Kisah Kebangkitan Mkhitaryan: Nyaris Hancur di Dortmund, Diselamatkan Janji Manis Tuchel
Editor Bolanet | 13 Oktober 2025 11:29
Bola.net - Perjalanan karier Henrikh Mkhitaryan di Borussia Dortmund memiliki babak krusial yang jarang terungkap. Ia mengaku nyaris menyerah dan meninggalkan klub setelah musim terakhir yang sulit bersama Jurgen Klopp.
Saat itu, kondisi fisik dan mentalnya sedang tidak berada di level terbaik. Kepergian Klopp seolah menjadi sinyal baginya untuk mencari tantangan baru di tempat lain.
Namun, kedatangan Thomas Tuchel sebagai pengganti mengubah segalanya secara drastis. Sebuah percakapan empat mata menjadi titik balik yang menyelamatkan kariernya di Dortmund.
Tuchel tidak hanya datang dengan taktik baru, tetapi juga dengan sebuah janji spesifik. Janji itulah yang pada akhirnya berhasil membangkitkan kembali kepercayaan diri Mkhitaryan yang telah hilang.
Di Ambang Pintu Keluar
Musim terakhir Jurgen Klopp di Borussia Dortmund bukanlah periode yang mudah. Tim hanya mampu finis di peringkat ketujuh Bundesliga, meski berhasil mencapai final piala domestik.
Situasi sulit itu berdampak besar pada kondisi Mkhitaryan. Ia merasa tidak lagi berada dalam kondisi prima, baik secara fisik maupun mental, yang membuatnya mantap untuk hengkang.
"Sebelum membicarakannya (Tuchel), saya ingin menjelaskan bahwa kami mengalami kesulitan di tahun terakhir Klopp, finis ketujuh dan mencapai final piala Jerman," kata Mkhitaryan dilansir dari TMW.
"Klopp pergi, Tuchel menggantikannya dan saya ingin pergi. Saya tidak merasa baik secara fisik maupun mental," ungkapnya.
Intervensi dan Janji Tuchel
Ketika Mkhitaryan sudah mencapai kesepakatan dengan klub untuk pergi, Thomas Tuchel datang. Manajer baru itu menolak melepasnya dan meminta kesempatan untuk berbicara secara personal.
Dalam pertemuan itu, Tuchel hanya meminta satu hal dari Mkhitaryan, yaitu kepercayaan. Ia kemudian melontarkan sebuah janji ambisius terkait kontribusi gol dan assist yang akan dicatatkan sang pemain.
"Saya punya kesepakatan dengan Dortmund untuk pergi. Tuchel, bagaimanapun, datang dan berkata dia ingin berbicara dengan saya dan untuk memercayainya," ujar Mkhitaryan.
"Dia berkata 'percayalah, Anda akan mendapatkan 15 gol dan 15 assist di posisi ini'. Saya tertawa karena saya telah kehilangan kepercayaan diri," kenangnya.
Keraguan dan Saran dari Mino Raiola
Janji Tuchel untuk bisa mencetak 15 gol dan 15 assist disambut tawa oleh Mkhitaryan. Kepercayaan dirinya saat itu begitu rendah sehingga target tersebut terdengar seperti lelucon baginya.
Bahkan, agennya saat itu, mendiang Mino Raiola, juga sependapat dengannya. Raiola secara terang-terangan menyarankannya untuk tetap pada rencana awal, yaitu meninggalkan Borussia Dortmund.
"Saya tertawa karena saya telah kehilangan kepercayaan diri," tegas Mkhitaryan.
"Bahkan agen saya, Raiola, mengatakan kepada saya untuk pergi," sambungnya.
Kelahiran Kembali Seorang Bintang
Pada akhirnya, Mkhitaryan memutuskan untuk percaya pada Tuchel dan bertahan. Keputusan itu terbukti sangat tepat karena ia menjalani salah satu musim terbaik dalam kariernya.
Ia mengakui bahwa semua pujian atas kebangkitannya layak diberikan kepada Tuchel. Sang manajer tidak hanya mengembalikan performa terbaiknya, tetapi juga mengembalikan kecintaannya pada sepak bola.
"Pada akhirnya, saya menjalani musim yang hebat dan pujian harus diberikan kepadanya," kata Mkhitaryan.
"Dia mengembalikan kepercayaan diri dan kegembiraan saya dalam bermain sepak bola," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Digosipkan ingin Angkut Bintang Borussia Dortmund, Ini Kata Fabrizio Romano
Liga Inggris 20 November 2025, 11:44
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Real Betis vs Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Bologna vs RB Salzburg - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Nottm Forest vs Malmo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Inter Milan dan Tren Mengecewakan di Laga-laga Besar
Liga Champions 28 November 2025, 00:23
-
Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid meski Chelsea dan Tottenham Mengincar
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:44
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
-
Didukung atau Diambang Pemecatan? Arne Slot Ungkap Isi Diskusi dengan Pemilik Liverpool
Liga Inggris 27 November 2025, 23:11
-
Lamine Yamal Dinilai Tak Akan Samai Level Lionel Messi, Ini Alasannya
Liga Spanyol 27 November 2025, 22:54
-
Live Streaming Ludogorets vs Celta Vigo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
-
Live Streaming Aston Villa vs Young Boys - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
-
Live Streaming Roma vs Midtjylland - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39




