3 Transfer Terburuk Barcelona setelah Kepergian Josep Guardiola
Aga Deta | 2 Desember 2020 12:41
Bola.net - Tidak diragukan lagi, Barcelona adalah salah satu klub terbesar di dunia sepak bola. Raksasa Spanyol itu telah meraih banyak trofi bergengsi.
Salah satu periode kesuksesan Barcelona terjadi pada era kepemimpinan Josep Guardiola. Pelatih Manchester City itu mampu mempersembahkan banyak gelar ke Camp Nou.
Selama empat tahun menukangi Blaugrana, Guardiola memenangkan 14 trofi. Itu termasuk tiga gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions.
Guardiola akhirnya berpisah dengan Barcelona pada 2021. Ia melanjutkan kariernya di Bayern Munchen sebelum menjadi pelatih Manchester City.
Tim Catalan bisa dibilang tengah mengalami kesulitan belakangan ini. Transfer yang buruk adalah salah satu alasan utama di balik itu.
Berikut ini tiga transfer terburuk yang dibuat Barcelona sejak Guardiola meninggalkan klub seperti dilansir Mykhel.
Andre Gomes
Gelandang Portugal ini mencuri perhatian saat bermain untuk Valencia. Barcelona memutuskan untuk mengeluarkan 45 juta pounds untuk mendapatkan tanda tangannya di tahun 2016.
Gomes kesulitan di Barcelona dan hanya mencetak tiga gol dalam 78 penampilan. Dia meninggalkan Barca dan pindah ke Everton setelah dua musim.
Malcom
Barcelona berhasil menikung AS Roma untuk mendapatkan Malcom. Pemain asal Brasil itu ditebus Barcelona dengan biaya 36,5 juta pounds pada 2018.
Malcom ditakdirkan untuk menjadi salah satu winger paling ditakuti di Eropa. Namun, sekarang dia hampir menjadi pemain yang terlupakan.
Arda Turan
Arda Turan berhasil menjadi pemain kunci untuk Atletico Madrid. Gelandang asal Turki itu kemudian berpisah dengan Ateltico dan memutuskan pindah ke Barcelona pada 2014 dengan biaya 24 juta euro.
Namun, Turan tidak pernah bisa menunjukkan performa yang sama di Camp Nou. Dia hanya membuat 36 penampilan dalam dua musim sebelum dipinjamkan ke Istanbul Basaksehir.
Sumber: Mykhel
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04