5 Nama yang Pernah Membela Panji Borussia Dortmund dan Bayern Munchen
Asad Arifin | 6 November 2020 13:01
Bola.net - Der Klassiker jilid pertama Bundesliga 2020/21 akan tersaji pada akhir pekan ini. Derby panas raksasa Jerman antara Borussia Dortmund dan Bayern Munchen akan dimainkan di Signal Iduna Park pada Minggu (8/11/2020) dini hari WIB.
Pemenang dari pertandingan tersebut akan mendapat keuntungan yang signifikan yaitu memimpin klasemen sementara Bundesliga 2020/21. Seperti yang sudah diketahui, keduanya bertengger di posisi puncak klasemen dengan raihan poin yang sama yakni 15.
Tentunya kemenangan tersebut akan menjadi harga mati bagi Dortmund dan Munchen mengingat keduanya adalah musuh bebuyutan di kasta tertinggi sepak bola Jerman.
Meskipun kental dengan persaingan yang panas, tidak sedikit pemain yang pernah bermain untuk kedua klub tersebut dalam sepanjang kariernya sepak bolanya.
Lalu, siapa saja mereka? Berikut lima pemain yang pernah membela Borussia Dortmund dan Bayern Munchen seperti dilansir situs resmi Bundesliga.
Robert Lewandowski
Pemain yang sering dikait-kaitkan dengan kesuksesan Bayern Munchen musim 2019/20 lalu adalah Robert Lewandowski. Bukan tanpa alasan, mengingat Lewandowski adalah ujung tombak untuk lini depan Munchen.
Melihat kesuksesan besar Lewandowski saat ini tentunya akan menyakitkan untuk pendukung Borussia Dortmund. Pasalnya, dulu pemain yang akrab disapa Lewy ini adalah pemain yang diagung-agungkan di Signal Iduna Park.
Yap, striker berusia 32 tahun itu pernah berseragam Dortmund selama empat tahun dan sudah menyumbang banyak gelar untuk Die Borussen termasuk dua gelar Bundesliga berturut-turut pada musim 2010/11 dan 2011/12.
Namun sayang, Lewandowski harus meninggalkan Dortmund dan bergabung dengan rival abadinya Munchen dengan status free transfer. Bersama The Bavarians, pemilik 114 caps timnas Polandia itu adalah bomber yang mematikan dengan 258 gol dari 299 penampilannya di semua kompetisi.
Mario Gotze
Setelah sukses membawa Borussia Dortmund melaju ke partai final Liga Champions 2012/13, Mario Gotze langsung ditebus oleh Bayern Munchen semusim setelahnya. Kala itu, Die Roten berhasil menebus Gotze dengan mahar 37 juta euro.
Tiga tahun berada di Allianz Arena, gelandang serang asal Jerman itu total menyumbang tujuh trofi untuk Munchen termasuk tiga trofi Bundesliga, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Setelah puas merengkuh trofi-trofi tersebut, pemain berusia 28 tahun itu pun kembali ke Dortmund pada tahun 2016 dengan mahar 22 juta euro. Harapannya kala itu adalah dapat membawa Die Borussen kembali merebut takhta yang sudah bertahun-tahun jadi milik Munchen.
Namun sayang, cedera yang terus menghantuinya membuat Gotze tidak mampu tampil di puncak performanya dan terpaksa ia harus dilego ke PSV Eindhoven dengan status free transfer pada bursa transfer awal musim 2020/21.
Mats Hummels
Sejatinya, Mats Hummels adalah produk akademi Bayern Munchen. Namun kala itu dirinya hanya membuat satu penampilan untuk skuat utama Munchen sebelum dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada tahun 2008.
Semusim berada di Signal Iduna Park, bek senior asal Jerman itu menjadi tulang punggung Dortmund dan di musim selanjutnya dipermanenkan jasanya dengan mahar yang cukup murah yaitu 4.7 juta euro.
Di bawah komando Jurgen Klopp, Hummels berhasil tumbuh menjadi bek yang mematikan untuk penyerang lawan dan membantu Die Borussen meraih gelar bergengsi di Bundesliga.
Setelah tujuh tahun berada di Signal Iduna Park, bek berusia 31 tahun itu pun memutuskan kembali ke Allianz Arena pada tahun 2016. Tiga tahun berseragam Munchen, Hummels pun memutuskan kembali lagi ke Dortmund setelah hanya puas menjadi pelapis Niklas Sule.
Matthias Sammer
Matthias Sammer adalah legenda Borussia Dortmund, ia memiliki status Hall of Fame di Signal Iduna Park. Tak hanya gemilang sebagai pemain tetapi Sammer juga seorang pelatih yang hebat.
Saat masih menjadi pemain, Sammer adalah pemain yang penting untuk Die Borussen berkat raihan trofi yang sudah direngkuhnya. Ia menjadi saksi sejarah Dortmund meraih gelar Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub pada musim 1996/97.
Tak hanya itu, Sammer juga tercatat pernah meraih Ballon d'Or pada tahun 1996 setelah kesuksesannya bersama Dortmund.
Pasca pensiun pada tahun 1998, Sammer kembali ke Dortmund menjadi seorang pelatih dan hanya dua tahun kemudian kesuksesan hampir terjadi. Sammer berhasil memimpin Dortmund meraih trofi Bundesliga pada 2001/02.
Setelah sukses sebagai pelatih, secara mengejutkan Sammer menjabat sebagai Direktur Olahraga Bayern Munchen selama sepuluh tahun dan berhasil membawa The Bavarians sukses besar di kompetisi domestik dan Eropa. Saat ini, Sammer pun kembali lagi ke Dortmund sebagai penasehat klub.
Ottmar Hitzfeld
Berbeda dengan empat pemain di atas, Ottmar Hitzfeld bukan lah pemain yang pernah memperkuat Borussia Dortmund atau Bayern Munchen. Namun, Hitzfeld adalah pelatih yang pernah menukangi dua raksasa Bundesliga tersebut.
Hitzfeld adalah aktor utama dibalik kesuksesan Dortmund di era 90-an. Nama-nama beken seperti Matthias Sammer, Michael Zorc, Karl-Heinz Riedle, dan Lars Ricken adalah pemain yang sukses di tangan dinginnya.
Pasca menjabat sebagai Direktur Sepak Bola Dortmund pada tahun 1998, ia kemudian mengambil kendali di Munchen.
Hitzfeld pun sukses besar bersama The Bavarians dengan satu trofi Liga Champions, lima gelar Bundesliga, dan tiga DFB Pokal.
Sumber: Bundesliga
(Bola.net/Hendra Wijaya)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53
LATEST UPDATE
-
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24