5 Alasan Lopetegui Seharusnya Tolak Tawaran Real Madrid
Aga Deta | 31 Oktober 2018 12:53
Bola.net - Bola.net - Julen Lopetegui harus angkat kaki lebih cepat dari Real Madrid. Ia dipecat setelah Los Blancos meraih serangkaian hasil yang buruk pada musim ini.
Kekalahan melawan Barcelona di El Clasico menjadi pertandingan terakhir Lopetegui di Bernabeu. Kontraknya diputus satu hari seusai takluk 1-5 di kandang Barcelona.
Sial bagi Lopetegui karena pemecatan ini berjarak hanya empat bulan setelah dirinya didepak dari kursi pelatih timnas Spanyol. Sebelumnya, Lopetegui dipecat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) karena menerima pinangan dari Madrid.
Jika mengabaikan tawaran dari Madrid, Lopetegui mungkin tidak akan bernasib sial seperti saat ini. Menerima tawaran Madrid terbukti menjadi keputusan yang salah bagi mantan pelatih timnas Spanyol itu.
Berikut ini lima alasan Lopetegui seharusnya tidak menjadi pelatih Real Madrid seperti dilansir Sportskeeda.
Berpotensi Sukses di Piala Dunia Bersama Spanyol

Lopetegui punya catatan yang mengesankan selama menangani timnas Spanyol. Mereka tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan dengan catatan 14 menang dan enam imbang.
Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau Spanyol sangat difavoritkan di Piala Dunia 2018 kemarin. Mereka tergabung di grup yang tidak terlalu sulit dan diperkirakan bisa melangkah jauh di Rusia.
Namun, Lopetegui justru dipecat dua hari sebelum Piala Dunia bergulir karena menerima pinangan Real Madrid. Akibatnya, Spanyol tersingkir di babak 16 besar dari tuan rumah Rusia dan Lopetegui membuang kesempatan emas untuk menorehkan sejarah di Piala Dunia.
Florentino Perez Senang Pecat Pelatih

Presiden Real Madrid Florentino Perez memang dikenal tidak sabar dengan para pelatihnya. Pria asal Spanyol sangat cepat bereaksi setiap kali Real Madrid mengalami penurunan.
Akibatnya, selama dua periode memimpin klub, Perez sudah 16 kali menunjuk pelatih. Lopetegui adalah korban terbaru Perez setelah hanya diberi waktu 139 hari. Perez tak segan memecat pelatih yang tidak bisa memberikan hasil instan dan seharusnya itu menjadi bahan pertimbangan Lopetegui.
Lopetegui Belum Pantas Tangani Madrid

Real Madrid adalah salah satu klub terbesar di dunia. Mereka punya banyak pemain kelas dunia dan klub selalu dituntut untuk memenangkan trofi.
Oleh karena itu, dibutuhkan pelatih yang sangat berpengalaman untuk bisa memberikan kesuksesan di Santiago Bernabeu. Namun, karier kepelatihan Lopetegui saat ini masih belum mentereng dan dianggap belum pantas untuk menangani klub sekaliber Madrid.
Meski sangat sukses ketika menangani tim nasional Spanyol, Lopetegui hanya pernah membesut Rayo Vallecano dan FC Porto di level klub. Dia bahkan tidak pernah memenangkan gelar dengan kedua klub tersebut sebelum akhirnya dipecat.
Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau Lopetegui sangat kesulitan saat menangani Los Blancos.
Kepergian Cristiano Ronaldo

Ketika Lopetegui ditunjuk, Ronaldo memang masih berstatus sebagai pemain Real Madrid. Namun, rumor kepergian Ronaldo sudah berembus kencang saat itu dan pada akhirnya sang pemain berlabuh ke Juventus.
Kepergian Ronaldo membuat Madrid kehilangan pemain yang mampu mencetak banyak gol setiap musimnya. Lopetegui seharusnya mendesak Madrid untuk mempertahankan Ronaldo atau mendatangkan penggantinya.
Namun, Los Blancos justru tidak mendatangkan pemain bintang untuk menggantikan Ronaldo. Akibatnya, Madrid kesulitan mencetak gol dan Lopetegui harus menanggung akibatnya.
Lopetegui Bukan Pilihan Utama

Setelah Zinedine Zidane mengundurkan diri, Real Madrid butuh pelatih baru. Florentino Perez kemudian mengejar sejumlah nama seperti Antonio Conte, Mauricio Pochettino, Massimiliano Allegri, hingga Joachim Low.
Akan tetapi, tak ada satu pun dari nama-nama di atas yang datang. Sebagai opsi terakhir, Madrid kemudian menunjuk Lopetegui. Namun, keputusan itu rupanya membuat Lopetegui dipecat dari timnas Spanyol dan ia mengalami nasib yang sama di Santiago Bernabeu empat bulan kemudian.
Video Pilihan
Video time out yang membahas tentang pemecatan Julen Lopetegui dan 4 bek andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Tanding di Miami, Barcelona Kehilangan Pendapatan Miliaran Rupiah
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:35
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








