Giallorossi Penguasa Derby della Capitale
Editor Bolanet | 16 Maret 2011 20:48Bola.net - Oleh: Yasa Febrianuswantoro
Ini merupakan kali ke lima berturut-turut Giallorossi memenangi laga derby ibu kota. Walaupun kedua tim berbagi stadion, Lazio belum sekalipun menang ketika menjadi tamu Roma.
Pelatih Lazio Edy Reja belum pernah mengalahkan Roma dengan semua tim yang pernah ia latih, sekaligus menjadi kekalahan ketujuhnya dan imbang dua kali dari sembilan pertemuan dengan Roma.
Sebelum pertandingan, Lazio berada di atas angin walaupun sempat kalah beberapa kali sejak istirahat musim dingin, mereka masih tetap berada di posisi empat besar sejak September lalu.
Roma sedang pada kondisi terburuknya setelah kekalahan menyakitkan pada Liga Champions atas Shakhtar Donetsk. Hasil 3-0 pada laga itu membuat Daniele De Rossi melampiaskan kekesalannya pada bench di Ukraina dan diikuti komplain Marco Borriello terhadap wartawan yang menjadikannya sebagai biang kekalahan Roma.
Ketika semua menundukkan kepalanya, Vincenzo Montella tetap memandang ke atas. Pelatih Roma ini memang baru merasakan sensasi ini – seperti yang beberapa media sebutkan, ia baru saja lahir saat Reja memperoleh tugas kepelatihan pertamanya – namun ia menunjukkan kearifannya mampu melampaui pengalaman bertahun-tahun Reja dengan menolak bersikap keras pada anak asuhnya.
Pada saat latihan ia menunjukkan video kekalahan mereka dimana mereka bermain di bawah standar dan mendapat hukuman penalti – usaha ini menyelesaikan semua permasalahan mereka. Konflik internal juga mereda setelah semua pemain dinner bareng di akhir pekan.
Kita tidak perlu terkejut bagaimana sosok yang pernah mencetak empat gol pada derby Roma ini mampu mengatasi masalah timnya. Montella mendapat kehormatannya pada kemenangan 5-1 atas Lazio pada Maret 2002 silam. Satu gol lainnya pada laga itu dicetak oleh pemain yang sama yang membobol gawang Lazio kemarin.
Hanya sedikit pemain yang mampu merasakan ketatnya laga derby seperti seorang Francesco Totti, terdorong fanatismenya sebagai pendukung Giallorossi.
Yang menakjubkan, justru itulah yang ia berikan, Totti membuka keunggulan lewat tendangan bebasnya – tepat ketika Lazio terlihat mulai menguasai pertandingan – dan akhirnya menutup kemenangan dengan eksekusi penaltinya.
Stefan Radu dan Christian Ledesma dikeluarkan wasit pada babak kedua akibat tandukan dan protes berlebihan – Totti bahkan mampu menjaga emosinya ketika menerima injakan di wajah dari .
Sedangkan kubu Lazio merasa ketidakadilan atas gol pembuka Roma. Penjaga gawang Fernando Muslera kebobolan tendangan Totti namun ia kemudian menyatakan bahwa sebelum tendangan terjadi ia sempat melihat laser ditujukan padanya, dan rekaman TV mendukung pernyataan ini. Wasit Paolo Tagliavento memang sempat melihat adanya laser pada awal pertandingan den mengancam para pemain akan menghentikan laga jika sampai melihat laser ini lagi pada saat pertandingan berlangsung, sayang teriakan wasit pada ofisial pertandingan tidak digubris.
Namun Lazio hanya mampu menyalahkan mereka sendiri atas kesalahan yang mereka buat kemudian yang berakibat pada kekalahan pada derby penuh gengsi ini. Keluarnya dua pemain Lazio, Ledesma dan Radu, sampai aksi tidak sportif Matuzalem.
Ledesma dan Radu tentu akan menghadapi hukuman dan Matuzalem mungkin bernasib sama jika federasi sepak bola Italia memutuskan melihat rekaman pertandingan malam itu.
Derby Roma memang selalu spesial. (kpl/bola)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gol ke-2000 Milan Era Berlusconi Milik Cassano
Editorial 30 September 2011, 16:00 -
Akankah Batista Menjadi Pelepas Dahaga Argentina?
Editorial 23 Juni 2011, 13:00 -
KILAS BALIK: Final Liga Champions Eropa 2009
Editorial 28 Mei 2011, 12:30 -
NIGHTS TO REMEMBER, Enam Laga Final Barcelona
Editorial 28 Mei 2011, 04:50 -
Komparasi Antara Messi dan Rooney
Editorial 27 Mei 2011, 16:00
LATEST UPDATE
-
Rekap Hasil Serie A Tadi Malam: Juventus Menang di Debut Spalletti, Napoli Tertahan
Liga Italia 2 November 2025, 07:00
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Valencia: Mbappe Bersinar, Carreras Beri Dampak Maksimal
Liga Spanyol 2 November 2025, 06:51
-
Mohamed Salah Cetak 250 Gol untuk Liverpool, Bawa Tim Bangkit
Liga Inggris 2 November 2025, 06:39
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 2 November 2025, 06:25
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 2 November 2025, 06:23
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 2 November 2025, 06:22
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 2 November 2025, 06:09
-
Man of the Match Real Madrid vs Valencia: Alvaro Carreras
Liga Spanyol 2 November 2025, 06:07
-
Man of the Match Cremonese vs Juventus: Filip Kostic
Liga Italia 2 November 2025, 05:56
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 2 November 2025, 05:53
-
Hasil Real Madrid vs Valencia: Superior dan Menang Telak
Liga Spanyol 2 November 2025, 05:27
-
Man of the Match Liverpool vs Aston Villa: Mohamed Salah
Liga Inggris 2 November 2025, 05:22
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36



