Alasan Aneh Eks Chelsea yang Menolak Messi Raih Ballon d'Or: Dia Pernah Dikartu Merah!
Yaumil Azis | 18 Oktober 2021 14:06
Bola.net - Mantan pemain Chelsea, Frank Leboeuf tidak setuju kalau Lionel Messi dianugerahi gelar Ballon d'Or tahun ini. Sebab, bintang PSG tersebut pernah mendapatkan kartu merah belum lama ini.
France Football telah merilis 30 nama nominasi peraih gelar Ballon d'Or 2021. Salah satu di antaranya adalah Lionel Messi. Namun, hanya sedikit yang menjagokan pria asal Argentina tersebut memenangkan gelar tahun ini.
Minimnya dukungan disebabkan oleh carut-marutnya prestasi Barcelona selama musim 2021/22. Ketimbang Messi, beberapa kalangan lebih menjagokan pemain Chelsea, Jorginho, sebagai kandidat terkuat peraih gelar.
Ini dikarenakan Jorginho berhasil meraih gelar bergengsi baik di kancah klub maupun internasional. Tidak hanya membantu the Blues juara Liga Champions, ia juga membawa Timnas Italia keluar sebagai pemenang dalam ajang Euro 2020.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Berkaca Pada Kasus Zidane
Leboeuf sendiri tidak menggunakan prestasi sebagai bahan pertimbangannya dalam menolak Messi sebagai calon peraih Ballon d'Or tahun ini. Melainkan kartu merah yang diterima sang pemain di ajang Piala Super Spanyol bulan Januari lalu.
Messi mendapatkan kartu merah pada masa injury time babak perpanjangan waktu, dan Barcelona kalah dengan skor 2-3 di tangan Athletic Bilbao. Momen itu mengingatkan Leboeuf dengan rekan senegaranya, Zinedine Zidane.
"Pada tahun 2000 dan 2006, Zidane gagal memenangkan Ballon d'Or karena mendapatkan kartu merah dalam setiap tahun itu," ujar Leboeuf kepada Telefoot.
"Messi mendapatkan kartu merah dalam Piala Super Spanyol dan itu bisa dihitung dalam pemungutan suara. Jika kami tidak memberikannya kepada Zidane, maka kami harusnya tidak memberikan Ballon d'Or kepada Messi," lanjutnya.
Kartu Merah di Piala Dunia 2006
Pada tahun 2000, ketika masih membela Juventus, Zidane mendapatkan dua kartu merah hanya dalam selang waktu tiga pekan. Torehan buruk itu membuat dirinya harus merelakan gelar Ballon d'Or jatuh ke tangan Luis Figo.
Namun kartu merah yang paling bisa dikenang publik muncul ke hadapan Zidane dalam laga final Piala Dunia 2006. Seperti yang diketahui, itu adalah partai terakhir Zidane bersama Les Blues sebelum memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.
Kartu merah dikeluarkan setelah Zidane menanduk dada bek Italia, Marco Materazzi. Terlepas dari segala kontroversinya, keputusan wasit sudah bulat. Pada akhirnya, Prancis gagal meraih kemenangan setelah kalah lewat adu penalti.
Zidane pun gagal menutup karier panjangnya sebagai pemain dengan gelar Ballon d'Or karena aksi tersebut. Gelar individual itu kemudian diberikan kepada bek Italia, Fabio Cannavaro.
(Telefoot - via Express Sport)
Baca Juga:
- Zidane Jelaskan Alasan Kenapa Benzema Pantas Raih Ballon d'Or 2021
- Ramai-Ramai Dukung Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2021
- Tuchel Masa Bodoh dengan Ballon d'Or: Chelsea Kuat karena Bersatu
- Eks Manchester United Sudah Muak Lihat Messi Raih Ballon d'Or Terus-terusan
- Cristiano Ronaldo Layak Dapat Ballon d'Or, Ini Alasannya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24