5 Modal Arsenal Untuk Juarai Premier League
Editor Bolanet | 4 November 2013 10:30
Bola.net - Oleh: Andrie Widyantoro
Saat ini, hingga pekan ke-10, masih kukuh di pucuk klasemen sementara dengan selisih lima poin dari pesaing terdekatnya, Chelsea, Liverpool dan Tottenham. Namun, tidak sedikit pihak yang masih meragukan ketahanan skuat The Gunners untuk terus di puncak klasemen.
Faktor utama yang diprediksi bisa menjatuhkan Arsenal adalah konsistensi. Ya, yang dibutuhkan Arsenal untuk tetap bertahan di atas adalah konsistensi permainan.
Arsenal musim ini adalah Arsenal yang berbeda dengan Arsenal tahun-tahun sebelumnya, yang inkonsisten dan pada akhir musim selalu berjuang hanya untuk posisi empat besar demi tiket Liga Champions. Arsenal yang sekarang memiliki beberapa modal yang dapat menjadikan tim ini merasakan gelar juara lagi setelah delapan tahun lamanya 'berpuasa'.
Berikut adalah beberapa modal Arsenal untuk sukses mengarungi kompetisi Premier League 2013/2014. (bola/gia)
Tak Tergantung Pada Satu Pemain Tertentu

Masuk ke era kepemimpinan Cesc Fabregas, Ketergantungan itu kembali terjadi. Bagus tidaknya penampilan Arsenal seolah berbanding lurus dengan bagus tidaknya penampilan Fabregas. Hal serupa juga terlihat di era Robin van Persie. Kucuran keran gol Arsenal saat itu sangat tergantung pada sang striker Belanda.
Namun, tidak musim ini.
Striker Olivier Giroud memang tajam. Sejauh ini, dia sudah mencetak 8 gol di semua ajang dan juga rajin memberi assist. Namun, Arsenal juga mempunyai gelandang-gelandang yang memiliki naluri gol tinggi. Aaron Ramsey, pemain dengan penampilan terbaik di Arsenal hingga pekan ke-10, telah mencetak 6 gol di liga dan 4 assist. Mesut Ozil telah mengirim 4 assist dan 2 gol. Begitu pula dengan Jack Wilshere yang sudah mencetak 2 gol.
Sekarang, Arsenal mempunyai banyak pemain yang bisa menjadi penentu.
Kekompakan Tim

Hal ini membuat saling pengertian antarpemain tetap terjaga dan malah makin terasah. Apalagi Ozil, yang berhasil menembus skuat inti, adalah tipe pemain yang mudah melakukan kerja sama dan bukan pemain yang egois. Hal ini membuat pola serangan Arsenal menjadi susah untuk diprediksi dan diantisipasi.
Saat Arsenal mulai melakukan serangan di depan kotak penalti lawan, saat itulah kombinasi apik antarpemain dipertontonkan. Umpan cepat satu dua antarpemain membuat serangan tidak hanya mematikan, tetapi juga cantik.
Contoh terbaik adalah gol ke gawang Norwich. Kombinasi apik antara Wilshere, Santi Cazorla, dan Giroud sampai membuat Arsene Wenger menasbihkan gol tersebut sebagai salah satu gol terbaik di era kepelatihannya.
Penjaga Gawang Yang Bisa Dipercaya

Begitu pula dengan Lukasz Fabianski yang menjadi pelapis Almunia. Dia juga tidak bisa memberikan rasa aman kepada rekan-rekan satu timnya.
Untuk musim ini, yang dipercaya adalah Wojciech Szczesny. Penjaga gawang ini telah menampilkan penampilan memuaskan musim lalu. Musim ini, mentalnya semakin matang. Hingga pekan ke-10, Szczesny merupakan penjaga gawang dengan rating penampilan terbaik di Premier League. Szczesny juga banyak melakukan penyelamatan penting sejauh ini. Kemampuannya dalam mengatur pertahanan saat menghadapi set piece lawan juga semakin bagus.
Para pemain Arsenal sekarang bisa lebih tenang dalam menghadapi serangan lawan, karena mereka punya Szczesny.
Sederet Pemain Multiposisi

Arsenal bahkan sempat hanya mempunyai satu bek murni yang fit, yaitu Per Mertesacker. Namun, itu tampaknya tidak dapat menggagalkan Arsenal untuk meraih tiga poin. Ini dikarenakan banyak pemain Arsenal yang dapat tampil di berbagai posisi.
Bacary Sagna, selain apik di posisi bek kanan, juga bisa ditempatkan sebagai bek sentral. Wilshere dapat bermin sebagai sayap kiri, gelandang serang, dan gelandang bertahan. Mesut Ozil dapat bermain di kedua sayap dan gelandang di belakang striker. Nacho Monreal dapat berposisi sebagai bek kiri maupun sayap kiri. Biasanya, dia menempati sayap kiri saat timnya telah unggul dan butuh memperkuat pertahanan untuk mempertahankan keunggulan.
Dengan kondisi ini, Wenger dapat bernapas lega walaupun badai cedera menerpa Arsenal.
Arsene Wenger

Sudah banyak manajer hebat yang menjadi rivalnya. Mulai dari Sir Alex Ferguson, Rafael Benitez, Luis Felipe Scolari, Jose Mourinho, Roberto Mancini, dan yang lainnya. Dia sangat paham bagaimana caranya menjadi juara di Premier League yang keras.
Bila dihitung-hitung, rival yang sepadan untuk Wenger di musim ini hanyalah Mourinho. AVB dan Brendan Rodgers terbukti belum mampu menang dalam adu taktik dengan Wenger. Manuel Pellegrini dan David Moyes baru menjalani musim pertamanya di kota Manchester, jadi tentu masih butuh adaptasi.
Hal ini bisa menjadi penentu sukses Arsenal musim ini. Jika diperhatikan, Wenger lebih rasional dan 'aman' dalam menggunakan taktik di sebuah pertandingan. Sering kita melihat, saat memasuki menit 70 ke atas, apabila Arsenal sudah unggul, Wenger mulai menebalkan pertahanan dengan memasukkan Carl Jenkinson dan Nacho Monreal untuk menemani kuartet bek Arsenal.
Bermain aman seperti ini seringkali membuat Arsenal dapat mengamankan tiga poin yang sangat berharga. Setiap poin begitu berharga untuk menjadi jawara, dan Wenger memahami hal itu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kembali untuk Pergi Lagi: Momen Emosional Mohamed Salah pada Laga Liverpool vs Brighton
Liga Inggris 14 Desember 2025, 12:24
-
Jadwal Liga Inggris di SCTV Hari Ini, Minggu 14 Desember 2025
Liga Inggris 14 Desember 2025, 09:26
-
Soal Masa Depan Joshua Zirkzee di MU, Begini Kata Fabrizio Romano
Liga Inggris 14 Desember 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Udinese vs Napoli - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 14 Desember 2025, 19:00
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2025, 19:00
-
Menang Dramatis di Menit Akhir, Mikel Arteta Soroti Kebiasaan Bertahan Arsenal
Liga Inggris 14 Desember 2025, 18:31
-
Hasil Semifinal SEA Games 2025: Timnas Putri Indonesia Akui Ketangguhan Vietnam 0-5
Tim Nasional 14 Desember 2025, 18:09
-
Alaves vs Real Madrid: Kabar Melegakan untuk Xabi Alonso, Kylian Mbappe Siap Main!
Liga Spanyol 14 Desember 2025, 17:28
-
Assist, Rekor, dan Nyanyian The Kop: Malam Emosional Mohamed Salah di Anfield
Liga Inggris 14 Desember 2025, 17:00
-
Live Streaming Milan vs Sassuolo - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 14 Desember 2025, 16:30
-
Pecahkan Rekor SEA Games, Trio Atlet Air Pistol Indonesia Raih Emas di Bangkok
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2025, 16:25
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 13-16 Desember 2025
Liga Inggris 14 Desember 2025, 16:23
-
Dominasi Total di Bangkok: Edgar dan Seraf Kunci Podium Wushu SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02






