8 Mantan Premier League yang Berpeluang Jadi Pelatih di Piala Dunia 2026, Salah Satunya Kluivert
Aga Deta | 11 Juni 2025 13:36
Bola.net - Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Turnamen ini dipastikan menghadirkan kejutan dan cerita menarik di lapangan.
Piala Dunia memang menjadi panggung bagi para pemain unjuk gigi. Namun, para pelatih juga tidak mau kalah dalam mencuri perhatian.
Selain pelatih-pelatih besar yang sudah dikenal, ada sejumlah sosok mantan Premier League yang siap menjadi sorotan. Mereka kini memimpin tim nasional masing-masing.
Para mantan bintang Liga Inggris ini sedang berusaha keras membawa timnya lolos ke turnamen. Mereka ingin membuktikan bahwa pengalaman di Premier League bisa menjadi modal berharga untuk meraih sukses di panggung dunia.
Penasaran siapa saja mereka? Berikut ini delapan mantan Premier League yang berpeluang menjadi pelatih di Piala Dunia 2026.
1. Benni McCarthy
Benni McCarthy kini memimpin tim nasional Kenya usai berpisah dari Manchester United. Ia bertekad membawa Kenya menciptakan sejarah di Piala Dunia.
Dalam pernyataannya kepada BBC, McCarthy berbicara tentang keyakinannya. Dengan semangat dan kemauan pemain, ia percaya Kenya bisa mengejutkan banyak orang.
Meski demikian, Kenya menghadapi jalan terjal di kualifikasi. Mereka kini tertinggal sembilan poin dari Gabon dan peluang lolos kian mengecil.
2. Luis Boa Morte
Luis Boa Morte pernah menjadi tangan kanan Marco Silva di Fulham selama tiga musim. Kini, ia memimpin tim nasional Guinea-Bissau setelah meninggalkan klub London itu.
Boa Morte ditunjuk sebagai pelatih Guinea-Bissau di akhir musim 2023-2024. Ia menghadapi tugas berat untuk membawa timnya ke level yang lebih tinggi.
Sayangnya, Guinea-Bissau masih tertinggal lima poin dari Burkina Faso. Mereka harus bekerja keras demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia.
3. Dwight Yorke
Legenda Manchester United Dwight Yorke memimpin Trinidad dan Tobago dengan ambisi besar. Ia bertekad membawa negaranya kembali ke panggung Piala Dunia setelah menjadi kapten di 2006.
Yorke sempat menjauh dari sorotan publik usai pensiun pada 2009. Ia lalu mencoba peruntungan di MacArthur FC sebelum ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Trinidad dan Tobago pada November lalu.
Kini Trinidad dan Tobago memimpin grup mereka, unggul tiga poin dari Grenada. Mereka berharap bisa mempertahankan posisi untuk lolos ke babak berikutnya.
4. Dick Advocaat
Pelatih berpengalaman asal Belanda Dick Advocaat kini memimpin tim nasional Curacao. Kualifikasi CONCACAF menjadi panggung baru baginya untuk menunjukkan kehebatannya.
Curacao sukses menjuarai grup mereka dan akan tampil di babak ketiga. Pertandingan selanjutnya akan berlangsung pada September, Oktober, dan November.
Perjalanan ini menjadi tantangan baru bagi Advocaat dan timnya. Mereka akan berusaha keras menjaga momentum positif yang telah diraih untuk tampil di Piala Dunia.
5. Avram Grant
Nama Avram Grant pasti familiar bagi penggemar Premier League era 2000-an. Setelah melatih Chelsea, Portsmouth, dan West Ham, kariernya merambah ke berbagai negara, termasuk Ghana, Serbia, Thailand, dan India.
Kini, Grant menangani Timnas Zambia sejak 2022. Target menjuarai grup memang sulit, tapi peluang lolos ke babak kedua lewat posisi runner-up masih terbuka lebar.
Grant dikenal memiliki pengalaman luas dan intuisi taktis yang matang. Menarik untuk dinantikan apakah ia bisa membawa Zambia melangkah lebih jauh.
6. Aliou Cisse
Aliou Cisse pernah menjadi pelatih utama Senegal dengan catatan lebih dari 100 pertandingan internasional. Ia sukses besar pada 2022 saat mengantarkan Lions of Teranga meraih Piala Afrika perdana mereka.
Sayangnya, Senegal tersingkir di babak 16 besar Piala Afrika 2023, yang membuat Cisse kehilangan jabatannya. Kini, pria berusia 48 tahun itu mencoba peruntungan barunya dengan menangani Timnas Libya.
Libya memang belum stabil di jalur kualifikasi, tapi mereka masih punya peluang untuk lolos. Mereka hanya harus mengejar ketinggalan poin dari Cape Verde dan Kamerun yang ada di dua posisi teratas.
7. Rigobert Song
Rigobert Song menjadi salah satu legenda Kamerun dengan 137 caps, rekor terbanyak sepanjang masa bagi Timnas The Indomitable Lions. Sebagai pemain, ia sempat merumput di Liverpool dan West Ham, serta berpartisipasi di empat edisi Piala Dunia.
Song kemudian dipercaya menjadi pelatih Kamerun, meski masa jabatannya hanya dua tahun dan berakhir usai kegagalan di Piala Afrika 2023. Ia pun menerima tantangan baru untuk melatih Republik Afrika Tengah, tim kecil yang belum pernah tampil di Piala Dunia ataupun Piala Afrika.
Sayangnya, peluang Republik Afrika Tengah untuk tampil di turnamen besar tampaknya masih sangat tipis. Mereka berhasil mengalahkan Chad, tetapi masih tertinggal tujuh poin dari Comoros di klasemen kualifikasi grup mereka.
8. Patrick Kluivert
Patrick Kluivert mungkin tak meninggalkan jejak panjang di Premier League, hanya semusim bersama Newcastle. Namun, prestasinya di Ajax, AC Milan, dan Barcelona membuatnya tetap disegani di kancah sepak bola dunia.
Kluivert kemudian meniti jalan baru sebagai pelatih dengan pengalaman beragam, mulai dari akademi hingga tim nasional. Ia memimpin tim muda Ajax dan Twente, jadi asisten pelatih di Brisbane Roar, Kamerun, dan Belanda, serta pernah melatih Curacao dan Adana Demirspor.
Kini, Kluivert berlabuh di timnas Indonesia dan berusaha membawa skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026. Mereka sekarang lolos ke putaran keempat yang akan digelar Oktober mendatang.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 5 Penyerang Top yang Bisa Datang ke Premier League
- Dilepas Manchester United, 5 Klub yang Bisa Jadi Rumah Baru Marcus Rashford
- Siapa Penerus Luciano Spalletti? 5 Kandidat Pengganti di Timnas Italia
- 5 Transfer Mahal yang Sudah Rampung di Premier League Musim Ini
- 5 Pemain yang Harus Disingkirkan Chelsea Musim Panas Ini, Siapa Saja?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hojlund Langsung Bersinar Usai Tinggalkan MU, Cetak Gol di Debut Napoli
Liga Italia 14 September 2025, 12:17 -
Terus Dirugikan, Real Madrid Siap Bawa Masalah Wasit La Liga ke FIFA
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:41 -
Kylian Mbappe Tetap Tenang Usai Bawa Real Madrid Kalahkan Sociedad
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:05 -
242 Hari Tanpa Gol! Cole Palmer Akhirnya Nyekor Lagi
Liga Inggris 14 September 2025, 10:29 -
Enzo Maresca Beberkan Penyebab Chelsea Kebobolan di Menit Akhir
Liga Inggris 14 September 2025, 09:53
LATEST UPDATE
-
Sejarah Duel Pep Guardiola vs Manchester United, Siapa Pemenangnya?
Liga Inggris 14 September 2025, 12:53 -
Hojlund Langsung Bersinar Usai Tinggalkan MU, Cetak Gol di Debut Napoli
Liga Italia 14 September 2025, 12:17 -
Terus Dirugikan, Real Madrid Siap Bawa Masalah Wasit La Liga ke FIFA
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:41 -
Kylian Mbappe Tetap Tenang Usai Bawa Real Madrid Kalahkan Sociedad
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:05 -
242 Hari Tanpa Gol! Cole Palmer Akhirnya Nyekor Lagi
Liga Inggris 14 September 2025, 10:29 -
Enzo Maresca Beberkan Penyebab Chelsea Kebobolan di Menit Akhir
Liga Inggris 14 September 2025, 09:53 -
Cedera Lawan Nottingham Forest, Peluang Martin Odegaard Main di Liga Champions Diragukan
Liga Inggris 14 September 2025, 09:17 -
Panenka Messi Gagal, Inter Miami Tersungkur di Markas Charlotte
Bola Dunia Lainnya 14 September 2025, 08:49 -
Inter Milan Tersungkur di Markas Juventus, Cristian Chivu Tekankan Pentingnya Fokus
Liga Italia 14 September 2025, 08:41 -
Juventus Menang Dramatis atas Inter, Igor Tudor Puji Mentalitas Pemainnya
Liga Italia 14 September 2025, 08:05 -
Nostalgia Susy Susanti dan Era Kejayaan Badminton Indonesia yang Tak Terlupakan
Bulu Tangkis 14 September 2025, 08:00 -
Conte Kesal Meski Napoli Menang, tapi Puja-puji Debut Rasmus Hojlund
Liga Italia 14 September 2025, 07:32 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 14 September 2025, 07:02
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43