5 Manajer Premier League Yang Terancam Dipecat
Aga Deta | 4 Oktober 2017 16:03
Bola.net - Bola.net - Frank De Boer merupakan manajer Premier League pertama yang dipecat pada kompetisi musim ini. Pria asal Belanda itu harus kehilangan jabatannya setelah menuai hasil buruk bersama Crystal Palace.
Meskipun begitu, ancaman pemecatan sepertinya masih menghantui beberapa manajer Premier League lainnya. Ada sejumlah manajer yang berpotensi di depak dalam waktu dekat karena belum mampu mengangkat performa timnya masing-masing.
Siapa saja manajer Premier League yang terancam dipecat dalam waktu dekat ini? Berikut ini daftarnya seperti dilansir FTB90.
Mark Hughes

Mark Hughes
Stoke CityMasuknya nama Mark Hughes mungkin sedikit mengejutkan karena Stoke City saat ini menghuni posisi 13 di klasemen sementara Premier League. Namun, petinggi klub sepertinya tidak puas dengan kinerjanya sejauh ini.
Di bawah Mark Hughes, Stoke mampu mendatangkan pemain yang menarik belakangan ini. Namun, untuk tim yang diisi dengan mantan juara Liga Champions dan pemain berpengalaman di Premier League, Stoke masih belum mengesankan.
Penampilan Stoke musim ini cukup buruk dan mereka seperti tidak punya arah. Untuk tim yang dipimpin oleh Xherdan Shaqiri dan Jese di depan, didukung oleh mantan pemain Manchester United dan Liverpool Darren Fletcher dan Joe Allen, The Potters tentunya harus membidik zona Eropa dan tidak bermain-main di papan tengah.
Pemain kaliber tinggi di Britannia membutuhkan pelatih yang memiliki pengalaman bersaing di level tertinggi dan seseorang yang bisa menyatukan bintang-bintang yang dimiliki Stoke. Jika Stoke tidak mulai bermain sepakbola yang lebih atraktif dan memuaskan, sepertinya Hughes akan segera didepak dari posisi manajer.
Craig Shakespeare

Craig Shakespeare
Leicester CityMalangnya Craig Shakespeare, ia memiliki salah satu pekerjaan yang paling menantang dan aneh di Premier League. Ia memimpin tim yang juara dua musim lalu, tim yang diperkirakan tidak akan finis lebih dari papan tengah di klasemen.
Saat ini berada di posisi terakhir mereka tiga tahun lalu, Leicester City sudah tidak asing bertarung di zona degradasi. Mengingat pencapaian Shakespeare pada musim lalu, banyak yang mengira pekerjaannya akan aman pada awal musim ini.
Namun, penampilan The Foxes sejauh ini tidak sesuai dengan harapan setelah hanya mampu meraih satu kemenangan dalam tujuh pertandingan. Ancaman pemecatan sepertinya selalu membayangi Shakespeare setiap pekan.
Leicester adalah tim yang dipenuhi dengan juara Premier League, dan pemain yang masih merasa lapar akan kesuksesan dan juga pemain yang ingin pindah seperti Riyad Mahrez. Dengan potensi ditinggal pemain bintang, dan tuntutan besar dari pendukung setia Leicester, Shakespeare beruntung jika masih tetap di klub sampai bulan Januari.
Roy Hodgson

Roy Hodgson
Crystal PalaceMantan manajer timnas Inggris ini baru saja ditunjuk menjadi manajer Crystal Palace. Namun, ia berpeluang besar menjadi korban pemecatan berikutnya.
Sejak kedatangannya tiga pekan lalu, Palace belum terlihat keluar dari krisis. Mereka masih tetap berada di posisi juru kunci di klasemen Premier League dengan rekor tanpa gol dan tanpa poin setelah tujuh pertandingan.
Hodgson masuk ke Palace dalam posisi yang sangat tidak enak, dengan tiga pertandingan beruntun melawan favorit juara Manchester City, Manchester United dan Chelsea. Meski Palace sudah melawan melawan klub-klub besar, penampilannya tidak terlihat positif.
Dalam beberapa pertandingan terakhir saat diasuh Frank de Boer, Palace seperti sudah mulai menemukan bentuk permainannya, dengan bermain lebih positif dan bebas. Namun, mereka sebenarnya tidak pantas kalah dari Burnley,
Pergantian manajer jelas akan mempengaruhi mental pada pemain karena mereka harus menyesuaikan diri dengan manajer dan gaya permainan yang baru. Jelas akan membutuhkan waktu, tapi Hodgson bisa mengikuti De Boer keluar lebih cepat dari Palace.
Slaven Bilic

Slaven Bilic
West HamMeski pria Kroasia itu diprediksi akan dipecat pada pekan lalu, Slaven Bilic beruntung karena masih berada di West Ham. Mereka mulai meraup poin dan penampilannya sudah meningkat namun satu kekalahan bisa membuat sang manajer didepak.
West Ham sudah mengeluarkan banyak uang di bursa transfer musim panas dengan memboyong pemain bintang seperti Javier Hernandez dan Marko Arnautovic. Namun, performa buruk pada awal musim ini membuat Bilic menjadi sasaran kritik.
Pemilik klub dan fans, dengan stadion baru yang besar dan pemain baru yang mahal, berharap The Hammers bisa bersaing di zona Eropa. Namun, setelah West Ham tampil buruk pada awal musim ini maka Bilic pantas disalahkan.
Ronald Koeman

Ronald Koeman
EvertonTidak mengejutkan manajer Everton Ronald Koeman masuk dalam daftar ini. Setelah belanja besar di musim panas, fans Everton bermimpi tentang sepakbola menyerang yang atraktif, lini belakang yang solid dan prospek bersaing di posisi empat besar.
Mimpi itu sepertinya sirna karena saat memasuki bulan Oktober, Everton hanya berjarak dua poin dari zona degradasi. Mereka mempunyai selisih gol terburuk kedua di Premier League setelah sang juru kunci Crystal Palace.
Dari 20 tim di Premier League, Everton adalah tim terboros keempat di bursa transfer musim panas kemarin. Kedatangan Wayne Rooney dan Gylfi Sigurdsson ternyata masih belum mampu mengangkat performa tim.
Jeda internasional kali ini sepertinya bisa memperpanjang nasib Koeman di klub. Manajemen klub sekarang punya waktu untuk memikirkan masa depan pria asal Belanda itu.
Koeman tentu saja dituntut melakukan perbaikan secepatnya mengingat Everton punya banyak pemain berkualitas di skuat. Apabila hasil positif tak kunjung datang maka bukan tidak mungkin ia bakal angkat kaki dari Premier League.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Dilema Casemiro di Man United: Masih Garang di Usia 33, Layak Dapat Kontrak Baru? Liga Inggris 29 Oktober 2025, 08:59 
- 
    Alexander Isak Disorot: Striker 125 Juta Pounds yang Berlari Saja Masih Kurang Liga Inggris 29 Oktober 2025, 07:29 
- 
    Calon Juara yang Krisis Cedera: Arsenal Kehilangan Saliba dan Martinelli! Liga Inggris 29 Oktober 2025, 07:26 
LATEST UPDATE
- 
    Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di Hylo Open 2025 Bulu Tangkis 30 Oktober 2025, 10:36 
- 
    Jadwal Lengkap Pertandingan Hylo Open 2025, 28 Oktober-2 November 2025 Bulu Tangkis 30 Oktober 2025, 10:19 
- 
    Link Live Streaming Pertandingan Hylo Open 2025 di Vidio, 28 Oktober-2 November 2025 Bulu Tangkis 30 Oktober 2025, 10:19 
- 
    Jadwal Lengkap Turnamen BWF 2025, Jangan Lupa Dukung Pebulu Tangkis Indonesia Ya! Bulu Tangkis 30 Oktober 2025, 10:19 
- 
    Roma Bersama Gasperini Mengejar Puncak Klasemen Serie A Liga Italia 30 Oktober 2025, 10:08 
- 
    Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi 1 2025 Voli 30 Oktober 2025, 10:05 
- 
    Pembelaan Arne Slot: Skuad Liverpool Cuma 15 Pemain, Tak Menyesal Kalah! Liga Inggris 30 Oktober 2025, 09:47 
- 
    Pemain Muda Bersinar, Arsenal Kalahkan Brighton 2-0 di Carabao Cup Liga Inggris 30 Oktober 2025, 09:47 
- 
    Liverpool Ambyar: Kalah Lagi, Arne Slot Akui 6 Kekalahan Itu 'Terlalu Banyak' Liga Inggris 30 Oktober 2025, 09:26 
- 
    Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi 1 2025 Hari Ini di MOJI, 30 Oktober 2025 Voli 30 Oktober 2025, 09:06 
- 
    Jadwal Lengkap Livoli Divisi 1 2025, 26 Oktober-2 November 2025 Voli 30 Oktober 2025, 09:04 
- 
    Prediksi Rupiah 30 Oktober: Efek Pertemuan Trump-Xi Jinping dan Sinyal Suku Bunga The Fed News 30 Oktober 2025, 09:02 
- 
    Bagaimana Agar Kenan Yildiz Bersinar? Begini Resep Jitu dari Pelatih Interim Juventus Liga Italia 30 Oktober 2025, 08:20 
LATEST EDITORIAL
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 
- 
    Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya Editorial 28 Oktober 2025, 08:37 



