10 Tindakan Paling Sportif Dalam Sepakbola
Editor Bolanet | 14 Februari 2013 08:25
Bola.net - Tindakan Sportif adalah sesuatu yang cukup jarang terjadi dalam setiap olahraga. Namun begitu dilakukan, tindakan seperti itu tak akan mudah dilupakan.
Dalam beberapa waktu terakhir, banyak aksi solidaritas dilakukan para pemain sepakbola. Salah satu yang paling mudah dilihat adalah dengan mengenakan kaos penghormatan sebelum pertandingan.
Fans juga layak mendapat pujian. Banyak fans yang membentangkan banner atau melakukan aplaus pada menit tertentu untuk memberi semangat pemain seperti Eric Abidal dan Fabrice Muamba.
Namun tindakan paling sportif yang paling mudah diingat adalah yang dilakukan pemain di lapangan. Berikut beberapa tindakan sportif yang paling diingat sejauh ini. (bola/hsw)
Paolo Di Canio
West Ham tengah bermain imbang 1-1 melawan Everton di Premier League. Pertandingan sudah memasuki babak akhir dan The Hammers punya peluang mencetak gol lewat Paolo Di Canio yang mendapat umpan silang.
Namun Di Canio melihat kiper Everton Paul Gerrard terkapar di luar kotak penalti karena cedera. Lutut Gerrard terkilir ketika berusaha membuang bola beberapa saat sebelumnya.
Alih-alih menyundul bola ke gawang yang sudah kosong, Di Canio memilih untuk menangkap bola dengan tangannya. Pertandingan akhirnya berakhir imbang, tetapi kemudian Di Canio mendapatkan FIFA Fair Play Award.
Arsenal
Arsenal bermain melawan Sheffield Wednesday di Highbury dalam ajang Piala FA. Skor masih imbang 1-1 ketika kiper Sheffield Alan Kelly menendang bola keluar karena ada pemain yang cedera.
Gelandang Arsenal Ray Parlour melakukan lemparan ke dalam agar pertandingan bisa dilanjutkan. Bola diarahkan kepada kiper lawan namun Nwankwo Kanu menyerobot bola dan mengirim umpan kepada Marc Overmars yang kemudian mencetak gol. Kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Arsenal.
Tak ada peraturan tertulis yang dilanggar dalam kejadian ini, namun jelas perbuatan ini mencederai sportivitas. Arsenal, sebagai klub, menyadari kesalahan mereka dan berusaha memperbaiki keadaan.
Setelah pertandingan usai, Arsene Wenger dan David Dein menawarkan pertandingan diulang di markas Sheffield Wednesday. Tawaran itu diterima dan FA pun memberikan izin. Pada pertandingan ulang, Arsenal akhirnya unggul 2-1.
Ajax Amsterdam
Pertandingan antara Jong Ajax melawan Cambuur beberapa tahun silam menghadirkan contoh menyentuh mengenai sportivitas. dua tim ini terlibat insiden tidak sportif yang tidak disengaja.
Ada satu pemain Ajax yang tergeletak di lapangan karena cedera. Pertandingan pun dihentikan agar pemain itu bisa dirawat oleh tim medis.
Saat laga dilanjutkan, gelandang Ajax Jan Vertoghen muda melepas tendangan jarak jauh dengan maksud memberikan bola kepada kiper lawan. Secara mengejutkan, tendangan itu berbuah gol yang bersarang di pojok atas gawang Cambuur.
Respon Ajax sungguh luar biasa. Mereka mengizinkan Cambuur mencetak gol balasan tanpa dihalangi.
Robbie Fowler
Liverpool tengah memimpin 1-0 saat melawan Arsenal di Higbury ketika Robbie Fowler terjatuh di kotak penalti The Gunners. Ia terjatus setelah bertarung dengan kiper Arsenal David Seaman.
Wasit Gerald Ashby menunjuk titik putih karena menganggap Fowler dilanggar Seaman. Secara mengejutkan, Fowler mendatangi wasit dan menjelaskan bahwa dirinya jatuh tanpa tersentuh dan tak ada pelanggaran.
Meski telah berupaya keras memprotes, usaha Fowler meyakinkan wasit untuk tidak memberi penalti tetap tak berhasil. Akhirnya Fowler sendiri yang mengambil tendangan penalti itu.
Tendangan Fowler berhasil dimentahkan Seaman tetapi bola rebound berhasil ditendang masuk oleh pemain Liverpool lainnya, Jason McAteer.
Costin Lazar
Jarang sekali pecinta sepakbola melihat ada pemain yang menolak mendapat hadiah penalti. Namun pengecualian terjadi setelah pemain Rapid Bucharest Costin Lazar menolak penalti.
Wasit menghadiahkan penalti setelah menganggap terjadi pelanggaran dalam kotak penalti lawan. Namun Lazar segera mendatangi wasit dan mengatakan dirinya tidak dilanggar. Usaha Lazar berhasil dan wasit membatalkan tendangan penalti itu.
Rapid tetap memenangkan pertandingan saat itu. Tetapi bisa dipastikan bahwa mereka mendapatkan kemenangan itu dengan bersih, tanpa kecurangan.
Oliver Kahn
Legenda Jerman dan Bayern Munich Oliver Kahn mendapatkan FIFA Fair Play Award setelah melakukan tindakan simpatik. Bayern menjadi juara Liga Champions dengan mengalahkan Valencia di final.
Alih-alih merayakan kemenangan itu bersama rekan-rekannya, Kahn memilih untuk menghibur kiper lawan, Santiago Canizares. Kahn berusaha menghibur Canizares yang kecewa berat timnya hanya bisa menjadi runner up.
Kahn bahkan menolak ajakan teman-temannya untuk merayakan kemenangan secara langsung. Akhirnya tindakan Kahn ini diikuti oleh pemain-pemain Bayern yang lain.
Real Madrid
Persaingan duo Clasico merupakan salah satu yang paling sengit dalam dunia sepakbola. Real Madrid dan Barcelona nyaris tak pernah akur dalam sepanjang sejarah mereka.
Namun pemandangan menyentuh bisa dilihat saat para pemain Madrid memberikan dukungan kepada pemain Barca, Eric Abidal yang menjalani operasi transplantasi liver. Abidal mengalami tumor liver dan harus menjalani pencangkokan yang beresiko.
Kubu Barca memberikan dukungan total kepada Abidal. Namun dukungan Madrid yang kemudian lebih banyak disorot. Pasalnya, dukungan ini diberikan saat rivalitas kedua tim sedang tinggi-tingginya.
Momen seperti ini membuat para pecinta sepakbola sadar bahwa ada banyak hal yang lebih penting dari kemenangan dalam sepakbola dan kehidupan.
Seluruh Dunia
Sangat sedikit kejadian yang bisa menyatukan seluruh perbedaan yang ada dalam dunia sepakbola. Namun hal itu terjadi ketika Fabrice Muamba mengalami serangan jantung.
Saat membela Bolton Wanderers melawan Tottenham, Muamba mengalami serangan jantung parah. Jantungnya sempat berhenti berdetak selama 78 menit.
Dukungan dari seluruh dunia mengalir untuk mantan pemain Arsenal ini. Namanya diteriakkan di seluruh dunia sebagai bentuk dukungan karena kondisinya tetap kritis selama beberapa waktu setelah pertandingan itu.
Miroslav Klose
Saat bertanding melawan Napoli, Miroslav Klose menunjukkan sisi sportivitasnya. Pertandingan baru berjalan tiga menit, Klose sudah mencetak gol dengan tangan kanannya.
Pemain napoli jelas sangat marah dengan kejadian itu. Namun wasit tetap menganggap gol itu sah karena tak melihat Klose menggunakan tangannya.
Klose sendiri sempat beberapa detik merayakan golnya. Namun kemudian ia memilih untuk jujur dan memberitahu wasit bahwa ia mengarahkan bola dengan tangannya. Gol keunggulan Lazio itu pun dianulir.
Nottingham Forest dan Leicester
Leicester City menghadapi Nottingham Forest dalam putaran kedua Piala Carling. Mereka tertinggal 1-0 ketika babak pertama berakhir.
Saat jeda, bek Leicester Clive Clarke pingsan di ruang ganti. Kedua pihak setuju untuk menghentikan pertandingan karena takut nyawa Clarke dalam bahaya.
Masalahnya adalah, ketika pertandingan ditinggalkan seperti itu, maka tanding ulang akan dimulai dengan skor 0-0. Di sinilah Leicester membayar sportivitas Forest.
Ketika kickoff, para pemain Leicester berdiri di satu sisi lapangan agar kiper Forest bisa mendribel bola dan mencetak gol. Tujuannya jelas, Leicester ingin mengembalikan keunggulan satu gol Forest dalam laga sebelumnya.
Leicester akhirnya memenangkan laga itu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04