5 Manajer Italia Terbaik di Premier League
Aga Deta | 19 September 2018 15:20
Bola.net - Bola.net - Selama bertahun-tahun, Italia sudah menghasilkan banyak manajer terbaik dalam sepakbola. Mereka bisa mempersembahkan banyak trofi kepada timnya.
Bahkan manajer Italia sudah memenangkan Liga Champions lebih banyak daripada manajer dari negara lain. Itu merupakan bukti dari kualitas dan kelas mereka.
Karenanya, banyak klub papan atas Premier League yang kepincut dengan juru taktik dari Italia. Alhasil, mereka pun bisa menikmati masa-masa indah dengan manajer Italia.
Berikut ini lima manajer Italia terbaik yang menghiasi Premier League seperti dilansir Sportskeeda.
Maurizio Sarri
Maurizio Sarri bergabung dengan Chelsea pada musim ini setelah performa yang brilian dengan Napoli selama dua musim terakhir.
Kemampuan Sarri sudah terbukti di Italia. Dia berhasil membawa Empoli promosi ke Serie A pada musim keduanya dan mengantarkan Napoli ke Liga Champions secara beruntun.
Bahkan setelah kehilangan bomber haus gol Gonzalo Higuain ke Juventus, ia berhasil mengubah Napoli menjadi tim dengan lini serang yang efisien.
Chelsea tentu berharap yang sama dengan Sarri dan bisa membawa mereka kembali ke Liga Champions.
Antonio Conte
Antonio Conte berhasil memenangkan gelar Premier League pada musim pertamanya di Chelsea. Itu merupakan prestasi yang sangat luar biasa karena tidak banyak manajer yang bisa melakukan hal tersebut.
Conte memulai karir manajerialnya dengan Arezzo. Namun, dia mulai menjadi pusat perhatian ketika membantu Bari meraih promosi ke Serie A. Setelah itu ia bergabung dengan Juventus dan memamerkan kemampuan manajerialnya.
Conte tidak hanya memenangkan liga di musim pertamanya sebagai pelatih Juventus, tapi dia membuat timnya tidak terkalahkan pada musim 2011-12.
Dengan dua gelar dalam dua musim bersama Chelsea, Conte sangat berjasa mempopulerkan skema tiga bek di Premier League dan menjadi salah satu manajer terbaik di sana.
Roberto Mancini
Manajer Italia saat ini itu menghabiskan tiga setengah musim bersama Manchester City dan membawa mereka meraih gelar liga pertama sejak 1968 pada musim 2011-12.
Mancini memenangkan Serie A, pertama sebagai pemain dengan Sampdoria dan kemudian sebagai manajer dengan Inter Milan. Selama empat tahun, Inter tidak hanya menjadi kekuatan dominan di Italia tetapi juga di sepakbola Eropa.
Setelah sukses sebagai manajer di Serie A, Mancini bergabung dengan City pada Desember 2009. Dan sejak 2010, City berhasil lolos ke Liga Champions di bawah asuhannya.
Mancini berhasil memenangkan hampir semua piala utama di sepakbola Inggris bersama City seperti gelar liga, FA Cup, dan Community Shield.
Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti adalah salah satu manajer yang paling sukses pada era sekarang ini. Dia sudah menangani beberapa tim terbaik di dunia dan memenangkan tiga Liga Champions dengan dua tim yang berbeda.
Ancelotti memulai karir manajerialnya dengan tim Serie B Reggiana dan membantu mereka meraih promosi pada musim pertamadi tahun 1995. Namun, namanya terkenal pada tahun 1999 ketika dia diumumkan sebagai manajer Juventus meski tidak terlalu sukses di sana.
Ancelotti menangani AC Milan dan berada di puncak kesuksesan mereka. Selama delapan tahun di San Siro, Ancelotti memenangkan Serie A satu kali, Liga Champions dua kali dan Coppa Italia satu kali. Setelah itu tawaran dari Chelsea datang.
Dia bergabung The Blues pada musim 2009-10 dan berhasil mempersembahkan gelar Premier League, FA Cup dan juga Community Shield.
Claudio Ranieri
Ranieri berhasil mematahkan semua prediksi dan di luar dugaan bisa membawa Leicester City memenangkan gelar Premier League.
Tidak seperti manajer lain dalam daftar ini, Ranieri tidak memulai karir manajerial profesionalnya di Seri B, tetapi di Serie C dengan Cagliari yang kini menjadi langganan di Seri A. Meski pernah menangani S.S.D. Puteolana 1902 selama setahun, kariernya benar-benar dimulai bersama Cagliari
Setelah bertugas di Spanyol, Ranieri ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada tahun 2000. Ini adalah pengalaman pertamanya bekerja di Inggris.
Namun, setelah empat musim gagal memenangkan trofi, Ranieri dipecat pada tahun 2004. Dan setelah 11 tahun menangani sejumlah tim di Spanyol, Italia, dan Yunani, ia akhirnya kembali ke Premier League pada tahun 2015.
Pada musim itu The Foxes berhasil memenangkan gelar liga untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Hal itu membuat Ranieri memenangkan penghargaan Manajer Terbaik FIFA dan Manajer Terbaik Premier League.
Meski dipecat pada pertengahan musim berikutnya, Ranieri adalah salah satu manajer terbaik Italia yang memenangkan Premier League dan dia melakukannya dengan bukan tim unggulan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:05 -
Man of the Match Galatasaray vs Bodo/Glimt: Victor Osimhen
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:00 -
Man of the Match Athletic Bilbao vs Qarabag: Gorka Guruzeta
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:55
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04