6 Pemain Inggris Yang Gagal Memenuhi Potensinya

Theo Walcott

Theo Walcott

Setelah pindah ke Arsenal dari Southampton pada 2006; secara mengejutkan ikut dalam skuat Piala Dunia 2006; dan mencetak hat-trick untuk Inggris saat melawan Kroasia, banyak yang melihat Theo Walcott sebagai pemain yang akan membawa kesuksesan di tim nasional Inggris.

Diberkahi dengan kecepatan yang luar biasa, Walcott selalu dianggap sebagai pemain yang berbahaya, dan berhasil mencetak lebih dari 100 gol untuk Arsenal. Namun, pemain sayap tersebut tak mampu mempertahankan tempat reguler secara konsisten di London utara selama 13 tahun di klub tersebut.

David Bentley

David Bentley

Karir David Bentley dimulai di Arsenal, sebelum menikmati kesuksesan di bawah Mark Hughes di Blackburn Rovers. Penampilan fantastis sang gelandang di Ewood Park terbukti menjadi katalis bagi klub sehingga bisa finis di posisi enam besar pada musim 2005/06.

Namun, setelah mendapat label 'David Beckham baru' oleh Steve McClaren, dan pindah ke Tottenham dengan biaya 15 juta pounds, performanya menurun.

Setelah tidak terpakai di Spurs dan menjalani masa peminjaman dengan empat klub berbeda seperti West Ham dan Birmingham City, Bentley pensiun dini pada usia 29 tahun.

Micah Richards

Micah Richards

Pada akhir 2006, Micah Richards baru saja menjadi defender termuda Inggris dalam pertandingan melawan Belanda

Muncul melalui akademi Manchester City, Richards membuat lebih dari 150 penampilan di Stadion Etihad, namun kehilangan tempat tim utama dengan relatif cepat setelah klub diambil alih oleh Grup Abu Dhabi United pada tahun 2008. Meski memenangkan medali juara Premier League, Richards tidak pernah mendapatkan tempatnya.

Serentetan cedera lutut menyebabkan Richards hanya membuat sembilan penampilan selama tiga musim berikutnya, sebelum dilepas klub.

Dia kemudian bergabung Aston Villa dan menjadi kapten klub. Transfer tersebut belum berjalan bagus karena Villa terdegradasi, dan Richard tak menjadi pilihan utama lagi karena hanya membuat 26 penampilan dalam tiga musim terakhir.

Jack Rodwell

Jack Rodwell

Setelah tampil mengesankan di Everton antara tahun 2007 dan 2012, Rodwell pindah dengan biaya transfer 12 juta pounds ke juara Premier League Manchester City. Banyak yang menganggapnya sebagai bintang masa depan Inggris dan akan menjadi pemain andalan City yang bertabur bintang.

Namun, hal tersebut tidak terjadi. Rodwell hanya tampil 16 kali dalam dua musim, sebelum pindah ke Sunderland dengan harga 10 juta pounds pada 2014.

Sejak pindah, Rodwell sangat mengecewakan. Dia menjalani 39 pertandingan tanpa kemenangan saat berada di Sunderland; sebuah periode yang membuat mereka terdegradasi dari Premier League. Dia sekarang sudah diberi izin untuk meninggalkan klub.

Andy Carroll

Andy Carroll

Setelah bersinar di Newcastle, Liverpool mengeluarkan 35 juta pounds untuk Carroll pada hari terakhir bursa transfer Januari 2011, transfer yang menjadikannya pemain kedelapan paling mahal sepanjang masa.

Carro diyakini bakal menjadi pemain nomor sembilan Inggris yang baru. Namun, sejak pindah, cedera sangat menghambat karir Carroll.

Cedera selalu menghantui Carroll saat di Anfield, dan dia hanya berhasil mencetak 6 gol dalam 44 penampilan di liga. Dia telah membuat lebih dari 100 penampilan untuk West Ham setelah awalnya datang dengan status pinjaman sebelum pindah secara permanen dengan biaya 15 juta pounds.

Cedera kembali menjadi masalah buat Carroll di West Ham. Banyak yang berpendapat jika bukan karena masalah cedera, mungkin saja Carroll sudah lebih sukses dari sekarang.

Michael Johnson

Michael Johnson

Michael Johnson melakukan debut di Manchester City saat berusia 18 tahun, dan dia dianggap sebagai bintang besar Inggris berikutnya. Banyak yang melihatnya sebagai anak emas Inggris saat itu, dengan The Daily Mail melaporkan bahwa Liverpool mengajukan tawaran sebesar 12 juta pounds untuknya di tahun 2008.

Namun, karir Johnson mengalami penurunan drastis. Serangkaian cedera hamstring dan lutut ditambah dengan berjuang melawan depresi, menyebabkan Manchester City membatalkan kontraknya pada akhir 2012 saat Johnson baru berusia 24 tahun.

Johnson hanya membuat empat penampilan tim utama City dalam lima tahun kontraknya. Akhir yang menyedihkan buat pemain yang seharusnya bisa mempunyai karir yang hebat.