Conte? Lampard? Gerrard? Inilah 8 Kandidat Manajer Baru Everton
Aga Deta | 2 Juni 2021 14:15
Bola.net - Everton saat ini sedang mencari manajer baru. Klub berjuluk The Toffees itu baru saja ditinggal Carlo Ancelotti.
Ancelotti meninggalkan Everton untuk kembali melatih Real Madrid. Pelatih berusia 61 tahun itu dikontrak selama tiga tahun.
Ancelotti tercatat hanya satu setengah musim menangani Everton. Dia mengambil alih klub tersebut pada Desember 2019 silam.
Setelah kepergian Ancelotti, Everton harus mencari manajer baru. Berikut ini adalah beberapa kandidatnya.
Antonio Conte

Antonio Conte saat ini sedang tidak punya klub. Dia baru saja meninggalkan posisinya sebagai pelatih Inter Milan.
Conte merupakan salah satu pelatih terbaik di Eropa. Kedatangan Conte bisa mendongkrak prestasi Everton secara signifikan.
Pria asal Italia itu pernah meraih gelar Serie A bersama Juventus dan Inter Milan. Dia juga memenangkan Premier League dengan Chelsea.
Nuno Espirito Santo

Nuno Espirito Santo secara mengejutkan meninggalkan Wolverhampton Wanderes bulan lalu. Dia hengkang setelah empat tahun di Molineux.
Pelatih asal Portugal itu memiliki rekam jejak yang bagus dengan Wolves. Dia membawa mereka ke posisi ketujuh secara berturut-turut pada musim 2018/19 dan 2019/20.
Namun, mantan kiper Porto itu merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk meninggalkan klub. Nuno hanya berhasil membawa klub ke peringkat 13 di Premier League musim lalu.
Frank Lampard

Frank Lampard dipercaya untuk menangani Chelsea pada Juli 2019. Dia berhasil membawa The Blues finis di peringkat keempat klasemen Premier League pada musim pertamanya.
Sayang, Lampard gagal mengangkat performa Chelsea pada musim berikutnya. Alhasil, dia harus kehilangan pekerjaannya dan digantikan oleh Thomas Tuchel.
Setelah beberapa bulan menganggur, Lampard dikabarkan sudah siap kembali melatih. Everton bisa jadi opsi yang menarik untuk legenda Chelsea tersebut.
Eddie Howe

Eddie Howe masih menganggur sejak meninggalkan Bournemouth pada musim panas 2020.
Dia sempat berbicara dengan Celtic untuk menjadi penerus Neil Lennon. Namun, kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan.
Howe punya gaya permainan yang menarik. Dia bisa berkembang dengan skuad yang lebih baik daripada di Bournemouth.
Duncan Ferguson

Duncan Ferguson sudah tidak asing dengan seluk beluk Everton. Dia telah menghabiskan lebih dari satu setengah dekade sebagai pemain dan pelatih di klub.
Ferguson sempat menjadi manajer interim setelah Marco Silva dipecat pada Desember 2019. Dia memimpin klub dalam empat pertandingan.
Ferguson meraih satu kemenangan, dua hasil imbang dan menelan satu kekalahan dari empat pertandingan tersebut. Dia kemudian ditunjuk sebagai asisten Ancelotti di klub.
Steven Gerrard

Steven Gerrard menangani Rangers FC sejak Juni 2018. Pencapaian Rangers di bawah Gerrard terbilang sangat luar biasa.
Gerrard berhasil membawa tim asuhannya menjuarai Liga Skotlandia 2020-2021. Mereka meraih juara dengan status invincibles atau tidak pernah kalah dalam semusim.
Ini menjadi gelar Liga Skotlandia pertama bagi Rangers sejak 2010-2011. Mereka sukses memutus dominasi Celtic selama hampir satu dekade.
Rafael Benitez

Pengalaman Rafael Benitez di Premier League tak perlu dipertanyakan lagi. Dia sudah pernah menangani tim seperti Liverpool, Chelsea hingga Newcastle United.
Bahkan, Benitez berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Liverpool. Dia juga memenangkan Liga Europa bersama Chelsea.
Setelah meninggalkan klub China, Dalian Yifang, Benitez juga belum mendapat klub baru. Dia bisa kembali ke Premier League dengan menangani Everton.
David Moyes

David Moyes menunjukkan kinerja bagus bersama West Ham musim ini. Dia berhasil membawa The Hammers finis di peringkat 6 Premier League dan lolos ke Liga Europa musim depan.
Namun, Moyes berpeluang meninggalkan West Ham dalam waktu dekat ini. Pria berusia 58 tahun itu masih belum memperbarui kontraknya yang akan habis pada akhir bulan ini.
Moyes sendiri punya kedekatan khusus dengan Everton. Pelatih asal Skotlandia tersebut pernah melatih The Toffees selama 11 tahun.
Sumber: berbagai sumber
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Insiden Supercoppa Berbuntut Panjang, Allegri Berisiko Disanksi Usai Hina Asisten Conte
Liga Italia 19 Desember 2025, 22:15
-
Prediksi Man City vs West Ham 20 Desember 2025
Liga Inggris 19 Desember 2025, 22:00
-
Napoli vs Milan Memanas, Ini Pemicu Ketegangan Allegri dan Conte
Liga Italia 19 Desember 2025, 21:56
-
Persijap Jepara Umumkan Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala
Bola Indonesia 19 Desember 2025, 21:43
-
Napoli Kecam Tindakan Massimiliano Allegri yang Diduga Menghina Asisten Antonio Conte
Liga Italia 19 Desember 2025, 21:23
LATEST UPDATE
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:30
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Dari Rekor Bupati Termuda hingga OTT KPK: Perjalanan Ade Kuswara Kunang Jadi Sorotan
News 19 Desember 2025, 23:22
-
Jejak Kekayaan dan Karier Ade Kuswara: Bupati Bekasi Termuda yang Kini Terjerat OTT KPK
News 19 Desember 2025, 23:19
-
Indonesia Raih Emas Hoki Es di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:08
-
Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Liga Italia 19 Desember 2025, 23:04
-
Arne Slot Tegaskan Liverpool Telah Move On dari Kasus Mohamed Salah
Liga Inggris 19 Desember 2025, 22:54
-
Insiden Supercoppa Berbuntut Panjang, Allegri Berisiko Disanksi Usai Hina Asisten Conte
Liga Italia 19 Desember 2025, 22:15
-
Prediksi Man City vs West Ham 20 Desember 2025
Liga Inggris 19 Desember 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54





