Dari Messi hingga Ter Stegen: Ketika Bintang Barcelona Bentrok dengan Petinggi Klub

Aga Deta | 6 Agustus 2025 12:12
Dari Messi hingga Ter Stegen: Ketika Bintang Barcelona Bentrok dengan Petinggi Klub
Aksi Marc-Andre Ter Stegen dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions antara Barcelona vs Napoli, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Bola.net - Kisruh mulai dikabarkan muncul antara Marc-Andre ter Stegen dan petinggi Barcelona. Kiper asal Jerman itu disebut kecewa dengan sikap klub dalam pembicaraan terkait kontrak barunya.

Namun, Ter Stegen bukanlah pemain pertama yang berselisih dengan manajemen Barcelona. Klub raksasa La Liga ini memang memiliki sejarah panjang terkait konflik internal dengan para bintangnya.

Advertisement

Ruang rapat Barcelona kerap dipenuhi drama ketegangan antara pemain dan petinggi klub. Konflik seperti itu sering bocor ke media sebelum akhirnya mencuat menjadi pemberitaan besar.

Mulai dari Lionel Messi hingga Neymar, banyak nama besar yang pernah merasakan panasnya hubungan dengan dewan klub. Setiap kasus selalu menyimpan cerita yang mencengangkan.

Berikut enam pemain Barcelona yang pernah mengalami hubungan buruk dengan pihak manajemen klub.

1 dari 6 halaman

1. Marc-Andre ter Stegen

1. Marc-Andre ter Stegen

Aksi Marc-Andre ter Stegen dalam laga La Liga Barcelona vs Athletic Bilbao, Senin (23/10/2023). (c) AP Photo/Joan Monfort

Masa depan Marc-Andre ter Stegen di Barcelona sedang berada di ujung tanduk. Klub disebut ingin menyingkirkannya demi memangkas gaji besar yang selama ini ia terima.

Sebagai kiper terakhir dari skuad treble 2015, Ter Stegen telah mempersembahkan enam gelar liga dari 400 lebih penampilan. Tapi cedera terbaru membuat rencana menjualnya pada musim panas ini menjadi kacau.

Kabarnya ia menolak menandatangani laporan medis klub sehingga Barcelona tidak bisa memanfaatkan 80 persen dari gajinya untuk mendaftarkan pemain baru seperti Marcus Rashford. Akibatnya, klub kini mengambil langkah hukum disipliner dan drama ini diprediksi belum akan berakhir.

2 dari 6 halaman

2. Samuel Etoo

2. Samuel Etoo

Samuel Etoo (c) AFP

Samuel Eto’o awalnya menolak hengkang saat Pep Guardiola ingin melepasnya pada musim panas 2008. Ia bertahan dan menjadi bagian penting dari Barcelona yang meraih treble winner pada musim pertamanya bersama Pep.

Meski memberi kontribusi besar, Eto’o tetap dilepas setahun kemudian ke Inter Milan dalam barter dengan Zlatan Ibrahimovic. Ironisnya, kedatangan Zlatan justru membuat Guardiola pusing sendiri.

Hubungan Eto’o dengan klub juga sempat memanas karena urusan bonus dan gaji. Ia bahkan menggugat Barcelona sebelum akhirnya mencabutnya pada 2013 dan klub menyatakan terima kasih atas kontribusinya sebagai salah satu pencetak gol terbaik sepanjang sejarah mereka.

3 dari 6 halaman

3. Neymar

3. Neymar

Neymar (c) AFP

Keputusan Neymar hengkang ke PSG dengan harga 222 juta euro jadi pukulan besar bagi Barcelona. Josep Maria Bartomeu menyebut cara Neymar meninggalkan klub sangat tidak elegan dan tidak sesuai etika pemain Barca.

Bartomeu juga mengakui terlalu percaya pada pihak Neymar dan menyesalinya di kemudian hari. Neymar kemudian membalas komentar tersebut secara terang-terangan melalui media sosial.

Setelah itu, kubu Neymar menggugat Barcelona atas bonus loyalitas yang belum dibayarkan. Spekulasi soal kembalinya Neymar ke Camp Nou memang sempat ada, tapi kasus hukum yang berlangsung membuat transfer balik itu mustahil terwujud.

4 dari 6 halaman

4. Ousmane Dembele

4. Ousmane Dembele

Ousmane Dembele merayakan golnya ke gawang Tottenham (c) AFP

Joan Laporta secara terbuka mengakui Barcelona ingin menjual Ousmane Dembele pada musim 2021/22. Dua penawaran kontrak telah diberikan, salah satunya datang dari klub Inggris, namun sang pemain menolak semuanya.

Dembele memilih bertahan di Camp Nou hingga kontraknya hampir habis. Keputusan tersebut dinilai merugikan klub karena membatasi ruang gerak Barcelona dalam menyusun anggaran pemain.

Laporta menduga sang winger sudah sepakat dengan klub lain jauh sebelum musim berakhir. Dugaan itu terbukti ketika Dembele memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain 18 bulan kemudian.

5 dari 6 halaman

5. Luis Suarez

5. Luis Suarez

Luis Suarez (c) AP Photo

Selama berseragam Barcelona, Luis Suarez mencatat 195 gol dan 113 assist dalam 283 laga — sebuah rekor luar biasa. Ia memenangkan banyak trofi, termasuk La Liga dan Liga Champions, serta mematahkan dominasi Messi–Ronaldo dalam persaingan top skor.

Namun cara kepergiannya meninggalkan luka mendalam. Suarez merasa tidak dihargai karena Bartomeu dan Koeman tidak menemuinya langsung saat memutuskan untuk menjualnya, bahkan sempat bersikap plin-plan terkait masa depannya.

Pindah ke Atletico Madrid, Suarez menjawab keraguan dengan cara elegan. Ia menjadi kunci utama Atletico meraih gelar La Liga 2020/21 dan membuat Barcelona menyesal telah membuangnya.

6 dari 6 halaman

6. Lionel Messi

6. Lionel Messi

Lionel Messi tak kuasa menahan air matanya saat menjalani sesi konferensi pers terakhirnya bersama Barcelona di Camp Nou, Minggu (08/08/2021). (c) AP Photo

Lionel Messi tanpa ragu menyebut Barcelona kehilangan arah di bawah Josep Maria Bartomeu. Ia merasa klub tak memiliki rencana serius dan dipimpin tanpa visi dalam beberapa tahun terakhir.

Cara Bartomeu menendang Luis Suarez keluar menjadi momen yang membuat Messi benar-benar kecewa. Ia menulis pesan emosional di media sosial dan menyindir keras manajemen klub.

Konflik berlanjut saat Messi mengirim burofax untuk meminta pergi tetapi dicegah oleh Bartomeu. Walau akhirnya bertahan semusim, hubungan Messi dengan kubu manajemen – termasuk Joan Laporta – kabarnya tak pernah benar-benar membaik.

Sumber: Planet Football

LATEST UPDATE