3 Duet Penyerang Paling Mematikan dalam Sejarah Manchester United
Aga Deta | 9 Maret 2020 16:49
Bola.net - Manchester United sering diperkuat penyerang yang tajam selama bertahun-tahun. Itu tidak terkecuali pada era Premier League.
Salah satu faktor yang membuat Manchester United sukses seperti itu adalah kemitraan yang kuat di lini serangan. Setan Merah sering memamerkan kerja sama antara dua striker dalam tim; dua pencetak gol dengan kemampuan untuk saling bermain satu sama lain dan mampu mendorong ketakutan kepada lawan.
Namun, Setan Merah telah melewatkan pasangan semacam itu di tim sejak Ferguson pensiun. Hingga akhirnya muncul Marcus Rashford dan Anthony Martial di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer musim ini.
Keduanya mungkin telah meletakkan penanda musim ini seandainya Rashford tidak cedera sejak awal Januari. Rashford sudah mencetak 19 kali sebelum dia absen, sementara Martial mendekati gol terbaiknya untuk United, setelah mencetak golnya yang ke 15 musim ini melawan Watford.
Beberapa duo striker legendaris telah menghiasi Manchester United selama bertahun-tahun, tetapi siapa yang paling mematikan dari mereka semua?
Eric Cantona dan Mark Hughes

Eric Cantona menjadi salah satu arsitek dimulainya dominasi Man United di Liga Premier, sejak bergabung dengan klub pada November 1992. Tim itu sangat membutuhkan pencetak gol dan pemain Prancis itu ternyata sesuai dengan apa yang diharapkan Sir Alex.
Setelah kedatangannya, Setan Merah kehilangan hanya dua pertandingan di liga dan kemudian mengangkat trofi Liga Premier perdana dan Piala Liga pertama mereka dalam 26 tahun.
Di Old Trafford, Cantona membentuk kemitraan dengan Mark Hughes dan mereka berdua bekerja sama dengan sangat baik untuk menjadi ujung tombak Manchester United.
Pemain asal Wales telah mengubah kariernya setelah bergabung kembali dengan United dari Barcelona pada musim panas 1988.
Mereka berdua hanya bermain dua setengah musim bersama-sama tetapi berhasil membentuk salah satu kekuatan serangan paling mematikan dalam sejarah klub.
Mereka memenangkan dua gelar Liga Premier, satu Piala FA dan dua trofi Community Shield sebelum Hughes meninggalkan Old Trafford untuk bergabung dengan Chelsea menjelang musim1995-1996. Sedangkan Cantona pensiun pada akhir musim 1996-1997.
Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo

Kemitraan antara Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney menerangi Liga Premier selama lima musim sebelum bintang Portugal itu berangkat ke Santiago Bernabeu. Pada saat itu, merekaberdua telah membentuk salah satu dari duo penyerang terhebat dalam sejarah Man United.
Awal kemitraan dimulai pada musim panas 2004 ketika Rooney bergabung dengan klub dari Everton. Pada saat itu, Ronaldo telah menyelesaikan musim pertamanya dengan Setan Merahdan telah memenangkan trofi pertama Piala FA.
Pada musim 2006-2007, keduanya mencetak 23 gol untuk United. Musim berikutnya, mereka berhasil mencetak 60 gol, dengan Ronaldo 42 gol dan Rooney mencetak 18 gol. Mereka kemudian mencetak 46 gol di musim terakhir sebelum Ronaldo menuju ke Spanyol.
Pada saat itu, mereka berdua telah memenangkan 3 gelar Liga Premier, 2 Piala Liga, satu Community Shield, satu Piala Dunia Klub FIFA dan satu Liga Champions UEFA.
Stan Pearson dan Jack Rowley

Jack Rowley bergabung dengan Manchester United saat berusia 17 tahun pada tahun 1937. Pada waktu bersamaan Stan Pearson membuat penampilan senior pertamanya untuk Setan Merah.
Keduanya menjanjikan masa depan yang cerah. Tapi, kemitraan itu rusak ketika Pearson pergi untuk melayani resimen ke-2 / ke-4 dalam Perang Dunia Kedua. Pearson akhirnya kembali Old Trafford untuk memenuhi takdirnya.
Pada saat itu, Rowley telah berubah menjadi pencetak gol yang sangat cakap. Pearson segera membuat akord dengan rekan senegaranya dan percikan lama kemitraan mereka muncul kembali.
Di bawah pengawasan Sir Matt Busby, United mendapatkan kembali kejayaan mereka yang hilang. Dengan bimbingan yang tepat dari Busby, kemitraan striker Pearson-Rowley berkembang menjadi salah satu yang terbaik di dunia dan mendorong United ke Piala FA 1948.
Pada saat Rowley meninggalkan United pada Februari 1955, ia telah mencetak 211 gol dari 424 penampilan. Dia hanya pemain United ke-4 yang mencetak lebih dari 200 gol untuk klub.
Pearson berhasil 148 gol dari 343 penampilan untuk Setan Merah, sebelum berangkat ke Bury pada tahun 1954.
Disadur dari: Liputan6.com (Achmad Yani/Windi Wicaksono, Published 1/3/2020)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 06:36
-
Rapor Pemain MU Saat Bekuk Brighton 4-2: Mbeumo Memang Jago!
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 05:00
-
Man of the Match Brentford vs Liverpool: Kevin Schade
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 04:38
LATEST UPDATE
-
Laga ke-300 yang Istimewa: Bruno Fernandes Tampilkan Permainan Berkelas
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 13:58
-
Klasemen Sementara Moto3 2025 Usai Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 26 Oktober 2025, 13:28
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 26 Oktober 2025, 13:28
-
Hasil Balapan Moto3 Malaysia 2025: Taiyo Furusato Akhirnya Raih Kemenangan Perdana
Otomotif 26 Oktober 2025, 13:19
-
Ketika Chelsea Kehilangan Tajinya di Depan Gawang
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 12:33
-
Prediksi BRI Super League: Persib Bandung vs Persis Solo 27 Oktober 2025
Bola Indonesia 26 Oktober 2025, 12:27
-
Prediksi BRI Super League: Bhayangkara FC vs Persijap Jepara 27 Oktober 2025
Bola Indonesia 26 Oktober 2025, 12:22
-
El Clasico: Tiga Kunci yang Akan Menentukan Nasib Barcelona di Markas Real Madrid
Liga Spanyol 26 Oktober 2025, 11:06
-
Laga-laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona yang Paling Berkesan dari Abad ke-21
Liga Spanyol 26 Oktober 2025, 10:23
-
Mengungkap Statistik-statistik Memukau di Balik El Clasico Real Madrid vs Barcelona
Liga Spanyol 26 Oktober 2025, 10:00
-
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Malaysia 2025: Duet Gresini Ungguli Pecco Bagnaia
Otomotif 26 Oktober 2025, 09:56
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 26 Oktober 2025, 09:46
-
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Minggu, 26 Oktober 2025
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 09:31
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





