Weindenfeller Kenang Kesuksesan Klopp Ubah Dortmund
Dimas Ardi Prasetya | 7 September 2018 22:53
- Roman Weidenfeller menyebut Jurgen Klopp sukses mengubah Borussia Dortmund berkat kehandalannya memotivasi pemain dan pemilihan taktik yang tepat
Weidenfeller membela Dortmund selama 16 tahun. Ada masa-masa indah dan masa-masa kurang enak selama ia di sana. Masa-masa indah yang dirasakannya di klub Bundesliga itu didapatnya saat klub itu dilatih oleh Klopp.
Klopp membuat permainan Dortmund menjadi sangat solid. Di sinilah ia jadi terkenal dengan taktik Gegen Pressing-nya.
Ia kemudian mampu membawa Dortmund meraih dua gelar Bundesliga. Ia juga membawa mereka meraih trofi DFB Pokal dan sempat masuk final Liga Champions.
Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Menurut pria berusia 38 tahun itu, kehadiran Klopp di Dortmund memberikan dampak yang luar biasa. Ia mampu membangkitkan klub dari keterpurukannya dengan meningkatkan rasa percaya diri para pemain.
Klopp adalah orang yang tepat pada waktu yang tepat, bukanya kepada Sport1.
Ia telah mengubah klub. Pada saat yang sama, ia memberi tim kepercayaan diri bahwa sesuatu bisa berkembang di sana. Kami mengambil kesempatan dan tumbuh bersama, terangnya.
Terbuka
Weidenfeller menyebut Klopp juga sangat dekat dengan para pemainnya. Pasalnya ia selalu bersikap terbuka pada anak-anak asuhnya.
Ia sangat berterus terang, tetapi juga tipe emosional. Anda selalu bisa mengandalkan dirinya.
Sisi manusianya tidak pernah berkurang. Bahkan tentang hal-hal pribadi Anda selalu bisa mengajaknya berbicara. Selalu ada pertukaran ide secara terbuka. Sebagai pelatih, ia selalu membuat keputusan taktis yang tepat.
Berapi-api
Weidenfeller menambahkan bahwa Klopp bisa berubah menjadi sosok yang berapi-api saat memotivasi skuat asuhannya. Akan tetapi ia mengatakan bahwa hal itu berdampak positif bagi timnya.
Ini seharusnya memberi sinyal kepada para pemain: 'Mulai sekarang, itu penting!' Kita hidup dalam emosi.
Kami tidak memiliki kualitas dalam skuat pada saat itu untuk menjadi setara dengan tim-tim papan atas. Kami belajar banyak tentang rasa kebersamaan, persahabatan dan motivasi, tandasnya.
(sp1/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
-
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
-
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:28
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25
-
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04












