7 Pemain yang Kembali Bersinar setelah Bermain di Tiongkok
Haris Suhud | 26 Juli 2017 18:50
Bola.net - Bola.net - Akhir-akhir ini banyak pemain yang sebelumnya bermain bersama klub populer di Eropa memilih hengkang ke klub Tiongkok. Selain mengeruk pendapatan tinggi, pindah ke klub Tiongkok uga bisa menyelamatkan karir pemain jika tengah meredup.
Oscar, misalnya. Mantan pemain Chelsea tersebut gabung dengan Shanghai SIPG pada bulan Januari tahun ini dengan harga 60 juta pounds.
Meninggalkan Chelsea, kata Oscar, bukan melulu soal uang. Namun ia ingin menyelamatkan kariernya yang mulai meredup.
Aspek finansial memang penting, namun ini semua bukan tentang uang, ucap pemain Brasil tersebut membeber alasannya pergi dari Chelsea.
Saya tidak bermain terlalu sering di Chelsea belakangan. Jadi ketika saya mendengar mereka tertarik, saya senang pergi ke sana.
Pada pendahulu Oscar--para pemain yang sebelumnya bermain di klub terkenal di dunia lalu pindah ke Tiongkok--telah membuktikan diri kembali bersinar setelah meredup.
Siapa saja mereka? Simak di sini:
Paulinho

ke: Guangzhou Evergrande
Harga: 11,90 juta pounds
Paulinho dipercaya akan menjadi bintang di Premier League ketika gabung dengan Tottenham dari Corinthians pada 2013 lalu seharga 17 juta pounds. Sebab sebelum pindah, pemain yang sekarang berusia 29 tahun ini mengantarkan timnas Brasil menjuarai Copa Libertadores dan Piala Konfederasi.
Dua tahun membela klub London tersebut, sinar Paulinho malah meredup. Tak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya, maka ia pun kehilangan tempat di dalam skuat utama Brasil. Dan di akhir musimnya di Tottenham, Paulinho hanya tiga kali bermain di Premier League.
Paulinho menemukan kepercayaan dirinya setelah menjadi kepercayaan di Guangzhou. Ia kembali menjadi pemain reguler di timnas Brasil yang akan bermain di Piala Dunia 2018. Ia juga santer dikaitkan dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
Renato Augusto

Ke: Beijing Guoan
Harga: 6,80 juta pounds
Pemain asal Brasil ini pernah menjalin kontrak dengan klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, selama tiga tahun setengah. Sayangnya, mantan pemain Flamengo tersebut gagal bersinar.
Pada tahun 2012, ia kembali ke Brasil untuk bergabung Corinthians hingga bulan Januari tahun lalu.
Keputusan pindah ke klub Ibukota Tiongkok, Beijing Guoan, merupakan keputusan yang tepat. Tahun ini, Augusto kembali dipercaya sebagai penggawa timnas yang telah mencatatkan 16 penampilan.
Selama membela Beijing Guoan, gelandang 29 tahun tersebut mencatatkan 44 penampilan, mengumpulkan sembilan gol dan memberi lima assist.
Odion Ighalo

Ke: Changchun Yatai
Harga: 20 juta pounds
Ighalo sempat bermain bagus bersama Watford pada musim 2015/2016. Ia mengumpulkan 14 gol dari 23 penampilan pertamanya pada musim tersebut. Penampilan ciamik pemain asal Nigeria ini membuat Manchester United dikabarkan mempertimbangkan untuk mendatangkannya.
Memasuki tahun 2016, Ighalo kehilangan ketajamannya. Dan dalam 32 penampilan terakhirnya di Premier League, ia hanya mampu mencetak dua gol. Hal ini membuat MU berpikir ulang untuk mendapatkan Ighalo.
Ighalo juga kehilangan tempatnya di Watford. Tawaran dari Tiongkok menjadi berkah untuknya. Setelah gabung Changchun Yatai, ia kembali menjadi kepercayaan pelatih dan mengumpulkan empat gol dari 14 penampilan di Chinese Super League.
Eran Zahavi

Ke: Guangzhou R&F
Harga: 6,14 juta pounds.
Eran Zahavi bisa dikatakan sebagai pemain sepakbola terbaik di Israel pada eranya. Bermain bersama Maccabi Tel Aviv, gelandang 30 tahun tersebut mampu mengumpulkan 113 gol dari 148 penampilan. Ia menjadi top skor sepanjang masa untuk klub Israel tersebut.
Zahavi pernah membela Palermo di Serie A. Namun selama 18 bulan, ia gagal bersinar dan kembali bermain di Tel Aviv.
Pada musim panas 2016 lalu, Zahavi pindah ke Guangzhou dengan harga 6,14 juta pounds. ia menjadi pemain terbaik di Liga Super Tiongkok setelah mengumpulkan 32 gol dari 36 pertandingan. Ia juga menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di liga tersebut.
Stephane Mbia

Ke: Hebei China Fortune
Harga: 5,10 juta pounds.
Stephane Mbia pernah bermain bersama QPR di Premier League, tapi gagal bersinar.
Ia kemudian pindah ke Sevilla. Bersama klub Spanyol ini, karir Mbia cukup mengesankan. Ia merasakan bersama Sevilla menjuarai Liga Europa dua kali pada tahun 2014 dan 2015.
Pada akhir musim, bek asal Kamerun tersebut gabung klub Turki, Trabzonspor. Sayangnya, ia tak mampu menunjukkan pengaruhnya bersama klub barunya tersebut.
Ia kemudian pindah ke Hebei China Fortune dan ia dianggap sebagai bek ternama di Liga Super Tiongkok.
Dario Conca

Ke: Guangzhou Evergrande
Harga: 7 Juta pounds
Nama Dario Conca besar bersama klub Brasil, Fluminense. Pemain asal Argentina tersebut menjadi pembicaraan ketika pindah ke Guangzhou Evergrande pada tahun 2011. Sebab, ia menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia.
Pada saat itu, Conca masih berusia 26 tahun. Meskipun tak pernah dianggap pemain bintang di Argentina sehingga tak pernah masuk dalam timnas, namun ia merasakan berbagai kesuksesan di Asia.
Saat ini Conca, 34 tahun, bermain bersama Flamengo berstatus pinjaman dari Shanghai SIPG.
Papiss Cisse

Ke: Shandong Luneng
Harga: 5 juta pounds
Cisse mencuri perhatian ketika menjalani musim perdananya bersama Newcastle setelah pindah dari klub Jerman, Freiburg, pada tahun 2012. Di 14 laga perdananya di Premier League, ia mampu mengumpulkan 13 gol. Empat musim berikutnya, ia hanya mampu mengumpulkan 24 gol.
Setelah Newcastle degradasi dari Premier League pada 2016 lalu, Cisse mendapat tawaran pindah ke Shandong Luneng.
Bersaing dengan Graziano Pelle sebagai ujung tombak di klubnya sekarang, pemain asal Senegal tersebut telah mengumpulkan 12 gol dari 22 penampilan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
LATEST UPDATE
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26




