Mengenal Dirk Zimmermann, Pelatih Tuna Rungu Penuntun Para Kiper Fortuna Dusseldorf
Serafin Unus Pasi | 20 April 2020 20:05
Bola.net - Menjadi pelatih dari sebuah tim sepakbola merupakan sebuah pekerjaan dengan tuntutan yang berat. Pelatih tersebut harus memiliki kemampuan di atas rata-rata dan juga fisik yang prima agar para anak asuhnya bisa berkembang dengan baik. Namun bagaimana jadinya ketika tim profesional mempekerjakan seorang pelatih berkebutuhan khusus?
Ya anda bisa menanyakan itu pada para pemain klub Bundesliga, Fortuna Dusseldorf terutama pada para kiper mereka. Pasalnya mereka saat ini tengah ditangani oleh seorang pelatih kiper yang berkebutuhan khusus, tepatnya seorang pelatih tuna rungu bernama Dirk Zimmermann.
Namun jangan salah! Di balik keterbatasannya itu, Zimmermann mampu mendidik sejumlah kiper jempolan untuk mengeluarkan bakat terbaiknya. Sebut saja kiper-kiper berbakat seperti Zack Steffen, Michael Rensing dkk yang merasakan gemblengan pelatih 50 tahun ini.
Nah pada kesempatan ini kami mengajak Bolaneters untuk mengenal lebih jauh sang pelatih hebat ini.
Sejak Lahir
Zimmermann hampir benar-benar tuli sejak lahir, tetapi pelatih berusia 50 tahun itu telah memberi kiper D³sseldorf–Zack Steffen, Michael Rensing dan rekan-rekannya–manfaat dari keahliannya musim ini karena mereka turut andil membela klub dalam bertempur di level paling wahid sepak bola Jerman, Bundesliga.
Pada satu kesempatan, pria berkebangsaan Jerman itu mengatakan kepada salah satu media di sana, yang -bahkan dengan alat bantu dengar- ia hanya bisa memaksimalkan 20 persen dari pendengarannya. Perjuangannya untuk diterima dalam dunia sepak bola cukup terbilang berat.
Pandangan skeptis pelaku dunia sepak bola terhadap kemampuan mereka-mereka yang kekurangan tidak dapat terhindarkan, yang membuat Zimmermann tanpa rasa minder aktif untuk selalu menjemput bola, bukan sebaliknya.
Perjalanan Karier
Kembali ke waktu kurang lebih 12 tahun lalu, ia memulai karier kepelatihannya bersama Wuppertaler SV pada tahun 2008. Di sana ia bertugas sebagai pelatih kiper selama lebih dari empat tahun di mana empat bulan di antaranya ia sempat melatih bersama SF Lotte, walau tidak berlangsung lama.
Pada tahun 2013, ia melatih Dortmund U-16 dan tiga tahun kemudian pindah ke Cronenberger SC. Barulah pada tahun 2018 tepatnya bulan Juli, ia melatih bersama Fortuna Dusseldorf II untuk kemudian aktif hingga sekarang bersama tim utama.
Dengan Intuisi
Pelatih kelahiran 28 Desember 1969 tersebut pada awalnya adalah pelatih kiper Fortuna U-23, tetapi telah aktif bekerja dengan tim senior di musim ini dan sekarang maupun ke depannya akan berkolaborasi erat dengan pelatih kiper tim utama baru, Christoph Semmler.
Pasangan ini akan bekerja bahu-membahu untuk mencoba meningkatkan kinerja pertahanan Dusseldorf khususnya di lini penjaga gawang, demi menjaga asa mereka bertahan di divisi utama dengan minimal target mencoba keluar dari zona degradasi.
Meskipun ia mungkin tidak dapat mendengar dengan baik dan kadang pada beberapa kesempatan tidak dapat menghadiri pertemuan tim, Zimmermann percaya di balik segala keterbatasannya ia mampu memberi wawasan dan visi yang tidak dimiliki rekan-rekannya maupun orang lain.
Pelatih luar biasa tersebut mengatakan, bahwa ia memiliki intuisi yang sangat baik dan dapat merasakan ketika misalnya, saat seorang pemain lelah. Ia sering dan cepat bereaksi terhadap hal itu dengan sesegera mungkin mengubah bentuk latihan, seraya menegaskan bahwa ia masih bisa menikmati gairah, semangat - jika tak lain dan tak bukan adalah berasal dari suara bising yang diciptakan sepak bola.
"Aku merasakan suasananya, dan aku juga mendengar peluit wasit walau dengan sangat pelan."
(Bundesliga)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jarell Quansah Akhirnya Ngomong Jujur Soal Alasannya Pergi dari Liverpool!
Bundesliga 7 Oktober 2025, 09:42 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04