5 Striker Terburuk dalam Sejarah Premier League

Aga Deta | 28 Agustus 2017 12:43
5 Striker Terburuk dalam Sejarah Premier League
Andriy Shevchenko (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Bermain di kompetisi Premier League memang tidak mudah terutama bagi seorang striker. Mereka punya tekanan besar harus bisa mencetak banyak gol untuk timnya.

Banyak striker yang hebat tapi justru melempem setelah datang ke Premier League. Mereka tak mampu menunjukkan ketajamannya akibat ketatnya kompetisi kasta tertinggi sepakbola Inggris.

Advertisement

Berikut ini lima striker terburuk dalam sejarah Premier League menurut Footy Jokes.

1 dari 5 halaman

Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko

Salah satu pemain terbaik yang pernah bermain untuk Ukraina, Andriy Shevchenko adalah striker yang sangat tajam pada masanya. Ia tampil sangat impresif di depan gawang lawan dan mampu memenangkan beberapa penghargaan individu selama membela AC Milan.

Chelsea tertarik dan kemudian memboyongnya pada tahun 2006 dengan biaya yang sangat besar. Namun, Shevchenko justru mengalami karir yang menyedihkan di London karena hanya mampu mencetak sembilan gol dalam 47 penampilan.

Meski menunjukkan sedikit ketajamannya selama berada di Stamford Bridge, Shevchenko gagal membuktikan dirinya dan dilepas ke AC Milan setelah dua musim.
2 dari 5 halaman

Diego Forlan

Diego Forlan

Diego Forlan lebih diingat karena karirnya bersama Atletico Madrid. Ia bermain pada masa puncaknya selama berada di Vicente Calderon.

Meski pernah mendapat dua trofi Pichichi di La Liga, pemain Uruguay itu pernah mengalami masa-masa sulit di Inggris. Forlan bergabung Manchester United dengan ekspektasi yang besar; Namun, ia hanya mampu mencetak 10 gol dari 63 penampilan.

Namun, hal itu tidak akan menghilangkan fakta bahwa Forlan adalah salah satu striker terbaik pada masanya. Dia mencetak gol kemenangan di final Liga Europa pada tahun 2010 untuk memberi gelar Eropa kepada Atletico.
3 dari 5 halaman

Afonso Alves

Afonso Alves

Pemain asal Brasil itu tiba di Premier League pada pertengahan setelah mencetak banyak gol di Eredivisie. Alves mampu mencetak 45 gol hanya dalam 39 pertandingan untuk Heerenveen sehingga berhasil meyakinkan Middlesbrough untuk membawanya ke Inggris.

Alves mengawali karirnya di Premier League dengan baik. Ia berhasil mencetak brace melawan Manchester United dan hattrick melawan Manchester City saat meraih kemenangan 8-1.

Namun, ia tak berhasil tampil cemerlang pada musim berikutnya karena hanya mampu mencetak empat gol dalam 31 penampilan sehingga gagal menyelamatkan Boro dari degradasi. Alves kemudian melanjutkan karirnya di Qatar sebelum memutuskan pensiun pada tahun 2013.
4 dari 5 halaman

Jozy Altidore

Jozy Altidore

Pemain Amerika Serikat ini pertama kali datang ke Premier League pada tahun 2009 saat ia bergabung Hull City dengan status pinjaman dari Villarreal. Ia tidak sukses di KC Stadium karena hanya mampu mencetak satu gol dalam 28 penampilan untuk The Tigers.

Altidore kembali ke Premier League tiga tahun kemudian setelah tampil cukup bagus bersama AZ. Penampilannya tersebut mampu meyakinkan Sunderland untuk membawanya kembali ke sepakbola Inggris.

Namun, transfer tersebut sia-sia karena Altidore hanya berhasil mencetak satu gol dalam 42 penampilan untuk Black Cats. Dia pulang ke kampung halamannya pada tahun 2015 dan sejak saat itu dia berhasil mencetak gol dengan Toronto FC.
5 dari 5 halaman

Ricky Van Wolfswinkel

Ricky Van Wolfswinkel

Ricky Van Wolfswinkel tiba di Norwich setelah tampil sangat mengesankan untuk klub Portugal Sporting. Ia diharapkan bisa melakukan hal yang sama di Inggris karena cukup konsisten mencetak gol untuk Sporting, Vitesse dan Utrecht.

Namun, ia gagal membuktikan dirinya di liga paling populer di planet ini meski mencetak gol saat debutnya. Ia gagal mencetak gol dalam 24 penampilan berikutnya dan sempat dipinjamkan ke Saint-Etienne dan Real Betis.

Pemain Belanda itu sekarang bermain di Swiss bersama Basel setelah menemukan ketajamannya kembali bersama Vitesse pada musim kemarin.

LATEST UPDATE