10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!

10. Philippe Coutinho – €180,3 juta (sekitar Rp3,46 triliun)

Coutinho direkrut Liverpool dari Inter Milan pada 2013 dengan harga €13 juta. Lima tahun kemudian, ia dijual ke Barcelona dengan keuntungan besar mencapai €122 juta.

Sayangnya, performanya di Camp Nou justru menurun tajam. Ironisnya, Coutinho mencetak dua gol ke gawang Barcelona saat membela Bayern Munich di Liga Champions musim 2019/2020.

Setelah petualangan yang kurang sukses di Aston Villa, Coutinho kini kembali ke Brasil bersama Vasco da Gama untuk menghidupkan lagi kariernya.

9. Matheus Cunha – €192,2 juta (sekitar Rp3,69 triliun)

Nama Matheus Cunha mungkin mengejutkan banyak orang dalam daftar ini. Transfernya ke Manchester United pada 2025 senilai €74,2 juta menjadi tambahan besar dalam total nilai kariernya.

Sebelumnya, ia sempat dibeli Hertha Berlin seharga €18 juta lalu pindah ke Atletico Madrid dengan banderol €35 juta. Wolves kemudian menebusnya €50 juta sebelum menjualnya ke United dengan keuntungan.

Masih berusia 26 tahun, Cunha berpotensi meningkatkan total nilai transfernya jika terus tampil impresif bersama klub barunya di Premier League.

8. Matthijs de Ligt – €197,5 juta (sekitar Rp3,79 triliun)

Matthijs de Ligt menjadi satu-satunya bek dalam daftar ini. Ia pernah bermain untuk Ajax, Juventus, Bayern Munich, dan kini Manchester United.

Transfer terbesarnya terjadi pada 2019 ketika Juventus menebusnya €85,5 juta setelah tampil gemilang membawa Ajax ke semifinal Liga Champions. Namun, masa baktinya di Italia tidak berjalan mulus.

Meski begitu, performanya di Manchester United cukup solid sejauh ini, meski timnya belum mampu bersaing di papan atas Premier League.

7. Antoine Griezmann – €206 juta (sekitar Rp3,95 triliun)

Antoine Griezmann mengawali karier profesionalnya di Real Sociedad sebelum pindah ke Atletico Madrid dengan harga €30 juta. Di bawah Diego Simeone, ia berkembang menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia.

Pada 2019, Barcelona mengaktifkan klausul rilisnya senilai €120 juta, tetapi performanya justru menurun di Camp Nou. Ia tak mampu menampilkan permainan sebaik saat di Atletico.

Akhirnya, Barcelona meminjamkannya kembali ke Atletico sebelum menjualnya secara permanen dengan harga €22 juta. Kini, ia kembali menjadi sosok penting di Wanda Metropolitano.

6. Alvaro Morata – €208 juta (sekitar Rp3,99 triliun)

Alvaro Morata dikenal sebagai striker yang kerap berpindah klub besar. Ia memulai kariernya di Real Madrid sebelum dijual ke Juventus dengan harga €20 juta pada 2014.

Setelah itu, ia membela Chelsea dan Atletico Madrid, namun tidak pernah benar-benar stabil di satu klub. Masa kariernya di Inggris pun tergolong mengecewakan.

Beberapa kepindahan selanjutnya ke AC Milan dan Galatasaray membuat total nilai transfernya menembus angka fantastis di atas €200 juta.

5. Ousmane Dembele – €220 juta (sekitar Rp4,22 triliun)

Borussia Dortmund menemukan permata saat membeli Dembele dari Rennes seharga £13 juta pada 2016. Setahun kemudian, Barcelona menebusnya dengan harga besar mencapai £135,5 juta.

Meski rentan cedera, Dembele sempat menjadi bagian penting dari skuad Blaugrana. Pada 2023, ia akhirnya dijual ke PSG dengan harga €50 juta.

Di Paris, performa Dembele meningkat signifikan. Ia bahkan membantu PSG menjuarai Liga Champions 2024/2025 dan masuk nominasi Ballon d’Or.

4. Joao Felix – €225,7 juta (sekitar Rp4,33 triliun)

Joao Felix disebut-sebut sebagai talenta besar saat Atletico Madrid menebusnya €127,2 juta dari Benfica pada 2019. Namun, ia kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Simeone.

Setelah masa pinjaman di Chelsea, klub Inggris itu membelinya secara permanen dengan harga €52 juta. Sayangnya, Felix gagal menunjukkan konsistensi di Premier League.

Kini, ia bermain di Arab Saudi setelah dibeli seharga €30 juta, menandai turunnya nilai pasarnya secara drastis dalam beberapa tahun terakhir.

3. Cristiano Ronaldo – €247 juta (sekitar Rp4,74 triliun)

Cristiano Ronaldo memulai karier profesionalnya di Sporting Lisbon sebelum pindah ke Manchester United seharga €19 juta. Ia berkembang pesat dan menjadi ikon global di Old Trafford.

Real Madrid kemudian menebusnya €94 juta pada 2009 dan mendapatkan hasil luar biasa dengan 450 gol dalam 438 pertandingan. Juventus juga membayar €117 juta untuk memboyongnya pada 2018.

Kini, Ronaldo bermain di Arab Saudi bersama Al Nassr. Meskipun nilai transfer terakhirnya relatif kecil, total kariernya tetap menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah sepak bola.

2. Romelu Lukaku – €369,22 juta (sekitar Rp7,09 triliun)

Romelu Lukaku dikenal sebagai striker yang sering berpindah klub dengan nilai besar. Ia memulai karier profesionalnya di Chelsea sebelum dijual ke Everton dengan keuntungan besar.

Pada 2017, Manchester United membelinya €84,7 juta sebelum kemudian dilepas ke Inter Milan. Setelah sukses di Italia, ia kembali ke Chelsea dengan harga €113 juta.

Kepindahannya ke Napoli pada 2024 dengan harga €30 juta membuat total nilai transfernya melampaui Rp6,6 triliun. Lukaku menjadi pemain Eropa dengan total transfer terbesar kedua dalam sejarah.

1. Neymar – €400 juta (sekitar Rp7,68 triliun)

Neymar memulai karier di Santos sebelum pindah ke Barcelona dengan banderol €88 juta pada 2013. Bersama Messi dan Suarez, ia membentuk trio MSN yang menakutkan di Eropa.

PSG kemudian memecahkan rekor dunia saat menebusnya €222 juta pada 2017, menjadikannya pemain termahal sepanjang masa. Transfer ini menjadi tonggak sejarah dalam dunia sepak bola modern.

Enam tahun kemudian, Neymar pindah ke Al-Hilal dengan harga €90 juta. Total nilai transfernya kini menyentuh 400 juta euro atau sekitar Rp7,68 triliun, membuatnya menjadi pemain dengan biaya transfer tertinggi di dunia.

Sumber: Planet Football