4 Pemain Top yang Terlalu Bagus untuk Bermain di Malaysia, Ada Jordi Amat

Aga Deta | 17 Januari 2025 12:52
4 Pemain Top yang Terlalu Bagus untuk Bermain di Malaysia, Ada Jordi Amat
Aksi Jordi Amat bersama Johor Darul Tazim (c) JDT Official

Bola.net - Beberapa pemain top dunia kini berkarier di Malaysia. Meski kualitas mereka seharusnya lebih tinggi, mereka memilih Liga Super Malaysia.

Pemain-pemain seperti mantan bintang Real Madrid dan Sheffield Wednesday kini memperkuat klub-klub di sana. Keputusan ini menjadi langkah terakhir dalam perjalanan karier mereka.

Advertisement

Malaysia terkenal dengan keindahan alam dan kuliner. Namun, banyak pemain yang memilih bermain di sini meski kualitas sepak bola masih dipertanyakan.

Liga Super Malaysia menjadi tempat bagi pemain yang ingin meraih ketenangan. Beberapa dari mereka sebenarnya memiliki kemampuan untuk bermain di liga yang lebih menantang.

Ada empat pemain yang dulu merasakan ketatnya liga Eropa. Meski kini di Malaysia, mereka tetap menunjukkan kualitas luar biasa.

Berikut adalah empat pemain luar biasa yang tampaknya terlalu berbakat untuk bermain di Liga Super Malaysia.

1 dari 4 halaman

1. Jordi Amat

1. Jordi Amat

Jordi Amat bergabung dengan skuad Timnas Indonesia dalam pemusatan latihan timnas jelang Piala Asia 2023 di Turki. (c) dok.PSSI

Jordi Amat pernah bermain 52 kali di Premier League bersama Swansea City. Setelah itu, ia melanjutkan karier di Belgia dan Spanyol.

Kini berusia 32 tahun, Amat bermain untuk Johor Darul Ta’zim sejak 2022. Di klub ini, ia sudah memenangkan enam trofi dan kini menjabat sebagai kapten tim.

Selain itu, Amat juga bermain untuk tim nasional Indonesia yang terus berkembang. Ia menjadi salah satu pemain penting di skuad Garuda.

2 dari 4 halaman

2. Jese Rodriguez

2. Jese Rodriguez

Jese Rodriguez dikenalkan sebagai pemain baru Johor Darul Takzim (c) Ofisial Johor Darul Takzim/@OfficialJohor

Jese Rodriguez, yang sempat dianggap sebagai pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid, memiliki awal karier yang sangat menjanjikan. Setelah berkembang di akademi Real Madrid, ia membuat 94 penampilan untuk klub tersebut sebelum pindah ke PSG pada 2016.

Namun, sejak meninggalkan PSG, pemain sayap asal Spanyol ini kesulitan menemukan tempat yang tepat. Pada lima tahun terakhir, ia bermain untuk lima klub yang berbeda.

Jese sempat bermain di Brasil bersama Coritiba sebelum bergabung dengan Johor Darul Ta’zim di Malaysia setelah 10 bulan tanpa klub. Kini, ia berusia 31 tahun.

3 dari 4 halaman

3. Iker Undabarrena

Gelandang bertahan asal Spanyol Iker Undabarrena bergabung dengan akademi Athletic Bilbao saat berusia 10 tahun. Setelah tujuh tahun berkembang, ia debut di tim senior pada 2012 dalam pertandingan Liga Europa melawan Kiryat Shmona.

Namun, kariernya di Bilbao tidak berkembang pesat, dan ia menghabiskan beberapa tahun berikutnya bermain di klub-klub Portugal dan Spanyol. Terakhir bermain untuk Leganes, Undabarrena pindah ke Malaysia musim panas lalu.

Undabarrena yang kini berusia 29 tahun bergabung dengan Johor Darul Ta’zim, klub besar yang semakin dikenal di Asia. Kini, ia melanjutkan karier di liga Malaysia.

4 dari 4 halaman

4. Fernando Forestieri

Fernando Forestieri dikenal dengan aksinya di Championship bersama Sheffield Wednesday dan Watford. Dengan keterampilan teknis yang luar biasa dan trik liciknya, tidak pernah ada momen membosankan saat pemain depan asal Italia ini berada di lapangan.

Setelah menghabiskan tahun-tahun terbaiknya di Inggris, Forestieri sempat kembali ke Italia sebelum akhirnya bergabung dengan klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim pada 2022.

Kini, di usia 35 tahun, Forestieri mencatatkan rekor luar biasa dengan 75 gol dan assist dari 72 penampilan. Dengan pencapaian tersebut, jelas ia menikmati kehidupannya di Malaysia.

Sumber: Planet Football

LATEST UPDATE