Bukan Cuma Soal Trofi, Ini Misi Mulia Christian Eriksen di Bundesliga Bersama Wolfsburg
Editor Bolanet | 23 September 2025 16:33
Bola.net - Kedatangan Christian Eriksen ke VfL Wolfsburg menjadi salah satu kejutan di bursa transfer Bundesliga musim panas ini. Sang maestro asal Denmark itu kini siap memulai petualangan barunya di Jerman.
Namun, awal perjalanannya tidak sepenuhnya mulus. Hingga pekan keempat Bundesliga 2025/2026, Wolfsburg masih tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan raihan 5 poin.
Kini, Eriksen pun buka suara mengenai kepindahannya. Ia berbagi kesan pertama, ambisi besarnya, hingga cerita-cerita personal di balik kariernya yang gemilang.
Bagaimana seorang bintang sekaliber Eriksen memandang tantangan barunya bersama Wolfsburg? Simak wawancara lengkapnya di bawah ini.
Kesan Pertama di Wolfsburg

Christian Eriksen mengaku mendapatkan sambutan yang sangat hangat sejak hari pertama tiba di Wolfsburg. Ia juga terkesan dengan atmosfer dan gairah sepak bola di Jerman.
Momen perayaan ulang tahun klub yang ke-80 menjadi salah satu hal yang paling membekas baginya. Ia bisa melihat secara langsung betapa hidupnya sepak bola di kota tersebut.
"Ini merupakan sambutan yang sangat tenang, tetapi menyenangkan dan hangat di klub. Saya pikir waktu kedatangan saya ke klub tepat sebelum ulang tahun ke-80 juga merupakan hal yang besar," ujar Eriksen.
"Sungguh luar biasa melihat seberapa besar mereka menghidupi sepak bola dan bagaimana klub ini begitu hidup di kota. Itu indah, dan menyenangkan melihatnya dari bangku cadangan," lanjutnya.
Misi Pribadi di Ruang Ganti
Selama kariernya, Eriksen telah merasakan banyak ruang ganti di klub-klub top Eropa. Pengalaman itu membuatnya tahu persis bagaimana cara terbaik untuk memengaruhi dinamika tim.
Ia menegaskan bahwa tugas utamanya adalah membantu tim di atas lapangan. Ia ingin menjadi sosok pemain yang bisa diandalkan rekan-rekannya untuk mencari solusi dalam permainan.
"Saya di sini sebagai pesepak bola untuk mencoba membantu tim di lapangan. Di luar itu, saya akan mengenal orang-orang terlebih dahulu dan mengenal mereka sebagai pribadi," kata Eriksen.
"Saya pikir mereka akan melihat saya sebagai seorang pria yang selalu bisa mereka berikan bola, dan saya akan mencoba mencari solusi, dan semoga mereka bisa bekerja di sekitar itu," jelasnya.
Peran Krusial Sang Ayah
Di balik kariernya yang cemerlang, Eriksen menceritakan peran besar sang ayah. Ayahnya yang juga merupakan pelatihnya di masa kecil, membentuk mentalitasnya dengan didikan yang cukup keras.
Ia mengenang bagaimana ayahnya kerap meneriakinya dari pinggir lapangan. Bahkan setelah pertandingan, diskusi tentang apa yang seharusnya ia lakukan terus berlanjut di dalam mobil.
"Percakapan sekarang jauh berbeda dibandingkan sebelumnya, tetapi dari masa-masa di Middelfart sebagai pelatih dan di Odense, dia sedikit berteriak di pinggir lapangan," kenang Eriksen.
"Setelah Odense, giliran perjalanan pulang di mobil ketika dia memberitahu saya apa yang seharusnya saya lakukan. Saya selalu mencoba membela diri, tetapi pada akhirnya saya tahu dia benar," imbuhnya.
Ambisi Besar untuk Wolfsburg
Meskipun Wolfsburg musim lalu gagal lolos ke kompetisi Eropa, Eriksen melihat potensi besar pada timnya saat ini. Ia merasa sangat antusias untuk melihat sejauh mana tim bisa melangkah.
Meski awal musim timnya belum konsisten, Eriksen tetap optimistis. Gelandang berusia 33 tahun ini berharap timnya bisa segera mengambil langkah selanjutnya untuk bersaing di papan atas.
"Pertama-tama, saya sangat senang berada di sini. Saya pikir ini adalah awal yang baik untuk musim ini dari pertandingan yang sudah kami mainkan, jadi semoga kami bisa mengambil langkah selanjutnya untuk bermain di papan atas liga," ujar Eriksen.
"Kami tahu bahwa ini akan membutuhkan banyak kerja keras dan banyak pertandingan sulit di antaranya. Ini adalah awal yang menyenangkan di klub baru saya," tegasnya.
Tetap Membumi di Dunia Gemerlap
Eriksen sadar betul bahwa dunia sepak bola modern telah banyak berubah. Menurutnya, industri ini menjadi lebih individualistis dan lebih banyak didorong oleh citra serta publisitas.
Meski begitu, ia tetap memegang teguh filosofi yang ditanamkan keluarganya sejak kecil. Berasal dari kota kecil yang sederhana membuatnya selalu berusaha untuk tetap rendah hati.
"Sepak bola telah menjadi lebih individualistis dan jauh lebih banyak PR daripada sebelumnya. Terkadang menyedihkan melihat pemain yang sangat bagus dilupakan karena mereka tidak mendapatkan perhatian media yang sama," ungkap Eriksen.
"Keluarga dan teman-teman saya selalu mengatakan kepada saya untuk tetap membumi dan menunjukkan kepada dunia bagaimana saya bisa bermain sepak bola dan tidak ada yang lain," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munchen 25 Oktober 2025
Bundesliga 23 Oktober 2025, 21:31
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Parma vs AC Milan: Enrico Del Prato
Liga Italia 9 November 2025, 05:18
-
Hasil Chelsea vs Wolverhampton: The Blues Pesta Gol di Stamford Bridge
Liga Inggris 9 November 2025, 05:05
-
Hasil Parma vs AC Milan: Drama Penuh Adrenalin, 4 Gol Tercipta
Liga Italia 9 November 2025, 05:03
-
Arsenal Kena Kutukan Menit 90! 5 Catatan Seru dari Duel Versus Sunderland
Liga Inggris 9 November 2025, 04:24
-
Daya Ancam Belum Pudar: Lini Belakang Barcelona Harus Waspadai Iago Aspas
Liga Spanyol 9 November 2025, 03:59
-
Man of the Match Sunderland vs Arsenal: Bukayo Saka
Liga Inggris 9 November 2025, 03:06
-
Hasil Sunderland vs Arsenal: Gol di Akhir Laga Bikin The Gunners Gigit Jari
Liga Inggris 9 November 2025, 02:51
-
Pemain Terbaik dan Terburuk dari Juventus vs Torino: Kiper Tangguh, Striker Loyo
Liga Italia 9 November 2025, 02:42
-
Man of the Match Juventus vs Torino: Alberto Paleari
Liga Italia 9 November 2025, 02:29
-
Nonton Live Streaming Chelsea vs Wolverhampton Hari Ini, Minggu 9 November 2025
Liga Inggris 9 November 2025, 02:00
-
Nonton Live Streaming Parma v AC Milan Hari Ini, Minggu 9 November 2025
Liga Italia 9 November 2025, 01:45
LATEST EDITORIAL
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20








