ANALISIS: Madrid 2-0 Sevilla, Ajang Bintang Galacticos
Editor Bolanet | 13 Agustus 2014 06:35
Bola.net - Real Madrid berhasil memenangkan gelar Piala Super Eropa tahun 2014. Bertanding melawan di Cardiff City Stadium, Los Blancos bisa menang dengan skor dua gol tanpa balas.
Kedua gol Madrid dicetak oleh sang megabintang Cristiano Ronaldo. Gol pertama dicetaknya pada menit ke-30 dan gol kedua dicetaknya pada awal babak kedua.
Pertandingan kali ini seakan menjadi ajang pamer bintang bagi Real Madrid. Seperti diketahui, susunan starting line-up Madrid dalam laga tadi merupakan yang termahal sepanjang sejarah sepakbola.
Menurunkan banyak bintang bukanlah langkah tanpa resiko. Ada ego besar yang bisa saja akan berseberangan selama pertandingan. Namun untuk ujian kali ini, skuat Madrid sukses menunjukkan kesatuan mereka.
Berikut adalah analisis singkat jalannya pertandingan antara Real Madrid melawan Sevilla. (sm/hsw)
Statistik Pertandingan
- Penguasaan Bola: 59%
- Shot: 19
- On Target: 7
- Umpan Sukses: 90%
- Pelanggaran: 16
- Sepak Pojok: 12
- Dribble: 10
- Tekel: 20
- Offside: 3
- Kartu Kuning: 2
- Kartu Merah: 0
Sevilla
- Penguasaan Bola: 41%
- Shot: 12
- On Target: 3
- Umpan Sukses: 81%
- Pelanggaran: 14
- Sepak Pojok: 8
- Dribble: 8
- Tekel: 19
- Offside: 1
- Kartu Kuning: 2
- Kartu Merah: 0
Penampilan Real Madrid
Los Blancos mampu mengendalikan jalannya pertandingan, menguasai lebih banyak bola serta menciptakan lebih banyak peluang. Namun yang paling menakutkan dari Madrid masih kecepatan serangan balik mereka.
Dua gol Madrid yang dicetak Ronaldo diawali dengan skema serangan balik kilat. Di lini depan, Madrid sebenarnya bisa menang lebih banyak jika tampil lebih efisien dengan semua peluang yang mereka ciptakan.
Di lini pertahanan, Iker Casillas masih bisa menunjukkan performa memikat. Namun masalah komunikasi di lini belakang harus segera diselesaikan karena musim akan segera dimulai.
Secara keseluruhan, Madrid tampil dominan dan pantas memenangkan pertandingan tadi.
Penampilan Sevilla
Suarez, pemain pinjaman dari Barcelona, tampil cukup memikat di lini tengah Sevilla. Sementara itu, kapten anyar Sevilla Federico Fazio sangat tangguh dalam mengawal lini pertahanan timnya.
Benar bahwa Sevilla kemudian kalah 0-2, namun akan tidak adil untuk mengatakan bahwa mereka tampil buruk. Tim mana pun pasti akan kesulitan menghadapi Madrid yang tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Secara umum, Sevilla bisa meredam kedahsyatan penyerangan Madrid. Meski kecolongan lewat dua serangan balik kilat, Sevilla membuktikan bahwa mereka sudah siap untuk menghadapi musim ini.
Yang perlu diperhatikan mungkin adalah suplai bola untuk Carlos Bacca. Tanpa kehadiran Ivan Rakitic, Sevilla seperti kesulitan memanfaatkan kecepatan Bacca yang musim lalu sangat mematikan dalam skema serangan balik.
Hasil Pertandingan
Hasilnya, Sevilla yang secara kebugaran lebih siap bisa meredam agresivitas Madrid nyaris sepanjang pertandingan. Serangan Madrid memang datang bergelombang, namun Sevilla selalu sigap dalam menghalaunya.
Dua gol Ronaldo dalam laga tadi menunjukkan bahwa Madrid memiliki lebih banyak pemain yang bisa menjadi penentu pertandingan ketimbang Sevilla. Dalam laga ketat, detail kecil seperti kejeniusan pemain memang kerap menjadi penentu hasil akhir.
Secara umum, Madrid memang layak memenangkan laga tadi. Mereka mendominasi jalannya laga dan bisa menggebrak dengan cepat saat ada peluang serangan balik. Hanya saja, Madrid harusnya bisa tampil lebih baik jika kondisi mereka sudah benar-benar fit dalam beberapa pekan ke depan.
Man of the Match
Tanpa mengurangi kinerja bagus para pemain yang memberikan assist, label Man of the Match memang layak disematkan kepada CR7. Bahkan dalam skuat penuh bintang dengan performa apik, Ronaldo masih bisa menunjukkan kelasnya masih paling atas.
Ronaldo sendiri rumornya belum pulih total dari cedera lutut yang ia dapat di Piala Dunia. Namun ia tampil seperti pemain yang siap memecahkan rekor lagi musim ini.
Flop of the Match
Berawal dari kesalahan James saat berusaha membuang bola, miskomunikasi terjadi antara Pepe dan Sergio Ramos di kotak penalti Madrid. Bola pun bergulir ke kaki Carrico yang sudah berdiri bebas.
Sayangnya, tendangan Carrico masih tepat ke arah Iker Casillas yang sigap menghalau bola. Jika saja Carrico lebih tenang dan mengarahkan bola ke tiang jauh, bisa saja skor berubah dan Sevilla kembali punya peluang.
Pertandingan Selanjutnya
Sevilla juga masih akan bertanding dalam laga persahabatan. Mereka akan menjamu Sampdoria di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Setelah itu, mereka akan memulai musim di La Liga dengan menghadapi Valencia pada 23 Agustus.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Real Madrid Dapat Angin Segar: Alexander-Arnold Pulih, Mungkin Turun di El Clasico?
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 05:35
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04