Kegagalan Membeli Timo Werner Sempurna Bagi Liverpool, Mengapa Bisa Begitu?
Asad Arifin | 9 Juni 2020 12:15
Bola.net - Liverpool mendapat banyak catatan negatif lantaran kegagalan membeli Timo Werner. Namun, pandit sepak bola Inggris, Stan Collymore, justru menilai kegagalan itu sebagai hal yang sempurna bagi semua pihak.
Timo Werner sebelumnya memang disebut akan pindah ke Liverpool. Komunikasi antara Liverpool dengan RB Leipzig sudah disusun dengan rapi. Begitu juga antara Timo Werner dengan Jurgen Klopp.
Namun, rencana transfer ini urung terlaksana. Liverpool rupanya tidak punya cukup dana untuk membeli pemain 24 tahun. Nilai klausul pelepasan di kontraknya senilai 52 juta pounds terlalu mahal bagi The Reds pada kondisi sekarang.
Liverpool meminta waktu, tetapi Timo Werner sudah tidak sabar untuk pindah ke Premier League. Akhirnya, Chelsea datang dengan tawaran yang menarik. Timo Werner pun diklaim sepakat menerima pinangan klub London Barat.
Sempurna Bagi Semua Pihak
Stan Collymore menilai kesepakatan yang dicapai Chelsea dengan Timo Werner sempurna bagi semua pihak. Bukan hanya untuk Chelsea, RB Leipzig, dan Timo Werner, tetapi juga untuk Liverpool.
"Ini adalah kesepakatan sempurna bagi semua pihak," ucap Stan Collymore kepada The Mirror.
Bagi Chelsea, Timo Werner bakal menjadi pemain kunci. Dengan skema permainan direct andalan Frank Lampard, Timo Werner punya kecepatan yang sempurna dan bakal cocok untuk menjadi penyerang.
Stan Collymore menambahkan, fans Liverpool juga tidak perlu risau dengan kegagalan ini. Timo Werner memang pemain hebat, bukan yang paling hebat. Tidak ada yang perlu ditangisi dari kegagalan tersebut.
"Dia bukan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo," tegas Stan Collymore.
Sempurna Bagi Liverpool dan Timo Werner
Bagi Liverpool, kegagalan membawa Timo Werner bisa membawa dampak positif. Harmoni tim, terutama pemain depan, bakal tetap terjaga. Selama ini, Liverpool punya barisan penyerang kelas wahid yang kompak dan tajam.
Timo Werner pun berada di jalan yang sempurna dengan kegagalan pindah ke Liverpool. Sebab, andai dia merapat ke Anfield, dia belum tentu siap dengan tekanan yang ada dan langsung sukses menembus tim utama.
"Liverpool ada juara Eropa, juara dunia, dan selangkah lagi bakal juara Premier League. Dia akan punya tekanan besar jika pindah ke Liverpool. Ditambah lagi fakta bahwa Liverpool sudah punya tiga penyerang terbaik dunia," ucap Stan Collymore.
Sumber: The Mirror
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penilaian Legenda Man United Usai Duel Lawan Liverpool: Isak Nggak Layak Starter
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 15:08 -
Di Mata Arne Slot, Man United Adalah Tim yang Main Bola-Bola Panjang
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:31
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04