3 Hal Yang Harus Dilakukan Solskjaer Agar Manchester United Lebih Konsisten
Aga Deta | 16 November 2020 11:19
Bola.net - Manchester United menjalani tahun yang kacau balau. Penampilan Setan Merah sangat bagus setelah lockdown, tetapi mereka menjalani start yang buruk pada musim ini.
Manajer Ole Gunnar Solskjaer tengah berada di bawah tekanan besar setelah mendapat beberapa hasil buruk. Ada rumor yang mengatakan dia akan dipecat.
Setan Merah bisa kemenangan mengesankan melawan tim seperti PSG dan RB Leipzig. Namun, mereka takluk dari klub seperti Crystal Palace dan Arsenal.
Beberapa orang masih percaya Solskjaer bisa membalikkan keadaan jika diberi waktu di Old Trafford. Namun, rumor kedatangan Mauricio Pochettino masih terus berhembus.
Lalu, apa yang harus dilakukan Solskjaer agar Manchester United bisa mendapatkan konsistensi? Berikut ini tiga hal di antaranya seperti dilansir Madaboutepl.
Temukan Formasi yang Tepat untuk Beri Keseimbangan Tim
Satu kritik yang ditujukan kepada Solskjaer adalah seringnya mengganti formasi. Dia telah memainkan 3/5 pemain belakang dalam pertandingan penting menghadapi lawan yang tangguh, memainkan sistem 4-2-3-1, dan baru-baru ini lini tengah diamond, dengan berbagai tingkat kesuksesan.
Sementara manajer harus beradaptasi dan berubah sesuai dengan taktik lawan, tim asuhan Solskjaer juga harus menunjukkan kekuatan mereka. Pelatih asal Norwegia itu harus menemukan formasi yang tepat yang akan memberikan keseimbangan bagi timnya, terutama melindungi lini belakang yang rentan musim ini.
Setan Merah memiliki pemain menyerang yang fantastis dengan kecepatan dan visi, dan beberapa gelandang pekerja keras. Dia harus bermain dengan kekuatan dan mengaturnya sedemikian rupa sehingga dia mendapatkan yang terbaik dari para pemain ini.
Identifikasi Pemain Terbaiknya
Solskjaer juga belum mengidentifikasi starting XI terbaiknya sejak dia memimpin klub. Ambil contoh juara Premier League, Liverpool, misalnya. Ketika semua orang fit, cukup mudah untuk menyusun starting XI kecuali satu atau dua pemain.
Manajer Manchester United harus mengidentifikasi 11-13 pemain terbaiknya yang akan bermain setiap saat ketika mereka fit dan dalam performa terbaiknya.
Ini akan menumbuhkan pemahaman antara para pemain dan mengembangkan kemitraan di lapangan.
Tetapkan Pola Permainan
Manchester United memiliki sejarah yang kaya dalam memainkan sepak bola menyerang, yang telah menjadi bagian dari DNA mereka selama beberapa dekade. Tapi, dengan pertahanan yang lemah, United terpaksa bermain di belakang dan menggunakan kecepatan dan kekuatan mereka di lapangan untuk memukul lawan melalui serangan balik.
Agar United benar-benar bisa mendominasi permainan, mereka perlu menetapkan pola permainan di lapangan. Kadang-kadang, para pemain terlihat kurang memiliki pengetahuan bagaimana membongkar lawan dan tampaknya hanya melakukan hal-hal di luar kualitas individu daripada ditempa dalam metode latihan.
Para pendukung di Old Trafford tidak akan terkesan dengan filosofi serangan balik dan Solskjaer harus menemukan strategi berbeda untuk mengancam lawan.
Sumber: Madaboutepl
Baca Juga:
- 3 Calon Pengganti David Alaba di Bayern Munchen, Salah Satunya Target MU
- Anthony Martial dan 3 Bomber MU asal Prancis
- 5 Pelatih di Premier League yang Terancam Dipecat, Termasuk Solskjaer
- 8 Pemain Top yang Kontraknya Habis pada 2021, Dari Messi Hingga Ramos
- 3 Pemain yang Pantas Dapat Kesempatan di Arsenal Setelah Jeda Internasional
- 5 Pemain yang Bersinar Setelah Meninggalkan Barcelona, Nomor 5 Sekarang di Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24