik dan renang. Sebenarnya, kami ingin bisa mengirim 30 atlet, tapi faktanya sangat berat,” katanya.
Rita mengutarakan, dana sebesar Rp26 miliar yang akan digunakan untuk keperluan Olimpiade, hingga kini belum juga cair. Menurutnya, pihaknya mendapat kabar dari pemerintah bahwa anggaran tersebut akan cair lima hari sebelum keberangkatan. Sedangkan kontingen Indonesia, dijadwalkan menuju London seminggu sebelum pelaksanaan.
“Katanya, peraturannya lima hari sebelum berangkat baru bisa cair,” tandasnya.
Di bagian lainnya, mantan pebulu tangkis yang pernah meraih emas di Olimpiade, Susi Susanti mengutarakan bahwa beban dan tanggung jawab sebagai atlet sangat besar. Sebab, dalam pertandingan nanti tidak hanya membawa nama pribadi melainkan Indonesia.
“Harapan saya kepada adik-adik yang akan bertanding di Olimpiade 2012, berjuanglah semaksimal mungkin. Teruskan tradisi emas, khususnya bulu tangkis. Berikan hasil terbaik untuk Indonesia,” terangnya.
Kemudian, Yayuk Basuki, petenis yang pernah empat kali tampil di Olimpiade, mengaku sedih setiap kali jelang Olimpiade. Pasalnya, pembinaan atlet di Indonesia sangat minim dan cenderung dadakan.
“Sepertinya, pembinaan olahraga di Indonesia terbelakang. Indonesia punya 240 juta penduduk, tapi baru bisa meloloskan 17 atlet. Kondisi seperti ini selalu terulang dan sangat memprihatinkan,” ujarnya. (esa/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Air Mata Skuad Garuda: 3 Fakta Pilu yang Mengiringi Kegagalan Indonesia vs Irak
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 09:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina 8 Desember 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 19:08
-
Adenanta Putra Bicara Peluang Promosi ke ASB1000 Bareng Astra Honda di ARRC 2026
Otomotif 7 Desember 2025, 17:40
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 16:38
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











