Sony Dwi Kuncoro Tersingkir dari Indonesia Open 2013
Editor Bolanet | 14 Juni 2013 01:45
- Tunggal putra terbaik Indonesia, Sony Dwi Kuncoro di luar dugaan disingkirkan non-unggulan asal India, Ajay Jayaram dengan dua game langsung 20-22, 12-20 di babak perdelapan final kejuaraan bulutangkis Indonesia Open 2013 di Istora Senayan Jakarta, Kamis (13/6).
Saya sudah siap untuk menghadapi Sony. Saya telah mempelajari pola permainannya lewat video, kata Ajay usai pertandingan. Strategi tersebut menjadi modal Ajay, peringkat 25 dunia, untuk menundukkan Sony yang kini bertengger di ranking tujuh dunia.
Ajay mengatakan Sony memiliki kemampuan reli yang bagus khususnya antisipasi pukulan tajamnya. Maka ia mempelajari strategi untuk menghadapi hal tersebut. Saya cukup percaya diri. Tadi juga melakukan sedikit kesalahan, tambahnya.
Sony tak mampu menjaga peluangnya saat kedudukan sama 18-18 di game pertama. Ajay terus menyerangnya dengan pukulan keras yang membuat Sony keteteran dan takluk 20-22.
Pada game kedua, penampilan Sony tidak semakin baik dan justru terus tertinggal. Sony hanya mampu mengatasi Ajay hingga skor 11-12. Sebaliknya Ajay terus bermain agresif dan pukulan keras Sony diladeninya dengan baik dan membuat Sony kewalahan. Reli panjang yang dimainkan pun masih di bawah kendali Ajay. Akhirnya Sony bertekuk lutut 12-21.
Dengan kekalahan ini, Sony gagal mengikuti langkah Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka yang melaju ke perempat final.
Bagi Ajay, ini adalah peluang yang baik setelah pada turnamen tahun lalu ia langsung tersingkir di putaran kedua oleh Hayom. Saya tentu senang dengan pencapaian ini, katanya. (ant/kny)
Saya sudah siap untuk menghadapi Sony. Saya telah mempelajari pola permainannya lewat video, kata Ajay usai pertandingan. Strategi tersebut menjadi modal Ajay, peringkat 25 dunia, untuk menundukkan Sony yang kini bertengger di ranking tujuh dunia.
Ajay mengatakan Sony memiliki kemampuan reli yang bagus khususnya antisipasi pukulan tajamnya. Maka ia mempelajari strategi untuk menghadapi hal tersebut. Saya cukup percaya diri. Tadi juga melakukan sedikit kesalahan, tambahnya.
Sony tak mampu menjaga peluangnya saat kedudukan sama 18-18 di game pertama. Ajay terus menyerangnya dengan pukulan keras yang membuat Sony keteteran dan takluk 20-22.
Pada game kedua, penampilan Sony tidak semakin baik dan justru terus tertinggal. Sony hanya mampu mengatasi Ajay hingga skor 11-12. Sebaliknya Ajay terus bermain agresif dan pukulan keras Sony diladeninya dengan baik dan membuat Sony kewalahan. Reli panjang yang dimainkan pun masih di bawah kendali Ajay. Akhirnya Sony bertekuk lutut 12-21.
Dengan kekalahan ini, Sony gagal mengikuti langkah Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka yang melaju ke perempat final.
Bagi Ajay, ini adalah peluang yang baik setelah pada turnamen tahun lalu ia langsung tersingkir di putaran kedua oleh Hayom. Saya tentu senang dengan pencapaian ini, katanya. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02










