Jejak Argentina Dalam Sejarah Capocannoniere Serie A
Editor Bolanet | 1 Juni 2015 15:56
Bola.net - Bola.net - Sepanjang sejarah Serie A, sudah sepuluh kali gelar Capocannoniere alias pencetak gol terbanyak diraih oleh pemain asal Argentina.
Jika dipersempit, dalam 30 tahun terakhir, hanya ada empat pemain yang sanggup melakukannya.
Siapa sajakah mereka? Berikut daftarnya.
Diego Maradona (1987/88)
Kita mulai dengan legenda Argentina Diego Maradona, yang merajai daftar pencetak gol Serie A ketika memperkuat Napoli pada musim 1987/88.Musim itu, Maradona meraih gelar Capocannoniere berkat torehan 15 golnya.
Dia mengalahkan sang rekan sklub Careca (13 gol), Pietro Paolo Virdis (AC Milan) dan Giuseppe Giannini (AS Roma) yang mencetak masing-masing 11 gol serta Gianluca Vialli (Sampdoria) dengan lesakan 10 golnya.
Musim itu, Maradona gagal membawa Napoli juara dan hanya finis peringkat dua di bawah Milan.
Gabriel Batistuta (1994/95)
Pada musim 1994/95, Fiorentina hanya finis peringkat 10 di bawah Juventus, Lazio, Parma, AC Milan, AS Roma, Inter Milan, Napoli, Sampdoria dan Cagliari.Namun, mesin gol Fiorentina waktu itu, Gabriel Batistuta, sanggup mengalahkan para rivalnya dalam perburuan gelar pemain tertajam.
Musim itu, Batistuta meraih gelar Capocannoniere berkat lesakan 26 golnya. Batigol unggul empat gol atas sang kompatriot Abel Balbo, yang mencetak 22 gol untuk Roma.
Hernan Crespo (2000/01)
Pemain Argentina berikutnya yang sanggup meraih gelar Capocannoniere adalah Hernan Crespo di musim 2000/01.Crespo dinobatkan sebagai yang tertajam setelah mencetak total 26 gol dengan seragam Lazio. Itu sendiri adalah musim pertamanya bersama Lazio usai dibeli seharga rekor dunia €56,5 juta dari Parma.
Crespo finis sebagai top scorer, tapi Lazio hanya peringkat tiga di bawah AS Roma dan Juventus.
Mauro Icardi (2014/15)
Nama terakhir adalah Mauro Icardi, yang baru saja membukukan 22 gol bersama Inter Milan di Serie A 2014/15.Icardi tak sendirian. Dia berbagi gelar Capocannoniere dengan striker veteran Hellas Verona Luca Toni.
Icardi, yang baru berusia 22 tahun, bahkan tercatat sebagai peraih Capocannoniere termuda kedua sepanjang sejarah Serie A setelah Paolo Rossi (21 tahun, Vicenza musim 1977/78).
Icardi juga menjadi pemain Inter pertama yang sanggup merajai daftar pencetak gol Serie A setelah Zlatan Ibrahimovic pada musim 2008/09.
Hanya sayang, Inter finis peringkat delapan dan gagal lolos ke Eropa.
Stat Attack:
- Dua Capocannoniere, Pertama Sejak 2001/02
- Icardi, Capocannoniere Termuda Kedua Serie A
- Capocannoniere Bersejarah Luca Toni
- Serie A 2014/15, Paling Bertabur Gol di Eropa
- Perdana, Duo Milan Kompak Absen di Eropa
- Liga Champions Pertama Lazio Sejak 2007/08
- Empat Gelar Top Scorer Luca Toni
- Statistik 'Sadis' Daniele Rugani
- Statistik Kartu Kuning Serie A 2014/15
- Milan Raja Kartu Merah Serie A 2014/15
- Empat Pemain Lazio Dengan Dua Digit Gol
- Evra, Laga Terbanyak Tanpa Kalah di Serie A
- Kebobolan 50 Gol, Terburuk Milan Sejak 1949
- 243 Gol Serie A, Totti Belum Habis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
Prediksi PSV Eindhoven vs Napoli 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:12 -
Prediksi Union SG vs Inter Milan 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:46 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32