Terungkap, Ini Alasan Tuchel Pilih Formasi 3 Bek untuk Chelsea
Richard Andreas | 10 Agustus 2021 11:58
Bola.net - Masih teringat jelas bagaimana Thomas Tuchel membuat heboh ketika memilih formasi tiga bek untuk Chelsea. Pilihan ini terbukti tepat, The Blues bisa juara Liga Champions.
Tuchel datang di pertengahan musim, Januari 2021, untuk menggantikan Frank Lampard yang dianggap gagal. Saat pertama tiba dia juga diprediksi akan gagal, bahkan dipandang remeh oleh para pundit Liga Inggris.
Meski begitu, Tuchel terbukti bisa membantah kritik tersebut. Dia berani mengambil keputusan-keputusan ekstrem dalam perubahan Chelsea.
Salah satunya adalah keputusan bermain dengan formasi 3-4-3 atau terkadang 3-5-2. Apa alasannya?
Alasan main tiga bek
Tuchel mengaku beruntung bisa bekerja di Chelsea, dia sangat senang dengan dukungan penuh dari pihak klub. Terlebih, komposisi skuad Chelsea sudah sangat kuat dengan banyaknya pemain bintang.
Faktor pemain inilah yang membuat Tuchel memilih menurunkan formasi tiga bek. Dia melihat potensi maksimal Chelsea dalam formasi itu.
"[Bermain dengan tiga bek] sangat cocok dengan semua pemain kami, khususnya untuk para gelandang," ungkap Tuchel di laman resmi UEFA.
"Sejak awal kami memutuskan bahwa kami menginginkan ada dua atau tiga gelandang di lapangan, itu berarti N'Golo Kante, Jorginho, dan Mateo Kovacic."
"Itulah pendekatan kami, yakni untuk melakukan yang terbaik demi tim dan apa yang cocok dengan karakteristik para pemain, kami merasa itu keputusan yang tepat," imbuhnya.
Lawan Villareral
Formasi itulah yang mengantar Chelsea menjadi juara Liga Champions, dan Kamis (12/8/2021) mendatang mereka akan menghadapi Villarreal di Piala Super Eropa (UEFA Super Cup).
"Saya menaruh respek tinggi untuk Villarreal, saya juga sangat respek kepada Unai Emery. Maksud saya, mereka bahkan bisa menyebut trofi itu sebagai Unai Emery Trophy!" lanjut Tuchel.
"Dia pria luar biasa. Dia telah mencapai lima final dan menjuarainya empat kali -- itu gila."
"Dan soal menghadapi tim Spanyol, Anda harus sangat berhati-hati," tandasnya.
Sumber: UEFA
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Tuchel Juga Tidak Yakin Bagaimana Bisa Bawa Chelsea Juara UCL
- Dua Hal yang Bisa Dilakukan Arteta untuk Bantu Aubameyang
- 4 Masalah MU yang Harus Diselesaikan Solskjaer Jelang Musim 2021/2022: Pakai Formasi Apa?
- Ibrahima Konate Jelaskan Rasanya Bermain di Anfield
- Setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Kevin De Bruyne yang Terbaik di Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36 -
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24