8 Tim Yang Pernah Singkirkan MU di Liga Europa
Aga Deta | 9 Maret 2017 16:07
Bola.net - Bola.net - Manchester United akan memulai petualangan di babak 16 besar Liga Europa dengan menantang tuan rumah FC Rostov. Setan Merah tentu diharapkan bisa meraih hasil positif di Rusia.
Meski dianggap sebagai favorit, tim asuhan Jose Mourinho sama sekali tidak boleh meremehkan lawannya kali ini. Faktanya, United justru sering terpeleset ketika berhadapan dengan tim yang levelnya berada di bawahnya dalam ajang Liga Europa.
Ada delapan tim yang pernah menyingkirkan MU saat mengikuti kompetisi kasta kedua di Eropa. Siapa saja tim yang dimaksud? Berikut ini adalah daftarnya.
Liverpool
Tersingkir dari fase grup Liga Champions di musim lalu membuat Manchester United masuk Liga Europa. Pasukan Louis van Gaal takluk di markas Midtjylland sebelum membalikkan keadaan di Old Trafford untuk lolos ke babak berikutnya.
Lawan yang mereka hadapi di babak 16 besar tidak mudah karena bertemu rival di Premier League yaitu Liverpool. Pada pertemuan pertama di Anfield, United harus takluk dengan skor 2-0 setelah Daniel Sturridge dan Roberto Firmino menaklukkan David De Gea.
United membutuhkan kemenangan besar di Old Trafford untuk lolos tapi pada kenyataannya mereka hanya ampu bermain imbang 1-1 melawan Liverpool. Pasukan Jurgen Klopp berhasil menyingkirkan Wayne Rooney dkk dengan agregat skor 3-1.
Athletic Bilbao
Manchester United menjalani musim 2011/12 dengan kurang bagus setelah kalah dalam perebutan gelar Premier League dari Manchester City. Kiprah mereka di Eropa juga sama setelah tersingkir dari fase grup Liga Champions dan berakhir di Liga Europa.
Setan Merah mampu menyingkirkan Ajax di babak 32 besar meski tim asal Belanda itu mengalahkan United dengan skor 2-1 di Old Trafford. United kemudian bertemu dengan Athletic Bilbao pada babak 16 besar dan langsung mendapat status favorit.
Namun, Wayne Rooney dkk justru dibuat tidak berdaya oleh wakil Spanyol itu dalam dua pertandingan. United akhirnya tersingkir dari kompetisi dengan agregat skor 5-3.
Rotor Volgograd
Rotor Volgograd sekarang bermain di divisi tiga sepakbola Rusia setelah kembali mendapat status profesional pada awal musim. Namun, pada pertengahan tahun sembilan puluhan, mereka adalah tim yang cukup diperhitungkan di Rusia dan menembus kompetisi Eropa beberapa kali.
Meskipun begitu, tidak ada yang menyangka bahwa Manchester United cukup kesulitan menghadapi Rotor meski berstatus favorit. Setan Merah di musim sebelumnya berstatus runner up di pentas Premier League setelah kalah dalam perburuan gelar dari Blackburn Rovers.
Rotor berhasil menahan imbang tanpa gol klub asuhan Sir Alex Ferguson di Rusia. Kedua tim bermain 2-2 di Old Trafford tapi Rotor berhak melaju ke babak berikutnya lewat aturan gol tandang.
Torpedo Moscow
Tiga tahun sebelum tersingkir di Piala UEFA dari Rotor Volgograd, Manchester United mengalami nasib yang sama di tangan klub Rusia lainnya. Torpedo Moscow memenangkan Piala Rusia pada tahun 1991 untuk lolos ke Piala UEFA dan mereka bertemu dengan United di putaran pertama.
Leg pertama di Old Trafford berakhir dengan skor 0-0 sehingga United harus mendapat hasil positif di Luzhniki Stadium untuk lolos. Namun, United yang bermaterikan Mark Hughes, Steve Bruce dan Brian McClair hanya bisa meraih hasil yang sama di Rusia.
Dengan demikian, pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti. United ternyata harus mengakhiri kiprah mereka dalam ajang Piala UEFA di babak ini setelah kalah dalam adu penalti dengan skor 3-4.
Videoton
Manchester United tampil cukup bagus di kompetisi Piala UEFA musim 1984/85. Mereka mampu melenggang sampai ke babak perempat final dan ini merupakan pencapaian terbaik United selama mengikuti kompetisi ini.
Dipimpin oleh manajer Ron Atkinson, Setan Merah yang kala itu diperkuat Mark Hughes melenggang ke perempat final setelah menyingkirkan Raba ETO Gyor, PSV Eindhoven dan Dunde United. Di babak ini mereka harus bertemu dengan Videoton.
Namun, kiprah United di Eropa akhirnya dihentikan oleh Videoton lewat adu penalti. Bahkan klub asal Hungaria itu mampu melangkah ke final sebelum akhirnya menyerah dari Real Madrid yang menjadi juara.
Valencia
Manchester United mengikuti Piala UEFA di musim 1982-83 setelah finis di posisi tiga pada musim sebelumnya. Namun, mereka harus berhadapan dengan tim tangguh Valencia pada putaran pertama.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada leg pertama di Old Trafford. Oleh karena itu, Setan Merah harus bekerja keras saat berkunjung ke Estadio Luis Casanova (stadion lama Valencia).
Valencia yang diperkuat legenda Argentina Mario Kempes berhasil menang dengan skor 2-1 sehingga United tersingkir dari kompetisi. Los Che kemudian melaju sampai babak perempat final sebelum disingkirkan sang juara Anderlecht.
Widzew Lodz
Widzew Lodz sering tampil di kompetisi Eropa pada akhir 1970-an dan dianggap underdog ketika bertemu dengan Manchester United di putaran pertama Piala UEFA musim 1980/81. Widzew menjalani debut di kompetisi ini dua tahun sebelumnya dengan menyingkirkan Manchester City.
Jadi bukan kejutan besar ketika mereka mampu menahan imbang Setan Merah dengan skor 1-1 di Old Trafford pada leg pertama. United diharapkan bisa melewati klub Polandia itu tapi mereka justru menghadapi kesulitan di Stadion Widzewa.
Mimpi United untuk terus bertahan di kompetisi Piala UEFA harus musnah setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol. Widzew lolos ke babak berikutnya dengan mengantongi aturan gol tandang.
Putaran Kedua Piala UEFA 1976/77
Kesuksesan menyingkirkan tim Belanda itu membuat United harus bertemu dengan Juventus besutan Giovanni Trapattoni pada babak berikutnya. Bianconeri sebelumnya berhasil menyingkirkan rival sekota Setan Merah yaitu Manchester City.
United punya modal berharga setelah menang 1-0 di Old Trafford sebelum berkunjung ke Turin. Namun, di luar dugaan, Juventus berhasil membalikkan keadaan setelah menang dengan skor 3-0.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24