31 Tahun Debut Paolo Maldini di AC Milan

Gia Yuda Pradana | 20 Januari 2016 14:26
31 Tahun Debut Paolo Maldini di AC Milan
Paolo Maldini (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Paolo Maldini adalah salah satu bek serta pemain terbaik yang pernah dimiliki AC Milan dan . Sepanjang karier profesionalnya (1985-2009), Maldini hanya pernah memperkuat satu klub, yakni Milan. Hari ini, 31 tahun silam, dia melakoni debutnya dengan seragam kebesaran Milan.

Pada 20 Januari 1985, Maldini, yang merupakan produk akademi sepakbola Milan, melakoni penampilan perdananya untuk Rossoneri. Waktu itu, di usia 16 tahun, pelatih Nils Liedholm menurunkannya sebagai pemain pengganti dalam laga Serie A melawan , yang berkesudahan imbang 1-1.

Advertisement

Itulah awal kisah hebat Maldini dalam buku sejarah Milan. Sepanjang perjalanan kariernya, sampai pensiun pada tahun 2009, mantan kapten legendaris Milan itu membukukan total 902 penampilan dengan seragam Rossoneri dan memiliki 126 international caps bersama timnas Italia.

Selama 25 musim membela panji kebesaran Milan, Maldini membantu Rossoneri meraih 26 trofi juara. Dari 26 trofi tersebut, 13 di antaranya merupakan trofi dari ranah domestik, termasuk tujuh Scudetto Serie A. Sementara itu, 13 lainnya berupa trofi kontinental dan internasional, termasuk lima gelar European Cup/Liga Champions.

Trofi juara Paolo Maldini

  • Serie A (7): 1987/88, 1991/92, 1992/93, 1993/94, 1995/96, 1998/99, 2003/04.
  • Coppa Italia (1): 2002/03.
  • Supercoppa Italiana (5): 1988, 1992, 1993, 1994, 2004.
  • European Cup/Liga Champions(5): 1988/89, 1989/90, 1993/94, 2002/03, 2006/07.
  • Piala Super Eropa (5): 1989, 1990, 1994, 2003, 2007.
  • Piala Interkontinental (2): 1989, 1990.
  • Piala Dunia Antarklub FIFA (1): 2007.

(c) AFP

Maldini menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai bek kiri. Namun, dia juga bisa beroperasi di sektor kanan maupun sentral jika diperlukan. Itu karena Maldini memang pemain multiposisi yang bisa menggunakan dua kakinya dengan baik.

Maldini dikenal sebagai bek yang memiliki kemampuan teknis, fisik, tekel, stamina dan kecepatan yang bagus. Atribut itu membuatnya jadi bek tangguh yang juga kerap merancang assist dan mencetak gol untuk timnya.

Beberapa penghargaan individu untuk kategori bek terbaik sudah pernah diraihnya, termasuk bek terbaik Serie A 2004 dan bek klub terbaik UEFA 2007. Ada satu trofi individu prestisius yang tak pernah dimenangi oleh pria yang namanya tercantum di Hall of Fame AC Milan dan Italia tersebut, yakni Ballon d'Or.

Di edisi 1994, Maldini hanya finis peringkat tiga di bawah Hristo Stoichkov dan Roberto Baggio. Di edisi 2003, dia kembali cuma jadi yang terbaik ketiga, kalah dari Pavel Nedved dan Thierry Henry.

Penghargaan individu Paolo Maldini

  • Bravo Award: 1989
  • UEFA European Championship Team of the Tournament: 1988, 1996, 2000.
  • FIFA World Cup All-Star Team: 1990, 1994.
  • FIFA World Cup Dream Team: 2002.
  • FIFA XI: 2002.
  • UEFA Champions League Final Man of the Match: 2003.
  • FIFA World Player of the Year: Peringkat dua 1995.
  • Ballon d'Or: Peringkat tiga 1994, 2003.
  • World Soccer Player of the Year: 1994.
  • Premio Nazionale Carriera Esemplare Gaetano Scirea: 2002.
  • Bek Terbaik Serie A: 2004
  • FIFA 100
  • UEFA Team of the Year: 2003, 2005
  • FIFA FIFPro World XI: 2005
  • ESM Team of the Year: 1994/95, 1995/96, 1999/00, 2002/03
  • UEFA Club Defender of the Year: 2007
  • Premio Internazionale Giacinto Facchetti: 2008
  • FIFA Order of Merit: 2008
  • UEFA Champions League Achievement Award: 2009
  • Marca Leyenda: 2009
  • Hall of Fame Persepakbolaan Italia: 2012
  • Hall of Fame AC Milan.

Maldini juga masih memegang beberapa rekor di Milan. Termasuk di antaranya adalah penampilan terbanyak di liga (647), penampilan terbanyak di Eropa (168) penampilan terbanyak di semua ajang (902).

Maldini juga tercatat sebagai pemain dengan masa bakti terpanjang di Milan, yakni 24 tahun dan 132 hari dari 20 Januari 1985 hingga 31 Mei 2009. Rekor-rekor ini pun tidak mudah dipatahkan dan sepertinya bakal abadi menjadi milik Maldini.

Milan identik dengan Maldini, dan Maldini identik dengan Milan. Maldini melakoni pertandingan terakhirnya dengan seragam Milan ketika menang 2-0 melawan Fiorentina pada 31 Mei 2009. Sejak itu, Milan kehilangan salah satu bek terbaik dan pemain mereka yang paling loyal. Sejak itu, Milan tak lagi sama.

Maldini bukan hanya salah satu pemain terbaik Milan dan Italia, tapi juga salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola. Hari ini, 31 tahun silam, dia memperkenalkan namanya ke dunia.

LATEST UPDATE