Taufik Hidayat: Pemerintah Harus Perhatikan Nasib Atlet
Editor Bolanet | 10 April 2012 21:37
- Pebulutangkis nasional Taufik Hidayat berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib masa depan para atlet yang telah habis masa prestasinya agar bisa menjamin kehidupan para atlet tersebut.
Taufik yang menjadi duta 'Milo School' tersebut berharap agar pemerintah pusat maupun daerah bisa memberikan perhatian yang lebih serius lagi kepada para atlet maupun olahragawan saat berprestasi maupun setelah mereka tidak lagi berprestasi.
Yang terjadi saat ini adalah seperti dalam peribahasa, 'habis manis sepah dibuang' untuk para atlet atau olahragawan di Indonesia. Saat berprestasi, perhatian pemerintah sangat berlebih. Begitu tidak lagi berprestasi, perhatian itu terus berkurang dan hilang, kata Taufik seusai membuka kejuaraan bulutangkis 'Milo School'.
Menantu Agum Gumelar ini lantas mencontohkan atlet di beberapa negara di Asia. Misalnya di Malaysia, pemerintah di sana sangat konsisten terhadap para pebulutangkisnya. Setelah mereka tidak lagi berprestasi, pemerintah Malaysia sudah siap memberikan jaminan kehidupan pada masa depan terhadap para atlet tersebut.
Menurut dia, salah satu penyebab menurunnya atau putusnya regenerasi atlet berprestasi nasional dan internasional saat ini, antara lain belum ada jaminan terhadap kehidupan atlet pada masa depan. (ant/dzi)
Taufik yang menjadi duta 'Milo School' tersebut berharap agar pemerintah pusat maupun daerah bisa memberikan perhatian yang lebih serius lagi kepada para atlet maupun olahragawan saat berprestasi maupun setelah mereka tidak lagi berprestasi.
Yang terjadi saat ini adalah seperti dalam peribahasa, 'habis manis sepah dibuang' untuk para atlet atau olahragawan di Indonesia. Saat berprestasi, perhatian pemerintah sangat berlebih. Begitu tidak lagi berprestasi, perhatian itu terus berkurang dan hilang, kata Taufik seusai membuka kejuaraan bulutangkis 'Milo School'.
Menantu Agum Gumelar ini lantas mencontohkan atlet di beberapa negara di Asia. Misalnya di Malaysia, pemerintah di sana sangat konsisten terhadap para pebulutangkisnya. Setelah mereka tidak lagi berprestasi, pemerintah Malaysia sudah siap memberikan jaminan kehidupan pada masa depan terhadap para atlet tersebut.
Menurut dia, salah satu penyebab menurunnya atau putusnya regenerasi atlet berprestasi nasional dan internasional saat ini, antara lain belum ada jaminan terhadap kehidupan atlet pada masa depan. (ant/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Union Berlin vs Bayern Munchen 8 November 2025
Bundesliga 6 November 2025, 12:09
-
Maresca Pasang Badan: 7 Perubahan Chelsea Berakhir Imbang, Ini Pembelaannya
Liga Inggris 6 November 2025, 11:47
-
5 Faktor Penting Saat Membeli Smartwatch Olahraga
Lain Lain 6 November 2025, 11:07
-
Lionel Messi Kembali ke Eropa?
Liga Champions 6 November 2025, 10:53
-
Prediksi Tottenham vs Manchester United 8 November 2025
Liga Inggris 6 November 2025, 10:53
-
Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 7 November 2025
Liga Eropa UEFA 6 November 2025, 10:44
-
Saksikan dan Nonton Formula 1 GP Brasil 2025, Tayang Eksklusif di Vidio
Otomotif 6 November 2025, 10:36
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17









