5 Pemain Muda Chelsea yang Bisa Dapat Berkah dari Embargo Transfer
Aga Deta | 25 Februari 2019 15:07
Bola.net - Bola.net - Chelsea baru saja dijatuhi hukuman larangan beraktivitas dalam dua jendela transfer ke depan. Selain itu, The Blues juga mendapat hukuman denda sebesar 460 ribu pounds.
Embargo transfer itu hanyalah salah satu dari masalah pelik yang mereka hadapi sekarang. Chelsea belakangan ini meraih hasil yang mengecewakan dan hal itu berdampak pada masa depan Maurizio Sarri.
Namun, hukuman larangan transfer itu juga bisa menjadi berkah tersembunyi karena mereka sedang meminjamkan 41 pemain ke klub lain. Meskipun begitu, tidak semua pemain muda luar biasa milik Chelsea sedang menjalani masa peminjaman.
Semua pemain itu bisa mendapatkan keuntungan dari hukuman larangan transfer yang diterima Chelsea. Mereka berpeluang mendapat kesempatan bermain di tim utama.
Berikut ini lima pemain muda yang bisa mendapatkan keuntungan dari hukuman larangan transfer Chelsea seperti dilansir Sportskeeda.
Callum Hudson-Odoi
Hudson-Odoi baru berusia 18 tahun dan dia jelas merupakan talenta terbaik Chelsea. Di bursa transfer Januari kemarin, pemain sayap Inggris itu menjadi target transfer Bayern Munchen.
Raksasa Jerman itu sangat ingin membawa darah segar baru untuk menempati posisi sayap. Namun, Chelsea menolak semua tawaran dari mereka dan tetap mempertahankan sang pemain di klub.
Willian dan Pedro adalah pilihan utama untuk posisi sayap kanan. Namun, performa mereka sekarang tidak memuaskan dan Maurizio Sarri harus menyadari bahwa mereka tidak boleh kehilangan bakat seperti Hudson Odoi.
Cara terbaik untuk membuat pemain senang adalah memberinya waktu bermain yang lebih banyak. Sarri harus memberi Hudson-Odoi kesempatan karena dia sudah menunjukkan potensinya. Dia sudah mencetak 3 gol dan 3 assist musim ini.
Ruben Loftus Cheek
Selama di Chelsea, Maurizio Sarri hanya menggunakan formasi 4-3-3. Dalam formasi itu, ia hanya menggunakan pemain berteknis untuk bermain di posisi "Regista". Posisi ini sudah diberikan kepada Jorginho.
Di sebelah kanan Jorginho, Sarri memainkan N'Golo Kante. Di sebelah kiri, Sarri kebanyakan menurunkan Mateo Kovacic dan Ross Barkley. Pada musim-musim sebelumnya, Ruben Loftus Cheek mendapat kesempatan bermain lebih banyak, tetapi kebanyakan di sayap kanan.
Saat ini, lini tengah sepertinya menjadi masalah terbesar Chelsea. Tidak ada kreativitas di lini tengah mereka dan juga tidak ada ancaman serangan dari pemain lini tengah. Banyak penggemar mengingin Sarri memasangkan Loftus Cheek dengan Kante dan Jorginho di staring XI. Gelandang muda Inggris itu sangat baik dengan bola di kakinya dan dia bisa menjadi ancaman bagi pemain belakang lawan.
Tidak ada klausul pembelian dalam kontrak peminjaman Kovacic jadi mungkin dia tidak akan bertahan di klub pada akhir musim. Karena itu, Chelsea bisa memberikan kesempatan kepada Loftus Cheek.
Tammy Abraham
Tammy Abraham saat ini sedang dipinjamkan ke Aston Villa. Dia tampil cemerlang di Championship dengan menjadi pencetak gol terbanyak Villa dengan 20 gol dalam 28 penampilan di liga musim ini.
Dua musim lalu, Abraham juga bermain di Championship. Pada periode itu, dia bermain untuk Bristol City dan dia menyelesaikan musim 2016/17 dengan 26 gol dan 4 assist di Championship. Musim lalu, ia bermain di Premier League untuk Swansea City.
Abraham sempat bermain dalam beberapa pertandingan persahabatan di bawah Sarri pada musim panas ini. Namun, sebelum musim bergulir, Sarri memutuskan untuk melepasnya dengan status pinjaman. Pada bursa transfer Januari, Chelsea membawa Gonzalo Higuain dengan status pinjaman hingga akhir musim ini.
Hukuman larangan transfer bisa membuat Higuain kembali ke Juventus dan Chelsea harus menemukan striker baru. Dari minggu ke minggu, Abraham menunjukkan bahwa ia adalah orang yang tepat untuk menerima pekerjaan itu.
Ethan Ampadu
Ethan Ampadu adalah salah satu talenta muda terbaik Wales. Baru berusia 18 tahun, Ampadu sudah menembus tim utama Chelsea. Dia adalah pemain serba bisa karena bisa bermain sebagai bek tengah dan juga di lini tengah.
Namun, para pelatih harus memainkannya sebagai bek tengah karena dia secara teknis tidak berbakat untuk peran "Regista" dalam Sarriball. Dia adalah pemain yang sangat cerdas yang memiliki semua alat untuk menjadi bek tengah kelas dunia.
Pertahanan Chelsea sangat berantakan musim ini. David Luiz sangat bagus dalam menguasai bola tetapi kemampuan bertahannya sangat buruk. Selain itu, dia belum menandatangani kontrak baru dengan klub sehingga situasinya tidak jelas.
Ini bisa menjadi peluang sempurna untuk memasukkan Ampadu bersama dengan Andreas Christensen di jantung pertahanan Chelsea bersama Antonio Rudiger.
Reece James
Hukuman larangan transfer yang diterima Chelsea bisa membuat Reece James kembali ke Stamford Bridge. Jika Chelsea membawanya kembali pada musim panas nanti maka itu akan menguntungkan kedua belah pihak.
James kebanyakan bermain sebagai bek kanan dan bisa membuatnya bemain bergantian dengan Cezar Azpilicueta di tim utama. Hal itu akan membuat Azpilicueta mendapat kesempatan untuk beristirahat.
Jika Chelsea memberikan kesempatan kepada James maka mereka punya pemain homegrown yang siap untuk menempati posisi itu selama 10 tahun ke depan atau lebih. Dia juga punya peluang untuk menjadi kapten Chelsea di masa depan.
Video Pilihan
Berita video gol indah yang diciptakan oleh Lutfi Kamal saat Timnas Indonesia U-22 menghadapi Vietnam di babak semifinal Piala AFF U-22 2019, Minggu (24/2/2019).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Alasan Mengapa Bayern Munchen Bakal Terlalu Tangguh untuk Chelsea di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 17:00 -
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Enzo Maresca: Bayern Munchen Favorit Juara, tapi Chelsea Siap Beri Kejutan!
Liga Champions 17 September 2025, 15:26 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Hari Ini, 18 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 11:57 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 07:44
LATEST UPDATE
-
Rekor Baru! Real Madrid Jadi Raja Penalti Sepanjang Sejarah Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 22:14 -
Luis Enrique Ingin Reuni dengan Dani Olmo di PSG
Liga Spanyol 17 September 2025, 21:59 -
Prediksi Starting XI Bayern Munchen vs Chelsea
Liga Champions 17 September 2025, 21:37 -
Prediksi Starting XI Ajax Amsterdam vs Inter Milan
Liga Champions 17 September 2025, 21:23 -
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Presiden Prabowo Dinilai Tunjukkan Standar Baru Kepemimpinan
News 17 September 2025, 20:54 -
Cuan Deras! Manchester United Catat Rekor Keuangan di Tengah Krisis Performa
Liga Inggris 17 September 2025, 20:50 -
Jose Mourinho Harus Patuhi Aturan Unik Liga Portugal Jika Tangani Benfica
Liga Champions 17 September 2025, 20:48 -
Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos dan Dibiarkan Tampil?
Piala Dunia 17 September 2025, 20:43 -
Penyelamat Man United Adalah Ole Gunnar Solskjaer!
Liga Inggris 17 September 2025, 20:11 -
Puji Kedalaman Skuad Arsenal, Nama Gabriel Jesus Sempat Dilupakan!
Liga Inggris 17 September 2025, 20:04 -
Peringatan Keras Untuk Liverpool: Atletico Tetap Berbahaya Tanpa Alvarez!
Liga Champions 17 September 2025, 19:55 -
Ruben Amorim Cuma Salah Klub, Sistemnya Lebih Cocok di Chelsea!
Liga Inggris 17 September 2025, 19:55 -
Barcelona Hadapi Newcastle Tanpa Lamine Yamal
Liga Champions 17 September 2025, 19:49 -
Prediksi Starting XI PSG vs Atalanta: Alamak, Desire Doue dan Dembele Gak Bakal Main!
Liga Champions 17 September 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55