8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Dipecat Liverpool: Jangan Lupa Berdoa!
Afdholud Dzikry | 28 November 2025 15:55
Bola.net - Nasib Arne Slot sebagai manajer Liverpool kini berada di ujung tanduk. Kekalahan memalukan di kandang sendiri membuat kursinya makin panas.
The Reds mencatatkan rekor performa terburuk dalam setengah abad terakhir di bawah asuhannya. Kekalahan 1-4 dari PSV menjadi pukulan telak kesembilan dari 12 laga terakhir.
Situasi ini sangat ironis mengingat Liverpool jor-joran belanja pemain di bursa transfer musim panas. Kini, Slot menjadi favorit manajer kedua yang bakal dipecat di Premier League.
Agar terhindar dari pemecatan, ada delapan langkah krusial yang wajib diambil sang pelatih. Mulai dari masalah taktik hingga penempatan pemain bintang di posisi idealnya.
Berani Ambil Keputusan Tegas

Arne Slot terlihat kebingungan dalam meracik skuad utamanya belakangan ini. Perubahan formasi yang terlalu sering justru menjadi bumerang bagi tim.
Kesan plin-plan ini membuat publik menilai Slot gagal mengintegrasikan pemain-pemain mahalnya. Ia harus segera menentukan starting eleven terbaik dan konsisten memainkannya.
Milos Kerkez menjadi contoh nyata keragu-raguan sang pelatih. Bek kiri baru ini jelas kesulitan beradaptasi namun terus dipaksakan tampil.
Sudah saatnya Slot berhenti bereksperimen yang merugikan tim. Keputusan tegas sangat dibutuhkan untuk mengembalikan stabilitas permainan The Reds.
Parkir Milos Kerkez Sementara

Milos Kerkez bukanlah solusi instan bagi masalah di lini belakang Liverpool saat ini. Terus memainkannya saat performanya anjlok justru tidak akan menolong siapapun.
Andrew Robertson mungkin sudah melewati masa jayanya sebagai bek kiri terbaik dunia. Namun, ia menawarkan pengalaman dan ketenangan yang sangat dibutuhkan saat ini.
Pemain Skotlandia itu layak mendapatkan kembali tempatnya di tim utama. Setidaknya sampai badai krisis ini berlalu dan tim kembali stabil.
Integrasi Kerkez bisa dilakukan secara perlahan di kemudian hari. Memaksanya tampil dalam situasi kacau hanya akan menghancurkan mental sang pemain muda.
Cadangkan Ibrahima Konate

Bukan hanya Kerkez yang menjadi titik lemah pertahanan Liverpool musim ini. Ibrahima Konate juga tampil sangat mengecewakan di jantung pertahanan.
Bek Prancis itu seolah kehilangan kemampuannya dalam mengawal lini belakang. Serangkaian blunder fatal membuat posisinya sebagai pendamping Virgil van Dijk dipertanyakan.
Virgil van Dijk sendiri ikut terseret arus kekacauan di sekitarnya. Sang kapten terpaksa bekerja ekstra keras menutupi lubang yang ditinggalkan rekannya.
Slot tidak punya banyak opsi pelapis, namun ia masih memiliki Joe Gomez. Pemain ini punya rekam jejak juara saat berduet dengan Van Dijk di masa lalu.
Maksimalkan Potensi Alexander Isak

Tugas berat Slot selanjutnya adalah menghidupkan kembali ketajaman Alexander Isak. Rekrutan termahal klub seharga £125 juta ini masih terlihat tumpul di depan gawang.
Isak seolah bermain sendirian dan terisolasi dari rekan-rekannya di lini depan. Chemistry dengan Mohamed Salah dan Cody Gakpo belum terlihat sama sekali.
Slot sempat membela anak asuhnya itu dengan alasan adaptasi dan rehabilitasi. Namun, waktu terus berjalan dan kesabaran fans mulai menipis.
"Meskipun tim rehabilitasi kami melakukan pekerjaan luar biasa, Anda tidak dapat membandingkan rehabilitasi dengan pertandingan sepak bola," ujar Slot membela diri.
Kembalikan Kontrol Lini Tengah

Liverpool sempat menunjukkan performa gemilang saat mengalahkan Aston Villa dan Real Madrid. Kunci kemenangan itu ada pada dominasi lini tengah yang solid.
Trio Ryan Gravenberch, Dominik Szoboszlai, dan Alexis Mac Allister terbukti ampuh mengendalikan permainan. Rumus juara musim lalu ini seharusnya menjadi pakem utama Slot.
Sayangnya, eksperimen aneh kembali dilakukan saat melawan PSV. Curtis Jones dipaksa bermain sebagai bek kanan yang berujung pada kekacauan sistem permainan.
Jika Slot bisa mengembalikan dominasi lini tengah seperti sebelumnya, masalah di lini depan dan belakang akan teratasi dengan sendirinya.
Berdoa untuk Sedikit Keberuntungan

Faktor keberuntungan juga sepertinya sedang menjauh dari Anfield belakangan ini. Sembilan kekalahan dari 12 laga terasa seperti hukuman yang terlalu kejam.
Secara statistik, Liverpool sebenarnya tidak selalu tampil buruk dalam setiap kekalahan tersebut. Data xG menunjukkan mereka hanya kalah dominan dalam empat laga saja.
Sisanya, The Reds hanya kurang beruntung dalam penyelesaian akhir atau keputusan wasit. Sedikit dewi fortuna sangat dibutuhkan untuk membalikkan momentum.
Namun, keberuntungan tidak akan datang jika tim terus bermain tanpa arah. Slot harus menciptakan keberuntungannya sendiri dengan taktik yang tepat.
Stop Korbankan Posisi Szoboszlai

Salah satu dosa terbesar Slot adalah menempatkan Dominik Szoboszlai di posisi yang salah. Gelandang Hungaria itu kerap dipasang sebagai bek kanan darurat saat krisis cedera.
Keputusan ini jelas merugikan tim karena menghilangkan kreativitas di lini tengah. Kecerdasan passing dan visi bermain Szoboszlai menjadi sia-sia di sektor pertahanan.
Slot wajib mengembalikan Szoboszlai ke habitat aslinya di lini sentral. Entah sebagai double pivot dalam 4-2-3-1 atau gelandang nomor 8 dalam formasi 4-3-3.
Memaksimalkan peran Szoboszlai di tengah akan memberikan keseimbangan transisi yang sangat dirindukan Liverpool saat ini.
Mainkan Florian Wirtz di Posisi Terbaiknya

Florian Wirtz datang dengan ekspektasi tinggi namun gagal total sejauh ini. Nol gol dan nol assist dalam 11 laga Premier League adalah catatan memalukan.
Slot memaksanya bermain sebagai pemain nomor 10 yang justru mematikan potensinya. Padahal Wirtz bersinar di Leverkusen saat beroperasi dari sisi kiri.
Ia butuh kebebasan untuk menusuk ke dalam dari sayap menggunakan kaki kanannya yang kuat. Peran ini belum terakomodasi dalam skema 4-2-3-1 milik Slot.
Menggeser Wirtz ke sayap kiri mungkin bisa menjadi solusi kebuntuan. Dengan ruang gerak lebih luas, kreativitas pemain Jerman ini diharapkan bisa kembali meledak.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apa Kata Para Mantan Soal Masa Depan Arne Slot di Liverpool? Dipecat atau Dipertahankan
Liga Inggris 28 November 2025, 16:00
-
8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Dipecat Liverpool: Jangan Lupa Berdoa!
Editorial 28 November 2025, 15:55
-
Bukan Wacana, MU Mulai PDKT dengan Bintang Borussia Dortmund Ini
Liga Inggris 28 November 2025, 15:49
LATEST UPDATE
-
Bintang Real Madrid Ini Bakal Gantikan Casemiro di MU?
Liga Inggris 28 November 2025, 16:58
-
7 Gelandang Incaran Man United: Siapakah yang Bakal Merapat ke Old Trafford?
Liga Inggris 28 November 2025, 16:57
-
Kalah Maning! MU Diprediksi Tumbang di Kandang Crystal Palace
Liga Inggris 28 November 2025, 16:38
-
Tempat Menonton Persija vs PSIM: Live Streaming BRI Super League 28 November 2025
Bola Indonesia 28 November 2025, 16:30
-
PSG Buyarkan Mimpi Barcelona untuk Permanenkan Marcus Rashford dari MU
Liga Inggris 28 November 2025, 16:13
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 29-30 November 2025
Liga Inggris 28 November 2025, 16:04
-
Cari Pengganti Casemiro, MU Impor Gelandang Bertahan dari Italia?
Liga Inggris 28 November 2025, 16:02
-
Apa Kata Para Mantan Soal Masa Depan Arne Slot di Liverpool? Dipecat atau Dipertahankan
Liga Inggris 28 November 2025, 16:00
-
Marc Marquez Soal Kans Alex Marquez Juarai MotoGP 2026: Bakal Saya Bikin Terjal Jalannya!
Otomotif 28 November 2025, 15:58
-
Bukan Wacana, MU Mulai PDKT dengan Bintang Borussia Dortmund Ini
Liga Inggris 28 November 2025, 15:49
-
Dorgu Mainnya Masih Kureng, MU Disarankan Beli Bek Kiri Baru
Liga Inggris 28 November 2025, 15:41
-
Nonton Live Streaming Persija vs PSIM di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 28 November 2025, 15:35
LATEST EDITORIAL
-
8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Dipecat Liverpool: Jangan Lupa Berdoa!
Editorial 28 November 2025, 15:55
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33



