EDITORIAL: Rumah Kartu Sepakbola Indonesia
Editor Bolanet | 7 Oktober 2013 08:55
Bola.net - Oleh: Dendy Gandakusumah
Sepakbola kita merupakan cermin dari wajah negara Indonesia - Timo Scheunemann
Roy Suryo hampir bisa dipastikan tidak sedang bercanda ketika mengaku tak ada klub Indonesia yang bisa memenuhi standar klub profesional yang dipatok AFC (Konfederasi Sepakbola Asia). Meski diiringi gelak tawa, saya yakin pria berdarah biru ini -dia bernama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo- serius dengan ucapannya.
Kalau mau sesuai dengan syarat tersebut, nggak ada klub sepakbola Indonesia yang bakal lolos. Bahkan, -Roy menyebut salah satu klub yang terkenal mapan- juga dipastikan nggak akan lolos, ujar pria kelahiran 18 Juli 1968, sembari masih tergelak, Kamis (03/10) lalu.
Saya juga tak bisa mengartikan arti gelak tawa Roy. Namun, yang bisa saya pastikan, kondisi ini tak membuat hati pria yang dikenal sebagai pakar telematika ini risau ataupun galau.
Saya yakin AFC dan FIFA mengerti dengan kondisi sepakbola kita. Saya yakin akan ada toleransi, tegasnya.
Jujur, alih-alih menenangkan, pernyataan Roy ini justru membuat saya ngenes. Bagaimana bisa sosok -yang menurut Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional- berwenang dan berkewajiban mengatur, membina, mengembangkan, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan secara nasional, bisa dengan enteng berkata seperti itu.
Saya bukan ahli nujum atau peramal. Tapi, dalam pikiran saya, dengan meremehkan pentingnya pondasi lima aspek profesional ini, bangunan sepakbola ke depannya bakal tak lebih dari rumah kartu belaka. Terkesan rumit, cantik, menarik namun rapuh. Sedikit guncangan akan membuat bangunan rumah kartu ini berantakan.
Bagi Indonesia sendiri, lima aspek klub profesional yang diminta AFC - legalitas, finansial, infrastruktur, sporting dan personal- bukanlah hal baru. Sejak 2008 lalu, AFC telah melakukan sosialisasi. Namun, rezim yang berkuasa waktu itu (meng)abai(kan) hal ini.
Sosialisasi ini diulang AFC dalam acara AFC Club Assessment Workshop, 3 Agustus 2011 lalu. Dipimpin Direktur Kompetisi mereka, Suzuki Tokuaki, AFC kembali menegaskan pentingnya lisensi profesional bagi klub-klub peserta kompetisi. Bahkan, pada acara yang digelar di Hotel Sahid ini, pria asal Jepang tersebut juga telah menyebut segi legal, finansial dan infrastruktur sebagai hal yang menjadi momok terbesar di sepakbola Indonesia, meski rezim penguasa PSSI telah berganti.
Saya sepakat dengan Roy Suryo, tak ada klub yang saat ini bisa memenuhi lima aspek tersebut. Namun, menurut saya, lima aspek klub profesional ini bukanlah hal yang tak mungkin untuk dipenuhi.
Roy, dalam pandangan saya, lebih bertindak sebagai politikus ketimbang olahragawan. Alih-alih mau bekerja keras meraih prestasi tertinggi, dalam hal ini memenuhi lima aspek klub profesional, politisi Partai Demokrat ini justru menggunakan cara pandang politisi bahwa semua bisa dinegosiasikan dan dicari permaklumannya.
Padahal, jika seorang Roy Suryo mau berpegang pada aturan tersebut -juga jika AFC dan FIFA konsisten menegakkan aturan tersebut- tak perlu ada masalah menentukan peserta kompetisi musim depan misalnya. Tak perlu ada perdebatan mengenai keadilan konsep 18+4, sesuai keputusan KLB Hotel Borobudur, yang dinilai mencederai semangat unifikasi dan rekonsiliasi. Cukup kembalikan saja pada aturan. Hanya klub yang telah memenuhi standarisasi ini yang bisa mengikuti kompetisi musim depan.
Sayang, Roy Suryo tak mau menempuh jalan yang biasa ditempuh jalan olahragawan, dalam membangun pondasi kuat bagi masa depan sepakbola kita. Dia lebih memilih membangun rumah kartu bagi sepakbola Indonesia. Terlihat rumit, berliku, njlimet, namun rapuh, bak nasib koalisi di ladang politik. (den/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kasus Ijazah Jokowi: Roy Suryo Cs Tak Ditahan, Pengacara Klaim Berkat Doa dan Simpati Publik
News 20 November 2025, 16:00
-
Roy Suryo dan 7 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi Dicegah ke Luar Negeri, Wajib Lapor Tetap Berlaku
News 20 November 2025, 15:58
-
Gebrakan Erick Thohir: Gandeng BPKP, Kemenpora Prioritaskan 17 Cabor Emas
Olahraga Lain-Lain 20 November 2025, 15:02
-
Sukses Besar MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir Ungkap Kunci Rahasia di Balik Layar
Otomotif 20 November 2025, 13:27
LATEST UPDATE
-
Meski Cetak Empat Gol ke Gawang Bournemouth, Ruben Amorim Sentil Para Penyerang MU
Liga Inggris 16 Desember 2025, 06:31
-
MU 4-4 Bournemouth, Ruben Amorim: Hasil yang Tidak Adil!
Liga Inggris 16 Desember 2025, 06:23
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:44
-
MU Frustrasi: Kemenangan Lawan Bournemouth di Depan Mata Harus Sirna!
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:30
-
Man of the Match Man United vs Bournemouth: Bruno Fernandes
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:26
-
Hasil Man United vs Bournemouth: Drama 8 Gol di Old Trafford Berakhir Tanpa Pemenang
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:04
-
Prediksi Guadalajara vs Barcelona 17 Desember 2025
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Cardiff City vs Chelsea 17 Desember 2025
Liga Inggris 16 Desember 2025, 03:00
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02


