5 Kakak Adik yang Membela Timnas Berbeda, Termasuk Reijnders Bersaudara

Aga Deta | 10 Oktober 2024 14:44
5 Kakak Adik yang Membela Timnas Berbeda, Termasuk Reijnders Bersaudara
Eliano Reijnders dan Mees Hilgers usai pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di KBRI Brussels, Senin (30/9/2024). (c) Instagram @fardybachdim

Bola.net - Dalam dunia sepak bola, cerita kakak adik selalu menarik perhatian. Terlebih lagi jika mereka membela timnas yang berbeda.

Pilihan untuk membela negara sering dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor kelahiran, kewarganegaraan, dan kesempatan bermain menjadi pertimbangan penting. Fenomena ini membuat sepak bola internasional semakin dinamis.

Advertisement

Kakak adik yang membela timnas berbeda kerap menciptakan cerita unik. Mereka memiliki darah yang sama, tetapi bendera yang berbeda. Saat bertemu di lapangan, mereka berubah menjadi rival meskipun tetap saudara.

Fenomena ini memperlihatkan sisi lain dari persaingan sepak bola. Keluarga bisa terbagi dalam mendukung negara yang berbeda. Namun, di luar lapangan, mereka tetap menjunjung tinggi ikatan persaudaraan.

Berikut lima pasangan kakak adik yang membela timnas berbeda.

1 dari 5 halaman

1. Tijjani dan Eliano Reijnders (Belanda & Indonesia)

1. Tijjani dan Eliano Reijnders (Belanda & Indonesia)

Eliano Reijnders ketika membela PEC Zwolle di laga Eredivisie (c) Ofisial PEC Zwolle/peczwolle.nl

Tijjani Reijnders telah menjadi pemain reguler di timnas Belanda. Ia saat ini memperkuat klub Italia AC Milan.

Sementara adiknya, Eliano Reijnders, memilih jalan yang berbeda. Eliano memutuskan untuk membela Timnas Indonesia.

Eliano telah menyelesaikan proses naturalisasinya. Pemain PEC Zwolle tersenit kini siap membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

2 dari 5 halaman

2. Granit dan Taulant Xhaka (Swiss & Albania)

2. Granit dan Taulant Xhaka (Swiss & Albania)

Aksi Granit Xhaka dalam laga Swiss vs Jerman di Euro 2024. (c) AP Photo/Martin Meissner

Granit dan Taulant Xhaka menarik perhatian dunia di Euro 2016. Mereka bertemu sebagai lawan di turnamen tersebut.

Granit saat ini berstatus sebagai kapten Timnas Swiss. Ia saat ini bermain di Bayer Leverkusen dan telah memiliki 131 caps untuk negaranya.

Sementara itu, Taulant saat ini menjadi bagian dari skuad Basel. Ia membela Albania sejak 2014 lalu dan memainkan 31 laga untuk negaranya.

3 dari 5 halaman

3. Jerome dan Kevin-Prince Boateng (Jerman & Ghana)

3. Jerome dan Kevin-Prince Boateng (Jerman & Ghana)

Jerome Boateng (c) AFP

Jerome Boateng memenangkan Piala Dunia bersama Jerman pada 2014. Sementara adiknya, Kevin-Prince Boateng, memilih Ghana sebagai negara yang ingin ia wakili.

Meskipun keduanya lahir di Jerman, Kevin merasa lebih terhubung dengan akar budaya Ghana. Ia memiliki 15 caps untuk negaranya.

Jerome saat ini berkarier di Austria bersama LASK. Ia tercatat pernah membela Der Panzer dalam 76 pertandingan.

4 dari 5 halaman

4. Thiago dan Rafinha Alcantara (Spanyol & Brasil)

4. Thiago dan Rafinha Alcantara (Spanyol & Brasil)

Ekspresi Thiago Alcantara pada laga Liverpool vs Rangers di matchday ketiga Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo

Thiago dan Rafinha Alcantara adalah putra mantan pemain Brasil Mazinho. keduanya memilih jalan berbeda di pentas internasional.

Thiago memutuskan membela Spanyol. Mantan pemain Liverpool tersebut pernah bermain untuk tim Matador dalam 46 pertandingan.

Di sisi lain, Rafinha memilih Brasil yang merupakan negara kelahirannya. Ia bermain dua kali untuk tim Samba.

5 dari 5 halaman

5. Paul, Mathias dan Florentin Pogba (Prancis & Guinea)

5. Paul, Mathias dan Florentin Pogba (Prancis & Guinea)

Paul Pogba juara UEFA Nations League 2021 bersama Prancis (c) AP Photo

Paul Pogba adalah pemain Prancis yang sukses memenangkan Piala Dunia 2018. Ia saat ini merupakan bagian dari klub Italia Juventus.

Adiknya, Florentin dan Mathias Pogba, memilih untuk membela Guinea yang merupakan negara asal keluarga mereka.

Florentin sempat membela Guinea sebanyak 31 pertandingan. Sementara Mathias hanya membuat lima penampilan.

LATEST UPDATE