Comeback-Comeback Fenomenal di Sejarah Bundesliga

Borussia Dortmund 4-4 FC Schalke 04, 25 November 2017

Dortmund vs Schalke (c) Bundesliga
Revierderby memang selalu jadi laga penuh drama di Bundesliga. Tak terkecuali pada musim 2017/18 di Signal Iduna Park. Pertemuan ke-91 antara rival abadi ini jadi salah satu pertandingan terbaik sepanjang sejarah Bundesliga.

Mereka bertemu dalam kondisi yang bertolak belakang, Saat itu, Dortmund hanya meraih satu angka dari lima laga terakhir sedangkan Schalke berada di posisi kedua klasemen dengan performa bagus.

Namun kejutan langsung terjadi di menit ke-12 saat Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol. Kejutan-kejutan berikutnya bermunculan dan memukau para penonton. Hanya dalam waktu 25 menit, Dortmund berhasil menjebol gawang Ralf Fährmann empat kali. Dua pergantian pemain pun dilakukan Domenico Tedesco sebelum babak pertama berakhir.

Schalke tampak sudah K.O. dan tak mungkin bangkit. Namun pertandingan ini memang ditakdirkan untuk membuat mata para penonton tak percaya akan apa yang dilihatnya. Schalke mulai bangkit di babak kedua melalui sundulan Guido Burgstaller di menit ke-61 sebelum Amine Harit menyusul empat menit kemudian dan menjadikan skor 4-2.

Bencana bagi Dortmund bertambah kala Aubameyang diganjar kartu kuning kedua atas tekel kerasnya terhadap Harit. Fans Si Royal Biru mulai percaya akan keajaiban kala Daniel Caligiuri menjebol gawang Roman Weidenfeller di menit ke-86 dan mereka pun mendapatkan apa yang mereka yakini melalui tendangan sudut pada menit ke-94.

Sepak pojok Yevhen Konoplyanka disambut dengan sundulan tajam Naldo, publik Signal Iduna Park pun terdiam sedangkan semua orang yang berkostum biru larut dalam ledakan euforia. Itu adalah pertandingan kedua dalam sejarah Bundesliga di mana sebuah tim mampu bangkit dari defisit empat gol dan meraih paling tidak satu angka.

VfL Bochum 5-6 FC Bayern München, 18 September 1976

Tiga serangkai Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge (Kiri), Hasan Salihamidzic (Tengah) dan Uli Hoeness (Kanan) (c) Bundesliga
Satu lagi pertandingan yang jadi saksi kebangkitan sebuah tim dari defisit empat gol terjadi hampir 43 tahun yang lalu. Bayern yang kala itu bertabur bintang dunia seperti Franz Beckenbauer, Gerd Müller, Karl-Heinz Rummenigge, dan Uli Hoeneß dibuat tak berkutik dengan empat gol tanpa balas hingga menit ke-53.

Gol keempat Bochum pun memantik para pemain Bayern dan dalam tempo 20 menit, mereka berhasil membalikkan skor menjadi 4-5. Hebatnya, Bochum masih bisa melawan dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-80. Adalah Hoeneß yang akhirnya menutup comeback luar biasa ini di menit-menit akhir.

VfL Wolfsburg 3-4 1.FSV Mainz 05, 28 Agustus 2010

Edin Dzeko saat masih membela Wolfsburg di musim 2010/2011 (c) Bundesliga

Musim 2010/11 baru saja dimulai namun determinasi dan semangat juang sudah ditunjukkan anak-anak asuh Thomas Tuchel bersama Mainz. Pada pekan ke-2, mereka bertandang ke Volkswagen Arena untuk melawan Wolfsburg yang saat itu dilatih oleh Steve McCLaren.

The Wolves masih diperkuat beberapa pemain yang membawa mereka menjadi juara Bundesliga dua musim sebelumnya, termasuk duet maut Edin Dzeko dan Grafite. Hasilnya, dalam waktu 30 menit saja, mereka sudah unggul 3-0 melalui dua gol Dzeko dan satu gol Diego Ribas.

Namun Mainz berhasil bangkit dan mengejar defisit tiga gol melaui gol-gol dari Duncan, Elkin Soto, dan André Schürrle. Striker asal Hungaria, Ádám Szalai, akhirnya menyempurnakan comeback Mainz dan meraih tiga angka penuh di kandang Wolfsburg.

Dari tiga comeback luar biasa di atas, mana comeback yang paling berkesan buat kalian, Bolaneters?