Bola Atas, Penyebab Terpuruknya Garuda
Editor Bolanet | 23 Maret 2013 11:57
Bola.net - Oleh: Timo Scheunemann
Amat disayangkan akhirnya kalah 1-2 oleh Saudi Arabia di stadion GBK, Jakarta. Lagi-lagi bola atas menjadi momok yang meruntuhkan pertahanan Indonesia. Hal ini sebenarnya telah diprediksi sebelumnya oleh banyak pihak termasuk duo pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago.
Hamka Hamzah, saat gol pertama, terpaku melihat bola sehingga tidak memperhatikan pergerakan striker Saudi. Akibatnya penempatan posisi Hamkah salah sekitar 2 meter. Kesalahan yang umum disebut sebagai “ball watching” ini memang sangat sering terjadi di level apapun dan di manapun juga. Perlu usaha dan kemampuan yang ekstra untuk tidak terjerumus pada kesalahan “ball watching” yang mematikan ini. Hal ini dikarenakan secara natural manusia, terutama pria, terbiasa untuk hanya fokus pada satu hal saja.
Gol kedua terjadi karena Hamka kalah duel udara. Kali ini posisi dan determinasinya sudah benar, hanya saja faktor tinggi badan dan daya lompat lebih berpihak pada penyerang Saudi. Terlepas dari masa persiapan yang sangat minim (praktis hanya 4 hari saja) permainan Indonesia yang penuh semangat bisa lebih maksimal seandainya M Ridwan tidak diposisikan di attacking midfield dan duo holding midfielder Immanuel Wanggai dan Ponaryo Astaman lebih agresif baik dalam bertahan maupun menyerang.
Dua defensive midfielder yang menurut saya adalah yang terbaik di Indonesia saat ini dan Ahmad Bustomi mungkin bisa diberi kesempatan ke depannya. Daya dobrak Indonesia bisa lebih maksimal apabila attacking midfield Irfan Bachdim atau Firman Utina diberi kesempatan. Selain itu, dalam pertandingan ini menunjukkan bahwa Greg Nwokolo teralu penting perannya untuk sekedar menjadi pelengkap.
Setelah Ian Kabes keluar digantikan Greg serangan terlihat jelas lebih mengalir dan berbahaya. Tanpa persiapan yang matang tentu kita tidak bisa mengharapkan permainan yang mengalir dengan cantik. Tapi potensi untuk itu ada.
Tim ini berpotensi menjadi winner. Saya hanya berharap usia rata-rata pemain bisa diturunkan dengan lebih banyak memberi kesempatan pemain muda. Indonesia perlu peremajaan timnas. Tren peremajaan pemain yang sudah dilakukan di era Nilmaizar perlu dilanjutkan. Selain itu saya berharap kedepan tidak ada lagi pembedaan antara pemain ISL dan IPL, pemain naturalisasi dan non naturalisasi, dan lain-lain.
Semua berjuang untuk satu tujuan; harumnya nama Bangsa Indonesia. Oh ya, satu lagi, semoga ke depan pengurus dan pejabat bisa menyanyikan lagu kebangsaan dari tempat yang telah disediakan (di tribun VVIP) dan bukan di lapangan, di samping pemain. Biarlah lapangan hijau menjadi arena pemain dan pelatih yang bebas dari politik.
Tetap semangat Indonesia! (den/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04