Cerita Final Satu Negara di Liga Champions
Editor Bolanet | 22 Mei 2013 14:14
Bola.net - Hari Minggu 26 Mei 2013 waktu Indonesia, stadion legendaris Wembley terpilih lagi sebagai panggung final Liga Champions. Stadion megah di kota London itu terpilih karena UEFA ingin menghormati hari jadi FA yang ke-150 tahun di tahun ini.
Di sana akan memainkan partai final antara dua klub sama negara, yakni Borussia Dortmund melawan Bayern Munich yang sama-sama dari Jerman selaku wakil Bundesliga.
Namun tahukah Anda? Bahwa kejadian bertemunya satu wakil dari negara yang sama di Final kompetisi Eropa bukanlah kali pertama ini terjadi. Di masa lalu pernah ada cerita-cerita 'perang saudara' berikut kami kupas kembali.[initial]
(uefa/lex)
Musim 1999-2000

All Spanish Final
Real Madrid 3 - 0 Valencia
Kejadian pertama final satu negara terjadi di Stade de France, Prancis mempertemukan Real Madrid dengan Valencia. Final ini ialah final ke-11 Los Blancos di UCL dan pertama bagi El Che.
Madrid asuhan Vicente del Bosque kala itu melumat Valencia asuhan Hector Cuper, gol pertama dicetak oleh Fernando Morientes hanya sesaat sebelum turun minum.
Kemudian di paruh kedua gol Steve McManaman dan Raul Gonzalez memastikan duel sudah game over. Madrid merengkuh trofi ke-9 mereka di Liga Champions sekaligus yang terakhir hingga saat ini.
Musim 2002-2003

All Italian Final
AC Milan 0 - 0 Juventus (3-2 , Adu Penalti)
Setelah Spanyol giliran dua tim asal Serie A Italia melaju ke partai puncak Liga Champions musim 2002/2003 di Manchester. Dalam laga di Old Trafford itu, AC MIlan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Juventus lewat adu penalti.
Hasil ketat 0-0 sepanjang 90 menit masih berlanjut hingga babak tambahan. Kegagalan Gianluigi Buffon membendung tendangan penalti Andriy Shevchenko menentukan gelar ke-6 Milan di Liga Champions.
Musim 2007-2008

All English Final
Manchester United 1- 1 Chelsea (6-5, Adu Penalti)
Berselang lima tahun kemudian, final senegara terulang lagi. Kali ini Inggris yang beruntung, Manchester United bertemu Chelsea di Luzhniki Stadium Moskow. Setan Merah keluar sebagai pemenang setelah mengandaskan The Blues, lagi-lagi lewat adu penalti.
Gol dari Cristiano Ronaldo berhasil disamakan Frank Lampard di waktu normal. Pertandingan pun harus berakhir lewat adu penalti yang diwarnai kegagalan Ronaldo menjebol jala Petr Cech. Akhirnya United menjadi jawara setelah sepakan Nicolas Anelka mampu dimentahkan Edwin van der Sar.
Kejadian di Piala UEFA

All Germany Final
Borussia Mönchengladbach 3-3 Eintracht Frankfurt* (menang agregat gol tandang)
Apabila ikut menyertakan ajang lain di luar Liga Champions, sesungguhnya sudah ada pertemuan antara dua klub asal Jerman di final Piala UEFA (yang kini menjadi Liga Europa) musim 1979-1980 alias 33 tahun silam.
Laga ini menjadi kenangan khusus bagi Jupp Heynckes sebab saat itu ia membela Gladbach, kendati menang 3-2 di leg perdana mereka tetap gagal juara setelah di leg kedua mereka tumbang 0-1 di kandang Frankfurt. Alhasil gelar pun melayang dari tangan Heynckes.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
-
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59
-
Prediksi FC Copenhagen vs Borussia Dortmund 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:59
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






