Kevin/Marcus Bersyukur Capai Final All England 2020 Meski Kalah
Anindhya Danartikanya | 16 Maret 2020 08:51
Bola.net - Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, terpaksa puas jadi runner-up All England 2020. Mereka pun mengakui kekuatan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dan kalah 18-21, 21-12, dan 19-21 dalam pertarungan tiga gim.
Pencapaian The Minions yang melangkah hingga final sebenarnya sudah jauh lebih baik dari tahun lalu, di mana mereka main di babak pertama. Hal ini yang membuat ganda putra Indonesia itu masih bisa tetap bersyukur dengan pencapaian yang mereka dapatkan.
"Hasil tahun ini kami syukuri saja. Main sudah baik, hanya di partai final lawannya memang bagus. Mereka pun dalam kondisi bagus juga, belum pernah kalah dalam satu gim pun. Mereka pun akhir-akhir ini kerap melakukan spekulasi yang cukup nekat juga," ujar Marcus via rilis PBSI.
Penampilan Marcus/Kevin memang sangat baik. Skor gim pertama dan gim ketiga, di mana mereka kalah memperlihatkan pertarungan meraih cukup ketat hingga akhir gim. Menurut Kevin, faktor keberuntungan juga bermain dalam hal ini.
"Hari ini kami sudah mencoba yang terbaik. Mungkin sedikit kurang hoki juga. Pada akhir gim kami sudah sempat unggul. Hari ini mereka bermain dengan sangat konsisten dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Kevin.
Akui Tidak Berjalan Mulus
Marcus/Kevin memulai pertandingan dengan kehilangan gim pertama. Beranjak ke gim kedua, mereka mulai menguasai permainan dan menang meyakinkan dengan skor 21-12. Sayangnya, pada gim penentuan, perjalanan keduanya tidak mulus.
Mereka tertinggal 0-6 pada awal gim ketiga. Endo/Watanabe secara konsisten terus memimpin jalannya pertandingan. Sementara itu, Marcus/Kevin juga berusaha mengejar ketinggalan.
Marcus/Kevin berhasil menyalip satu poin di posisi kritis menjadi 19-18. Sayang, akhirnya tiga poin beruntun harus hilang dari tangan pasangan Indonesia. Endo/Watanabe pun sukses memastikan kemenangannya.
“Pastinya kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Gim pertama kami sudah berjuang, dan memang kalah. Gim kedua kami ubah strategi, bermain dengan tempo agak pelan, dan di situ sudah ketemu polanya," ujar Marcus.
"Tapi, mereka coba mempercepat permainan lagi di gim ketiga. Kami sudah coba melakukan dengan maksimal, kami juga sudah mengejar. Kami sudah melakukan yang terbaik. Akhirnya kami juga unggul 19-18, tapi mereka maju lagi. Ya mungkin belum rejeki ya,” jelas Marcus.
“Waktu kami unggul 19-18 memang sedikit buru-buru ya. Ingin menyerang lebih dulu, malah mati sendiri,” timpal Kevin.
Dengan demikian, Indonesia dipastikan pulang dari All England 2020 dengan satu gelar juara dari Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan satu posisi runner up dari pasangan ganda putra, Kevin/Marcus.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Benediktus Gerendo Pradigdo/Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo/Dipublikasi: 16 Maret 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 18:07 -
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
Tim Nasional 5 September 2025, 17:12 -
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 17:03 -
Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah
Tim Nasional 5 September 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24