Copa America 2011: Jalan Paraguay Menuju Final
Editor Bolanet | 22 Juli 2011 00:39Bola.net - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Tiga kali seri di penyisihan grup, dua kali adu penalti di perempat final dan semifinal. Paraguay mencatat sejarah sebagai tim pertama yang ke final Copa America tanpa pernah menang dalam waktu normal.
Selama Copa America tahun ini, Paraguay telah bermain 510 menit dan hanya pernah unggul dalam 52 menit!
Justo Villar dua kali menjadi pahlawan Paraguay saat menyingkirkan juara bertahan Brasil dan tim yang harus tersingkir meski belum pernah kalah, Venezuela.
Bagaimana di final? Akankah Paraguay kembali "mencari" adu penalti dan berharap ketangguhan Villar di bawah mistar?
Pasca tersingkirnya tuan rumah Argentina dan juara bertahan Brasil, Uruguay dan Paraguay bisa disebut sebagai "final idaman".
Bila Uruguay menang, Los Celeste akan menjadi raja Amerika Latin dengan 15 gelar Copa America. Sementara Paraguay, berpeluang merebut gelar Copa untuk pertama kalinya sejak tahun 1979.
Bagaimana perjalanan "Si Raja Seri" Paraguay melaju ke final? Berikut ulasannya.
Penyisihan Grup C
PARAGUAY vs EKUADOR (0-0)
Berada satu grup dengan Brasil, Ekuador, dan Venezuela membuat Paraguay menjadi favorit kedua untuk lolos ke perempat final. Laga perdana dilalui Paraguay dengan hasil imbang tanpa gol lawan Ekuador. Sebagai catatan, sepuluh hari sebelum kick off Copa America, Paraguay beruji coba dengan Chile. Skornya? Sudah bisa ditebak. 0-0!
Brasil unggul lebih dulu di babak pertama melalui tendangan jarak jauh Jadson. Paraguay berbalik unggul 2-1 di babak kedua melalui gol Roque Santa Cruz dan Nelson Haedo Valdez. Striker pengganti Brasil, Fred, membuyarkan kemenangan di depan mata Paraguay ketika pertandingan memasuki injury time.
Venezuela kembali membuat kejutan dengan unggul cepat pada menit kelima via gol Jose Rondon. Paraguay tampaknya bakal mengunci kemenangan ketika membalikkan kedudukan dan unggul 3-1 hingga menit 84. Namun dua gol Venezuela pada injury time dari Nicolas Fedor dan Grenddy Perozo membuat Paraguay harus puas kembali mendapat satu angka dan beruntung bisa lolos ke perempat final sebagai satu dari dua tim berperingkat tiga terbaik.
BRASIL vs PARAGUAY (0-0, ap 0-2)
Kedua tim kembali bertemu di perempat final. Menghadapi Brasil yang pada laga terakhir Grup B menang 4-2 atas Ekuador membuat Paraguay sama sekali tak diunggulkan. Namun pertahanan rapat dan disiplin Dario Veron dkk serta tangguhnya kiper Justo Villar membuat frustasi Brasil yang menguasai hampir keseluruhan jalannya pertandingan.
Setelah bermain imbang tanpa gol pada waktu normal dan dua kali babak perpanjangan waktu, pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti. Empat penendang penalti Brasil tak ada yang masuk. Tiga melebar dan satu diblok oleh Villar. Paraguay pun lolos ke perempat final, sementara juara bertahan Brasil harus angkat koper dari Argentina.
PARAGUAY vs VENEZUELA (0-0, ap 5-3)
Tim kejutan lawan tim yang mengincar hasil 0-0 dan adu penalti. Sudah bisa ditebak, pertandingan berjalan membosankan. Tensi memanas memasuki babak kedua dan perpanjangan waktu. Tiga peluang Venezuela membentur mistar. Satu gol dianulir wasit. Pertandingan pun harus diakhiri dengan adu penalti, sesuai harapan Paraguay.
Lima eksekutor Paraguay melakukan tugasnya dengan sempurna, sementara satu penendang Venezuela, Franklin Luceda, gagal setelah tendangannya ditangkap oleh Justo Villar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Liga Spanyol 18 September 2025, 13:10 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Kairat Almaty 19 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 13:54 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Galatasaray 19 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 13:10 -
Prediksi Newcastle vs Barcelona 19 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 12:52 -
Prediksi Manchester City vs Napoli 19 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 12:15
LATEST UPDATE
-
Link Nonton Live Streaming Liverpool vs Everton - Premier League di Vidio
Liga Inggris 20 September 2025, 17:30 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 20-21 September 2025
Liga Inggris 20 September 2025, 16:31 -
Analisis Peluang Man United vs Chelsea: Siapa akan Keluar Sebagai Pemenang di Old Trafford?
Liga Inggris 20 September 2025, 15:58 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 20 September 2025, 15:50 -
Timnas Indonesia Berjarak 180 Menit ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Menakutkan
Tim Nasional 20 September 2025, 15:46 -
Analisis Peluang Liverpool vs Everton: Derby Merseyside Edisi 247, Siapa Lebih Unggul?
Liga Inggris 20 September 2025, 15:34 -
Daftar Pembalap JuniorGP 2025: Veda Ega Pratama Jadi Wakil Indonesia
Otomotif 20 September 2025, 14:57
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13